HADIAH NATAL TERINDAH DARI RIYANTO 2000-2020

HADIAH NATAL TERINDAH DARI RIYANTO 2000-2020

KoranJokowi.com, Bandung : Pemuda sederhana ini ‘Gugur saat mengamankan malam Natal di Mojokerto pada tahun 2000 lalu. Bom meledak dan tubuhnya terlempar sejauh lebih dari 100 meter. Lelaki kelahiran Kediri, 23 November 1975 itu ditemukan meninggal dunia. Sementara, seorang rekannya sesama anggota banser menderita cacat di mata kanannya.

Satu malam sebelumnya dia telah merapihkan seluruh seragam bansernya, ke-ikhlasan dan kesuka-relaan menjaga ibadah Natal bersama tiga rekannya adalah perintah hati, mereka tidak perduli apa kata orang lain. Sejak siang anggota Banser termasuk dirinya telah berada di area Gereja Eben Haezer Mojokerto.

Halaman dan ruang Gereja semakin padat jemaah, rangkaian acara pun berlangsung khusyuk. Sekitar pukul 20.30 WIB, seorang jemaat menaruh curiga pada sebuah bingkisan yang tergeletak di depan pintu masuk gereja.

Riyanto pun membuka bingkisan dalam tas hitam dengan kabel tampak menjulur. Tiba-tiba keluar percikan api. Riyanto meminta semua orang berlindung: Tiarap! Dia memeluk bungkusan Itu berlari menjauh Gereja, kemudian bungkusan Itu pun dilempar jauh sekuat tenaga ada suara ‘berdesis menyertai.

Dia tidak menyelematkan diri sendiri, dia tidak akan bertanya pada dirinya bahwa bom ini akan membuatnya celaka. Tidak sedikit pun dia gentar untuk melakukan yang terbaik bagi saudara saudara Nasraninya yang sedang beribadah dalam gereja. Dia terus berlari …….

Dan, ‘Buuuummmm !!, bungkusan berupa bom itu meledak,….
Riyanto terlempar kuat hingga ratusan meter, namun banyak jemaah Gereja Selamat.

Ledakan bom itu selaain meluluh-lantakan tubuh Riyanto, saking dahsyatnya mampu juga merobohkan pagar tembok di seberang gereja. Kaca-kaca lemari dan etalase Studio Kartini yang tepat di depan gereja Eben Haezer hancur semua. Sisa-sisa tubuh Riyanto baru ditemukan tiga jam kemudian di sebelah utara kompleks gereja, sekitar 100 meter dari pusat ledakan. Yang menyaksikan saat mengangkat jenasahnya, wajah Riyanto terlihat segar dan bibir tersenyum. Subhanallah. Shahid !

Beberapa waktu kemudian, dalam mengenang jasa-jasanya, nama Riyanto dijadikan sebagai nama jalan di Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Pemerintah Kota Mojokerto juga telah membangun gapura megah di Jalan Riyanto.

“Wahai Pahlawan, apapun itu adalah Kado Natal Terindah yang kamu persembahkan dan  sulit dilupakan kita semua, semoga Surga adalah Hak atasmu, Aamiin Yarabil’alamiin” (Red-01/Foto.ist)

Please,check it dot,

Tentang RedaksiKJ 3808 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan