Denny D. Kustia – Ketua Umum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) – 5 , “HUKUM PANGLIMA TERTINGGI DALAM KASUS JENDERAL MOELDOKO – ICW”

Denny D. Kustia – Ketua Umum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) – 5 , “HUKUM PANGLIMA TERTINGGI DALAM KASUS JENDERAL MOELDOKO – ICW”

KoranJokowi.com, Bandung : Kasus Jenderal TNI Purn Moeldoko dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) terus berlanjut bahkan memanas. Diawali ICW (7/2021) menduga Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan mengambil untung dalam penanganan pandemi. Hal tersebut diklaim mengacu aksi Moeldoko yang mendorong penggunaan obat Ivermectin dalam penanganan pandemi. ICW juga menyebut Moeldoko punya hubungan dengan PT Harsen Laboratories selaku produsen Ivermectin.

Selain Moeldoko, ICW juga menyebut anaknya – Joanina ikut berbisnis jual-beli Ivermectin lewat PT Noorpay. Moeldoko juga disebut mengambil untung dengan ekspor beras. Selain nama anak Moeldoko, nama anak politikus PDIP Ribka Tjiptaning Riyo Kristian Utomo disebut dalam pusaran rente tersebut.

Saat diminta tanggapannya, Denny D. Kustia – Ketua Umum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) melalui seluler (22/8) mengatakan, “ Kami sih tidak percaya jika hal itu, dilakukan beliau  (Moeldoko), terlalu dini juga kami mengatakan ya atau tidak. Langkah somasi beliau ke ICW kami pikir itu sudah tepat , baik dilakukan sebagai pribadi maupun sebagai pejabat public yang diembannya (Kastaf Presiden RI”, kata Denny

Adapun kemudian  Jenderal Moeldoko menguasakan kasus ini ke Pengacara Otto Hasibuan yang berlanjut dengan melayangkan somasi hingga ke-3, Ketum YKIM ini pun menganggap hal biasa. “Iya somasi ke-3 kan, minta dicabut, klarifikasi dan permohonan maaf dari ICW ya kalau tidak salah kan seperti itu yang dimaui tim hukum beliau”

Masih kata Denny, “Itu somasi ke-3 sebagai somasi terakhir pihak beliau kan. Maksudnya seperti ini dalam Bahasa sederhananya, jka isi dari somasi tidak juga diindahkan, maka tim kuasa hukum beliau  bersama kliennya  akan menempuh jalur hukum. Begitu kan?, ini kan bagus jika memang melalui jalur yang tepat. Biarkan Hukum Menjadi Panglima Tertinggi. INi soalnya sudah menyasar ke social social media kan, engga sehat lah apalagi dibumbui dengan narasi narasi yang seolah membenturkan ke-2nya, maka itu bagus, kami mendukung upaya menjadikan HUKUM SEBAGAI PANGLIMA TERTINGGI KASUS JENDERAL MOELDOKO – ICW”

Kemudian Denny pamit karena ada giat lain.

(Red-01)

 

Denny D. Kustia, Ketum YKIM. “PAK PRESIDEN JOKOWI, MOHON TARIK  SEGERA PERPRES LEGALISASI MIRAS !” | KORAN JOKOWI

Denny D. Kustia – Ketum YKIM; “70,1% RAKYAT SETUJU PRESIDEN JOKOWI 3 PERIODE !?” | KORAN JOKOWI

Deny D.Kustia – Ketum YKIM – (1), “SELAMAT DATANG BADAN PENANGGULANGAN SAMPAH NASIONAL” | KORAN JOKOWI

Deny D.Kustia – Ketum YKIM, “KALAUPUN COVID 19, ELEKTEBILITAS PRESIDEN JOKOWI MASIH OKE !” | KORAN JOKOWI

 

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. APA KABAR APLIKASI SI-JAKA KAB.MAGELANG 2020-2021 ?, KETUM YKIM AKAN RE-CHECK. | KORAN JOKOWI
  2. Denny D. Kustia – Ketua Umum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) – 6, " JOKOWI3PERIODE TIDAK HARAM !? " - KORAN JOKOWI
  3. JENDERAL MOELDOKO DALAM HUT HARI PAHLAWAN 1945 - 2021 - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan