SELAMAT DATANG WISATA TERPADU “PADANG GUCI” ; WISATA AIR & ARUNG JERAM KAB. KAUR PROVINSI BENGKULU
KoranJokowi.com, Bandung : “Ada dua hal dasar pemikiran kami, (yang pertama) adalah menindaklanjuti Undang – undang No. 32 Tahun 2004, yaitu dalam rangka mempersiapkan otonomi desa menjadi desa yang mandiri maka suatu desa harus dapat mengembangkan potensi dan kelestarian alam yang ada di desa. (Ke-dua), Wisata alam merupakan obyek wisata yang daya tarik utamanya adalah bersumber pada keindahan alam, sumber daya alam dan tata lingkungannya, yang termasuk dalam katagori wisata alam adalah gunung, hutan/hutan lindung, danau, pantai, laut, dan sungai. Dan (yang Ke-tiga), terbukanya program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Ktreatif / Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2020-2021 perihal Revitalisasi Infrastruktur Fisik Ruang Kreatif dan Sarana Ruang Kreatif. Maka kami warga Desa Bungin Tambun III Kec. Padang Guci Hulu Kab. Kaur Prov. Bengkulu menyambut baik atas hal ini yang kami tuangkan dala Pengajuan Pembangunan Sarana Prasarana Wisata Terpadu “PADANG GUCI” (Wisata Air & Arung Jeram), dan ini sudah kami sampaikan melalui KoranJokowi.com waktu lalu agar kiranya dapat diteruskan kepada Presiden Ir.H. Joko Widodo dan Menteri Parekraf RI”, demikian Kepala Desa Bungin Tambun III , Maudi Ruslim,S.I.Kom kepada KoranJokowi.com.
“Jika bicara potensi air yang berasal dari sungai padang Guci, sepertinya sudah cukup layak, karena panjangnya sekitar 526,892km2 atau 52.689,2ha. Dan hulu DAS ini berada di punggung pegunungan Bukit Barisan,dengan ketinggian mencapai lebih dari 2.650 m dari permukaan Laut, Kemiringan lahan dibagian hulu curam sampai sangat curam, dengan kemiringan dari 2-5-45 0Z sampai lebih dari 55%. Sungai Padang Guci sepenuhnya dibawah pengawasan (BSSW) Balai Sungai Sumatera Wilayah VII, ada pun Desa Desa Bungin Tambun III terlalui sungai ini sekitar panjang 20-30 Km dengan lebar sungai sekitar 10-15 meter, berarir cukup deras dan berbatu. Itu yang kemudian kami rasa tepat untuk dibuat Wisata Air & Arung jeram”, demikian ditambahkan Hadisman, S.I.Kom, Ketua panitia.
Kades Maudi Ruslim menambahkan lagi, Pembangunan Sarana Prasarana Wisata Terpadu “PADANG GUCI” (Wisata Air & Arung Jeram) diharapkan menjadikan tujuan wisata internal dan eksternal sekaligus keikut-sertaan pengaju dalam optimalisasi Pemberdayaan SDM warga desa dan peningkatan ekonomi warga. Pengaju berencana akan memaksimalkan Sungai Padang Guci dalam konsep wisata terpadu, Wisata Air & Arung Jeram. “Semoga pengajuan senilai Rp. Rp.1.073 milyar ini mendapatkan bantuan Pemerintah cq.Kemenparekraf RI sesegera mungkin, mengingat lagi banyak obyek wisata sangat jauh dari wilayah kami, maka keberadaan obyek wisata ini sangat strategis. Dan saya tahu dalam pembangunan ini Pengelola akan melibatkan TP-PKK Desa, Karang Taruna Desa & Perwakilan dari setiap Warga ,khususnya untuk mengelola Warkop/UKM-Kios, didalam dan luar lokasi. Ini kan bukti jika ada pemberdayaan lapangan kerja warga lokal dan rumah aspirasi ekonomi warga desa di 2 tempat sekaligus , Area Wisata air & Arung jeram”
“Anggarannya relatif besar karena hanya sekitar Rp.1.073 milyar , ini akan dipergunakan untuk pengerjaan infrastruktur, PJU, sejak jalan desa hingga di ke-2 lokasi kami. Lainnya Pembangunan panggung Seni-budaya, ekonomi kreatif, Diklat Karang taruna yang identik dengan Diklat rafting, Pembelian perlengkapan rafting level standar nasional, Pembelian perlengkapan Pemberdayaan seni budaya lokal. Merupakan kebanggaan dan kebahagiaan kami saat KoranJokowi.com memberikan kesempatan besar ini agar kami ikut-serta mengajukan hal ini, salam hangat dari seluruh warga desa dan panitia, semoga Allah memberikan kemudahan atas niat baik ini, salam untuk Presiden Jokowi dan Menteri Parekraf RI ”, demikian Afif Ahmadi A.Md selaku Bendahara Panitia.
“Iya betul, dalam rencana program Diklat itu kami juga memasukan program Petani bambu millenial mengingat potensi bambu di desa kami cukup baik dan belum maksimal. Pembibitan, pemeliharaan, panen, produksi, cindera-mata & pemasaran. Semua akan dilaksanakan oleh para karang Taruna Desa. Inshaa allah, juga akan digelar acara Sarasehan Potensi Ekonomi kreatif Kabupaten Kaur. Intinya kami berharap Presiden Jokowi dan Menteri Parekraf RI dapat menyetujui pengajuan kami, Amin Ya Rabil’alamiin”, tutup Kades Maudi..
> Aman ndak lemak sengsa’e kudai,…
Kalau ingin senang berusahalah dulu
>Kesuksesan tidak diperoleh begitu saja.
Cita-cita tidak teraih begitu saja. Kita harus bekerja
keras untuk menggapai cita-cita. Kita harus berusaha
semaksimal mungkin untuk mencapai impian. Kita
harus belajar bersungguh-sungguh..
Salam dari Kota Bandung !
(Red-01/Foto.ist)
Sebelumnya,
https://koranjokowi.com/2020/11/07/3126/
https://koranjokowi.com/2020/11/26/selamat-datang-kampoeng-seni-trisinar-kab-lampung-timur-mainkan/
Be the first to comment