
Bupati Batanghari, Jambi, COVID 19 TIDAK BISA DIPREDIKSI KAPAN BERAKHIR. ” MASA !? “
Koranranjokowi.com, kab.batang hari, Jambi: Bertempat di Gedung Ruang Kaca Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) kab Batang hari. Bupati Batang hari – Muhammad Fadhil Arief, yang didampingi langsung oleh Wakilnya – H.Bakhtiar SP, menghadiri Rapat Paripurna terkait pembacaan keputusan DPRD tentang penetapan Rancana Peraturan Daerah ( Ranperda ) tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bersama (DPRD )kab.batang hari .Tahun 2021-2026,(03/08/2021)
Muhammad Fadhil Arief kepada Stafsus KoranJokowi.com Prov. Jambi dan rekan media lain mengatakan, pelaksanaan Rapat Paripurna bersama DPRD merupakan panduan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Batang hari dan proses penganggaran untuk mengacu pada pedoman pemkab selama Lima tahun kedepan. “Rapat ini merupakan rapat penyampaian ketua DPRD . perihal persetujuan RPJMD kabupaten Batanghari 2021/2026 dan ini menjadi panduan kita dalam segala proses Daerah kemudian proses penganggaran, karena kita tidak boleh lari dari RPJMD ini kan,” Ungkap bupati.
Kemudian Bupati Batang hari juga menjelaskan bahwa, penganggaran untuk tahun 2022 juga sudah dimasukan kedalam RPJMD yang di bahas hari ini ( Selasa, 03/08/2021 ). “Jadi untuk penganggaran RPJMD tahun 2022 juga sudah mengacu pada RPJMD yang sudah kita tetapkan pada hari ini bersama Anggota Dewan,”
Selanjutnya bupati juga mengatakan, terkait dalam pengajuan penganggaran RPJMD 2021 di masa Pandemi memiliki kendala dalam hal bidang perekonomian. “Terkait penganggaran RPJMD saat ini pastilah ada kendala, kita harus hitung pertumbuhan ekonomi Makro, karena dengan Pandemi ini kita sulit, sulit dalam mendapatkan kepastian, bagaimana Pandemi ini bisa berakhir, dalam artian bukan penyakitnya hilang, tapi hidup kita bisa normal, normal dalam habitat baru dan ini tidak bisa di prediksi, semua Negara tidak bisa di prediksi dan semua Daerah tidak bisa memprediksi itu. Dan ini menjadi salah satu tantangan, karena pembiayaan, penganggaran itu harus bisa pas, kita harus tahu bagaimana penganggaran APBD pada tahun 2020 kemaren kita ada penghitungan pendapatkan, membuat beban di APBD di Tahun berikutnya, ini yang kita coba antisipasi.” Tutup Bupati.
Namun, …. bagi kami KoranJokowi.com, Covid 19 akan cepat berakhir jika masyarakat memang taat prokes, PPKM Darurat, vaksinasi, tidak ada lagi orang yang bilang tidak percaya ada Covid 19, Kepala daerah tidak sibuk urus Pilpres 2024, tidak ada korupsi bansos C19, Lawan mafia vaksin-oxygen & cobalah Positif thinking saja kepada Presiden Jokowi & Satgas C19. Insha allah. Ahahaha….(Todak-Team/Foto.ist)
Be the first to comment