SOAL HINA ISLAM; PRESIDEN JOKOWI TANTANG PRANCIS, “GASPOL PAK DHE ! “

SOAL HINA ISLAM;  PRESIDEN JOKOWI TANTANG PRANCIS, “GASPOL PAK DHE ! “

KoranJokowi.com, Bandung : ALIANSI WARTAWAN NON-MAINSTREAM INDONESIA (ALWANMI) mendukung Presiden  Jokowi yang mengecam  keras pernyataan dan sikap Prancis yang menghina Nabi Muhammad SAW lewat karikatur yang diterbitkan media satir Charlie Hebdo. Dimana hal tersebut disampaikan Jokowi pada Sabtu 31 Oktober 2020 lalu. Selain mengecam kekerasan tindakan teroris di Kota Paris dan Nice beliau  juga mengecam pernyataan Presiden  Emmanuel  Macron  yang telah melukai perasaan Umat Islam.

“Presiden @jokowi mengecam keras kekerasan di Kota Paris & Nice yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa. Selain itu, Presiden juga mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia,” Hal ini dipertegas oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di akun twitternya

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang awalnya ‘gugup’ akhirnya bereaksi pula soal ini, sebagaimana yang disampaikan Ketua Aliansi Peradaban PBB, Miguel Angel Moratinos beberapa saat setelah reaksi Presiden Jokowi tersebut. PBB pun   mengaku prihatin dengan ketegangan yang terjadi terkait karikatur Charlie Hebdo dan insiden pemenggalan guru di Prancis dimana disebut pula hal ini merupakan bentuk provokasi terhadap umat muslim di dunia.

Presiden Jokowi  selain ‘menyerang’ Presiden Prancis Emmanuel Macron melontarkan pernyataan karena Marcon  membela pihak Charlie Hebdo dan mengutuk pemenggalan seorang guru oleh pelaku 18 tahun.

Sobat KoranJokowi.com, ALIANSI WARTAWAN NON-MAINSTREAM INDONESIA (ALWANMI) pun mengecam aksi biadab pemenggalan seorang Guru disana yang akan mengadakan diskusi di sekolah soal karikatur Charlie Hebdo tentang Nabi Muhammad. Dan kesalahan Macron adalah dia juga menyatakan bahwa yang dilakukan media itu merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.

Nah Pernyataan Macron inilah yang dinilai jika Marcon bermain api sedangkan disekitarnya banyak ‘bensin’. Jika kemudian masyarakat melakukan boikot produk Peranscis, itu bukan karena perintah Presiden Jokowi, namun beliau pastinya memaklumi rayatnya melakukan itu selama TIDAK ANARKIS. Dan ALWANMI ada disana !

Demikian hal ini kami rangkum dari KordNas ALWANMI (Arief P. Suwendi) , Sekjen ALWANMI (Jimmy J.Hongrius) Senin (2/11)

SEHEBAT APA INVESTASI PRANCIS DI INDONESIA ?

Dari data yang KoranJokowi.com himpun sebagaimana rilis Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan data realisasi investasi asing (Penanaman Modal asing/PMA) pada tahun 2019 lalu mencapai Rp. 809,6 triliun yang  meningkat Rp. 88,3 triliun atau 12,24% dari sebelumnya Rp.721,3 triliun pada 2018. Namun Prancis jauh dibelakang, karena hanya ber-andil US$.150,47 juta (> Rp.2,2 trilyun).

Bandingkan dengan Singapura >  US$ 1,95 miliar (Rp 28,5 trilyun dari total PMA), Belanda (US$. 1,4 miliar) atau China US$. 1 milyar , Kalau Bung Karno bilang “AMERIKA KITA SETRIKA, INGGRIS KITA LINGGIS, maka sekarang  PRANCIS KITA BIKIN MERINGIS !!”, Ahahaha.. (Red-01/Foto.ist)