ALI MOCHTAR NGABALIN, AMIEN RAIS & GUS NUR. “Apuni Inyamukut Werek Halok Yugunat Tosu”

ALI MOCHTAR NGABALIN, AMIEN RAIS & GUS NUR. “Apuni Inyamukut Werek Halok Yugunat Tosu”

KoranJokowi.com, Bandung : Ditangkapnya Sugi Nur Raharja (Gus Nur) waktu lalu oleh Bareskrim karena dianggap menghina NU menjadikan pro-kontra ditengah masyarakat

“Sugi selamat datang di Hotel Prodeo. mulutmu adalah harimau kau, tahukah kau wahai Sugi semua org memberi apresiasi pada Bareskrim Polri kita. ” hal ini disampaikan AM.Ngabalin melalui laman Instagram transparan pada Senin, 26 Oktober 2020.

“Kami juga mendoakan agar sahabatmu Waloni dan Refly bisa nyusul kau. biar kalian tahu inilah demokrasi, pancasila azas negeri ini. Sugi semoga kau cepat siuman yang lain berhentilah kalian menghujat dan mencaci maki, mengkafir-kafirkan orang lain, kita mau rukun dan damai hidup di negeri ini semua komunitas rukun dan damai Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu serta Aliran Kepercayaan semua orang memiliki NKRI dengan hak dan kedudukan yang sama- berhentilah klian menanam kebencian. ” tambah AM. Ngabalin.

Jauh hari saat ditemui KoranJokowi.com disebuah acara beliau juga kritis kepada Amien Rais yang selalu menebarkan kebencian kepada Presiden Joko Widodo.

Katanya, dia heran dengan sosok Amien sebagai guru dan tokoh senior politik, namun pernyataan yang keluar dari mulutnya berisi fitnah dan kebencian.

“Itu ya yang saya tidak mengerti apa karena faktor usia Pak Amien-nya atau jin apa yang merasuki pikirannya,” kata AM. Ngabalin ,April 2019 lalu.

“Yang keluar dari mulutnya itu semua adalah narasi-narasi dan diksi-diksi yang penuh dengan fitnah, kebencian,” tambah AM. Ngabalin hingga kemudian menutup pintu mobil yang menjemputnya di lobby.

PROFIL
Bernama lengkap
Dr. Ali Mochtar Ngabalin M.Si. Beliau kelahiran Fakfak, Irian Barat, 25 Desember 1968.

Beliau pernah menjadi anggota Komisi I DPR RI periode 2004-2009 dari Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (F-BPD) melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II.

Pada tahun 2010, beliau keluar dari Partai Bulan Bintang dan berpindah ke Partai Golkar.

Kini dirinya tercatat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan RI (KSP.RI)

“Apuni Inyamukut Werek Halok Yugunat Tosu, Berbuatlah sesuatu yang terbaik terhadap sesama. ‘Mantaplah bossque..! (Red-01/Foto.ist)