Arief P.Suwendi & Agus S 'Bewok. "Palang Pintoe, Relawan Pramono-Rano"

Arief P.Suwendi & Agus S ‘Bewok.

“Palang Pintoe, Relawan Pramono-Rano”

Koranjokowi.com, Pilkada 2024:

Seorang teman SMPN 52 Jakarta Timur kemarin menelepon , initial MMN , yang juga pernah menjadi stafnya Mulyana W. Kusuma, Kriminolog Universitas Indonesia dan anggota Komisi Pemilihan Umum 2001-2007 lalu. Singkat ceritera ada keinginan dia dan teman-teman Betawi Jaktim membentuk Relawan Pramono Anung – Rano Karno sebagai paslon Gub/cawagub DKI Jakarta 2024-2029 yang diusung PDIP melawan paslon RK-Suswono yang diusung 12 parpol ; Gerindra, PKB, PSI, PPP, NasDem, Perindo, PKS, PAN, Golkar, Partai Garuda, Partai Demokrat, dan Partai Gelora.

Kemudian kami jadi teringat akan ceritera guru agama tentang pertempuran antara seorang remaja Bani Israel bernama Daud melawan Jalut (Goliath) penguasa kejam dan bertubuh sangat besar layaknya raksasa, dan pada masa itu tidak satu manusia pun yang berani dan mampu melawan Jalut.

Check it dot !

Pertarungan nabi Daud AS melawan jalut yang bertubuh sangat besar lengkap dengan pedang dan baju besinya, menjadi pelajaran bahwa mereka yang besar dan kuat belum tentu menang terhadap mereka yang kecil namun memiliki iman yang kuat kepada Allah SWT

”Hai Daud, sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah di muka bumi, maka berilah keputusan di antara manusia dengan adil, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat di jalan Allah, akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.” (QS. Shaad:26).

PILKADA DKI JAKARTA 2024 – 2029

Sejak kecil kami menetap di DKI Jakarta , atau ‘perantau karena dinas orang tua kami masing-masing. Dan kami telah demikian dekat dan bersaabat dengan saudara-saudara Betawi kami, termasuk kami pun mengenai apa itu kesenian & beladiri ‘PALANG PINTU’ pastinya saya ada dipaling depan.

Kemudian kami paham bahwa para ‘jawara betawi’ yang mewakili pihak pria dan perempuan akan saling berbalas pantun dan memperagakan gerakan silat. Hingga kemudian rombongan mempelai pria pun masuk ke area rumah mempelai perempuan untuk melanjutkan prosesi pernikahan. Dan semua dilakukan dengan ‘riang gembira.

Tradisi PALANG PINTU menyimbolkan ‘Ujian yang harus dilalui’ mempelai laki-laki untuk meminang pihak perempuan. Jawara dari pihak laki-laki harus bisa mengalahkan jawara-nya dari pihak perempuan. Hadangan dan tantangan itulah yang disebut PALANG PINTU. Sementara itu, berbalas pantun dimaknai sebagai manifestasi dari diplomasi. Palang Pintu juga berfungsi untuk menjaga silaturahim semua pihak.

Meski identik dengan acara pernikahan, Palang Pintu juga bisa digunakan untuk acara lain seperti penyambutan tamu dan peresmian kantor.Tiga pemain legendaris Liverpool F.C., Gary McAllister, Patrik Berger, dan Jason McAteer pernah merasakan disambut dengan Palang Pintu dalam kunjungannya ke Indonesia sebagai bagian dari rangkaian acara LFC World Tour Jakarta. Saat menyambangi Setu Babakan pada Maret 2018, ketiganya menyaksikan dengan saksama prosesi tersebut.

Juga saat Ridwan Kamil datang ke Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 6 September 2024 lalu. Dari sini kemudian muncul ide untuk membuat logo PALANG PINTOE Relawan Pramono-Rano sebagai dukungan kepada teman-teman di Jakarta dalam mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang. Kalau pun saya ‘selipkan’ Hp ditangan jawara pengganti golok betawinya. Mengapa?,

Karena dari 8,27 juta DPT/pemilih Pilkada DKI Jakarta 2024 ini didominasi > 46% usia muda (Milenial & Gen.Z) yang identik dengan gadget dan media sosial