
BUPATI ZORRO & KAJARI ‘THOR KAB. KUANSING RIAU TERUS BERSITERU, “Menang Ora Kondang , Kalah Wirang !”
KoranJokowi.com, Telukkuantan, Riau : Yang sering di berikan dalam kehidupan ada pula yang di sebut “Menang Ora Kondang, Kalah Wirang” yang artinya Dalam kehidupan pertempuran di mana kalau kita menang tidak kesohor/termashyur tetapi kalau kalah kita malu. Dan peperangan yang terburuk adalah disaat kita tidak lagi bisa menahan amarah. Perang dalam kehidupan di dunia ini yang berhubungan kata-kata bijak tadi biasanya perang dengan “Penyakit Hati dalam Islam” yaitu sifat/tindakan iri, dengki , fitnah , adu domba, sombong, riya’ dan ujub”.
Apapun yang terjadi di Kab. Kuantan singing (Kuansing), Prov. Riau adalah salah satu contohnya, perang dengan “penyakit hati” ini bisa dinyatakan memang benar seperti ini atau ‘by design” sekelompok orang yang terstruktur, militan dan masif dilakukan untuk melemahkan seseorang, siapapun dia !
Dalam edisi – edisi sebelumnya kasus antara ZORRO (Bupati Kuansing Andi Putra SH MH ) dan THOR ( Kajari Kuansing , Hadiman SH MH) telah ditangani GATOTKACA (Kajati Riau, Jajang Subagja SH MH)
Hari ini (Senin, 21/6) ZORRO hadir memenuhi panggilan GATOTKACA sebagai tindak lanjut dari laporan dugaan pemerasan yang (dugaan) THOR .
ZORRO hadir disana sebagai bentuk kooperatif atas laporan yang telah dibuat. Selanjutnya, Ia mempercayakan proses tindaklanjut laporannya kepada GATOTKACA.
Tetapi kehidupan adalah tetap kehidupan karena manusia selalu di berikan nafsu yang jelek selain nafsu yang baik..jika kekuatan nafsu yang jelek menguasai kehidupan…yang ada adalah dosa manis dan tanpa ada rasa syukur ke pencipta. Kekuatan AMARAH & NAFSU DUNIAWI tanpa bentuk membuat banyak pejabat terjebak korupsi, melakukan maksiat dan melakukan tindakan inkonstitusi lainnya.
“Menang Ora Kondang, Kalah Wirang’, kita menang tidak kesohor/termashyur tetapi kalau kalah kita malu. Intinya mari menghindari medan perang yang di ciptakan AMARAH & NAFSU DUNIAWI ini karena jika menang kita tidak jadi kesohor bahkan pahala kita hilang dan kalau kita kalah pastinya lebih malu kepada masyarakat, khususnya kepada Allah SWT, Tuhan YME.
‘Cuss… !
(Rowandri/Foto.ist)
Sebelumnya,
BUPATI KUANSING ‘MEN-ZORRO-KAN’ OKNUM KEJARI KAB. KUANSING !? | KORAN JOKOWI
Kajari Kuansing, Hadiman, SH, MH.”DALAM PENEGAKAN HUKUM ZORRO PUN SIAP DIHADAPI !” | KORAN JOKOWI
1 Trackback / Pingback