Pilpres 2024 (149), ” DENNY INDRAYANA & DOSA POLITIKNYA 2015-2023 !? “

Pilpres 2024 (149),

” DENNY INDRAYANA & DOSA POLITIKNYA 2015-2023 !? “

Koranjokowi.com, OPIni:

Sedang viral nih mengenai gosip Anies Baswedan akan menjadi tersangka oleh KPK terkait kasus Formula – E , maka saya pun meminta tanggapan PimRed Koranjokowi.com atas hal ini.

(Di video ini Denny lupa menyampaikan siapa saja yang terlibat korupsi Hambalang, yang dipenjara itu kader2 Demokrat, dan ini menjawab Denny jika  korupsi itu tidak perlu menjadi oposisi, kan gitu ya?, eheheh)

“Iya itu yang menyebarkan mantan Wamenkumham thn.2011-2014, Denny Indrayana, sayangnya disertai narasi  sebagai upaya  menjegal Anies Nyapres. Sok tau dia. Waktu Dia menjabat sebagai  Staf Khusus Presiden  SBY Bidang Hukum thn.2008-2009 dan Bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan KKN (2009-2011). Kok dia gak bersuara waktu kasus besannya SBY , Aulia Pohan mantan Deputi Gub.BI yang  tahun 2009 dihukum 4 tahun 6 bulan akibat korupsi. dan tahun 2010, diperiksa oleh Pansus Bank Century. Juga waktu banyak kader Demokrat terjerat kasus korupsi Hambalang, kemana dia?, jawab PimRed, Arief P.Suwendi

Denny Indrayana menyebut mendapatkan bocoran bahwa vonis MK akan mengubah Pemilu yang selama ini memakai proporsional terbuka, menjadi proporsional tertutup. (ist)

Denny Indrayana Sebut MK Bakal Putuskan Pemilu Proporsional Tertutup, SBY: Bisa Terjadi Chaos Politik

Tahun 2015 lalu, sempat gempar kasus DI sebagai tersangka korupsi dalam kasus  Payment Gateway Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2014 Nomor: 60/HP/XIV/07/2015 tanggal 9 Juli 2015. Bahkan penggugat, OC Kaligis pun menggugat Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri (Tergugat I) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya (Tergugat II),  alasanya, gugatan terkait kasus dugaan korupsi atas nama tersangka Denny Indrayana yang sudah P-21 tetapi ‘mangkrak’ di Polda Metro Jaya. ‘ehehe, piye kabare?

Ditambahkan PimRed, Denny itu sejak SBY lengser popularitasnya ambruk, maka dia mencoba mencari popularitas kembali. Serang sana, serang sini. Yang sedang viral adalah;

1.Pada 28 Mei 2023 silam, Denny Indrayana (DI) mengeluarkan cuitan yang menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup dengan komposisi putusan, yakni 6 hakim setuju berbanding 3 hakim menolak.

Kamis, 15 Juni 2023 MK menggelar jumpa pers dan mengatakan MK telah bersepakat untuk mempertimbangkan dan menempuh langkah-langkah akan melaporkan DI  dalam kapasitasnya sebagai advokat atas dugaan pelanggaran kode etik advokat.

2.Denny juga menuding Presiden Jokowi terlibat dalam upaya penjegalan Anies sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi telah menyiapkan 10 langkah dalam memuluskan rencananya tersebut.

“Saya berharap, Presiden Jokowi menghentikan cawe-cawenya, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies. Kalau masih diterus-teruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya?” ujar Denny.

3.Apa tindakan MK?, “Saat ini, laporan sedang disiapkan, mudah-mudahan dalam minggu depan dapat segera kami sampaikan kepada Kongres Advokat Indonesia (KAI), organisasi advokat tempat Saudara Denny Indrayana tergabung,” pungkas Wakil Ketua MK – Prof.DR. Saldi Isra 

Jokowi Lantik Hakim Mahkamah Konstitusi

Seiring dengan itu, MK juga mempelajari secara seksama tentang  izin/lisensi DI berpraktik atau ber-acara sebagai advokat di Australia.  Sedangkan mengenai pelaporan kepada Kepolisian, Saldi menyebut MK tidak akan melaporkan DI  kepada pihak Kepolisian karena sudah ada pihak – pihak lain yang melaporkan DI. “Semoga Bareskrim segera  menindaklanjuti dan menuntaskan laporan tersebut secara objektif dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan”

4.Entah mengapa DI kembali menyebar rumor jika  KPK akan segera mengumumkan perkembangan dugaan kasus korupsi Formula E dan Anies Baswedan segera ditetapkan sebagai tersangka (Rabu.21/6). “Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan. Bukan hanya saya, banyak yang sudah menyatakannya. Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, misalnya, dalam beberapa podcast sudah menyatakan, pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024,” kata Denny saat itu

“Bagi kita selaku Relawan Jokowi, dengan menuding Presiden Jokowi menjegal Anies tanpa bukti adalah bagian dari upaya  menaikan popularitas politiknya yang telah ambruk. Maka wajar jika KPK menyerahkan kasus ini ke Bareskrim Polri karena KPK sedang banyak kerjaan bukan urusan ‘remeh-temeh seperti Denny, eheheh”, tutup PimRed.

(DennyQ/Foto.ist)

Lainnya,

Pilpres 2024 (148), “CAWAPRES GANJAR, SELAIN MOELDOKO, MAHFUD MD, GIBRAN, HADI, ANDHIKA, ..  KINI MUNCUL NAMA ANWAR USMAN. ‘UHUY !”

Putri Simorangkir, “ 77 TAHUN PEREMPUAN INDONESIA BISA APA ? “

Kabar Riau (178), “GONG !, KEPALA UPT.KPH.KUANSING INI PUN UNJUK GIGI !”

Melawan Lupa (157), ” KEREN !, FILM KADET 1947 & TNI-AU YANG DAHSYAT “

Pilpres 2024 (147), ” RELAWAN GANJAR  SEJATI LAHIR DARI RELAWAN JOKOWI-AHOK NON-PARPOL”

Tentang Koran Jokowi 4104 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan