Diary, GUNTUR SUKARNOPUTRA 1944- 2021 – (7), “YANG HARUS DIFIKIRKAN SAAT INI OLEH RELAWAN JOKOWI “

Diary, GUNTUR SUKARNOPUTRA 1944- 2021 – (7), “YANG HARUS DIFIKIRKAN SAAT INI OLEH RELAWAN JOKOWI “

 ————-

Mohammad Guntur Soekarnoputra dilahirkan di Jakarta3 November 1944, putra sulung alm.Ir. Sukarno – alm.Hj.Fatmawati , kepada KoranJokowi.com masih menyempatkan waktu untuk berbagi bagian kecil perjalanan hidupnya. Terimakasih kepada adinda Rudy yang telah memfasilitasinya. Semoga Om Guntur, Om Gun, Mas Tok  dan keluarga besar senantiasa diberikan kesehatan, Aamiin Yarabil’alamin.

————–

KoranJokowi.com, Bandung : Dalam menghadapi “agresi” setan siluman Covid-19 (C19) yang bertambah agresif dan ganas terpaksa pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo memberlakukan PPKM darurat yang pelaksanaannya dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi – Jenderal TNI Purn Luhut Binsar Panjaitan (LBP) untuk mengatasinya.

Saat ini ada baiknya kelompok RELAWAN JOKOWI  tidak usah berfikir mengenai usulan agar Jokowi memperpanjang masa jabatannya untuk 3 periode. Biarlah Presiden dengan tenang dapat berkonsentrasi menangani “agresi” setan siluman C19 yang makin menjadi-jadi. Tentunya harus dengan peran serta seluruh bangsa dan rakyat Indonesia khususnya para relawan-relawan Jokowi yang tersebar di seantero Nusantara.

Bila kita perhatikan masih banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh Presiden dan harus diatasi misalnya masih adanya sebagian masyarakat yang tidak percaya akan adanya pandemi setan siluman C19 bahkan beranggapan bahwa adanya setan siluman C19 adalah rekayasa pemerintah dalam hal ini Presiden untuk menutup-nutupi adanya  hutang pemerintah yang saat ini membengkak menjadi besar. Pendapat ini herannya dianut juga beberapa tokoh-tokoh akademisi yang oleh Bung Karno disebut sebagai para “ MAHAWIKAN “

Belum lagi penolakan-penolakan terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) DARURAT yang dilakukan oleh kelompok penganut idiologi Trans-Nasional seperti penganut idiologi khilafah yang organisasi-organisasinya sudah dibubarkan oleh Presiden dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang, begitu pula penganut faham demokrasi Liberal – Kapitalistik.

Juga kalangan mahasiswa dan organisasi-organisasi mahasiswa kampus yang menuntut agar Presiden Jokowi turun tahta alias lengser ala Soeharto pada tahun 1998. Aneh alias bin ajaib !?!

Sejauh ini patut kita pertanyakan apakah benar Presiden Joko Widodo itu seorang koruptor?, Islam gadungan? , tidak punya prestasinya dibidang pembangunan fisik?

Biarkanlah rakyat yang menjawab karena rakyat pastinya tidak pernah bohong karena SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN (Vox populi, vox de).

——————–

Kembali kepada akar permasalahan maka.

…  Tugas RELAWAN JOKOWI  saat ini adalah berusaha sekuat mungkin dengan segala akal dan okol untuk mensukseskan program PPKM DARURAT  atau apapun nama program tersebut…..

———————-

Presiden juga sudah memutuskan PPKM darurat diperpanjang sampai dengan tanggal 25 Juli 2021. Mari taati saja sebagai bentuk perjuangan melawan pandemi C19, its simple !

Cara Membantu Presiden Joko Widodo Melawan Setan Siluman Covid-19

Dari uraian diatas tentu akan timbul pertanyaan dari para RELAWAN JOKOWI bagaimana caranya membantu program tersebut? Sebenarnya caranya adalah mudah asalkan dengan niat yang tulus yaitu :

  1. Selalu menggunakan masker ganda
  2. Sering-sering mencuci tangan dengan sabun di aliran air.
  3. Selalu jaga jarak terhadap siapapun termasuk keluarga/ tetangga.
  4. Vaksinasi pada kesempatan pertama
  5. Tidak perlu keluar rumah apalagi ketempat-tempat kerumunan manusia seperti pasar, mall dan lain-lain sekiranya tidak penting.
  6. Sepulangnya dari kerumunan segera mandi dan ganti pakaian.
  7. Secara berkala lakukan swab paling tidak antigen syukur-syukur PCR.
  8. Makan secara teratur walaupun dengan menu yang paling sederhana seperti nasi, tahu, ikan asin.
  9. Lakukan olah raga ringan dan berjemur pagi setiap hari.
  10. Dan terakhir menghadapi masalah apapun jangan panik!

Dengan melakukan sepuluh cara diatas berarti secara langsung RELAWAN JOKOWI sudah membantu Presiden melaksanakan PPKM DARURAT atau apapun namanya.

Melawan Berita-Berita Hoaks

Selain hal-hal tersebut diatas ada fenomena lain yang perlu diluruskan bahkan dilawan oleh kelompok RELAWAN JOKOWI  yaitu adanya berita-berita bohong atau hoaks yang akhir-akhir ini ditujukan kepada Presiden Joko Widodo oleh kalangan-kalangan yang sudah disebutkan diatas dengan satu tujuan Jokowi harus mundur atau lengser.

Janganlah relawan terlalu berharap hoaks tersebut akan diluruskan atau dibantah oleh aparat pemerintah. Apalagi kalangan tersebut menggunakan alasan kebebasan mengutarakan pendapat yang dilindungi undang-undang di alam demokrasi.

Menurut mereka dalam alam demokrasi semua kalangan sah-sah saja mengutarakan pendapat-pendapat apapun pendapat itu.

Benarkah demikian ?

Memang dalam demokrasi model 50%+1 yang bersifat Liberal – Kapitalistik hal tersebut mungkin berlaku akan tetapi tidak dalam demokrasi Pancasila apalagi dalam sistem demokrasi terpimpinnya Bung Karno. Dalam demokrasi terpimpin setiap individu bebas mengutarakan pendapatnya akan tetapi tidak tanpa batas. Ada batasan-batasan tertentu yang harus dipatuhi yaitu antara lain Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan sopan santun.

Ada yang berpendapat bahwa demokrasi terpimpin adalah sifatnya diktator bahkan otoriter fasistis. Pendapat ini sama sekali salah besar karena demokrasi terpimpin adalah tetap demokrasi namun dengan seorang pimpinan yang dipilih secara demokratis berdasarkan musyawarah dan mufakat tidak dengan adu banyak suara 50%+1 !

Demokrasi semacam ini adalah demokrasi yang dapat membatasi adanya kabar-kabar bohong intimidasi bahkan hoaks. Tinggal demokrasi macam apa yang akan dianut oleh RELAWAN JOKOWI  dan diperjuangkan mati-matian.

…….. Kaum Patriotik Indonesia yang dalam jiwanya berkobar semangat hubul wathon minal iman, cinta tanah air adalah sebagian dari iman tentu menginginkan agar kelompok relawan Jokowi memilih sistem demokrasi terpimpin dan melaksanakan demokrasi terpimpin sedemikian rupa sehingga tidak ada lagi berita-berita bohong, fitnah, intimidasi, maupun hoaks di Negara ini. Kalau saja saya menganjur-anjurkan seperti apa yang tersebut diatas bukan karena saya adalah kelompok relawan Jokowi ataupun anggota partainya Jokowi yaitu PDI-Perjuangan apalagi karena hubungan kekerabatan melainkan atas dasar keyakinan bahwa Joko Widodo sejak semula sudah bersimpati dan mengagumi Bung Karno sebagai Pahlawan Bangsa dan penggali Pancasila 1 Juni 1945………

Oleh sebab itu ketika pilpres dilaksanakan tanpa ragu sedikitpun saya memilih capres Ir. H. Joko Widodo sebagai Presiden RI ke-7 !     

Jakarta, 25 Juli 2021

Salam NKRI HARGA MATI

Guntur Soekarno

Pemerhati Sosial

Sebelumnya,

Diary, GUNTUR SUKARNOPUTRA 1944 – 2021 – (1)  | KORAN JOKOWI

Diary, GUNTUR SUKARNOPUTRA 1944 – 2021 – (2), “ SAAT INI KITA HARUS DAPAT “AMBEG PARAMA ARTA” | KORAN JOKOWI

Diary, GUNTUR SUKARNOPUTRA 1944 – 2021 – (3), “ MACAM -MACAM VERSI PENYELESAIAN KONFLIK PALESTINA – ISRAEL “ | KORAN JOKOWI

Diary, GUNTUR SUKARNOPUTRA 1944- 2021 – (4), “ KUASANYA KERONGKONGAN MENGIKUTI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI “ | KORAN JOKOWI

Diary, GUNTUR SUKARNOPUTRA 1944- 2021 – (5), “ RIBUT-RIBUT JOKOWI PRESIDEN 3 PERIODE “ | KORAN JOKOWI

 

Tentang Koran Jokowi 4104 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Diary, GUNTUR SUKARNOPUTRA 1944- 2021 – (8), "HUJAN KRITIK UNTUK PRESIDEN JOKOWI" | KORAN JOKOWI
  2. MENGAPA ADA KORANJOKOWI.COM ? - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan