Kabar Lampung - (25), "SIDEMENTASI DI SALURAN PRIMER KANAL II PUNGGUR UTARA DOSA SIAPA ?"

Kabar Lampung – (25), “SIDEMENTASI DI SALURAN PRIMER KANAL II PUNGGUR UTARA DOSA SIAPA ?”

KoranJokowi.com, Kab. Lamteng : Irigasi primer kanal II Kab. Lamteng dibangun sekitar tahun 90-an melalui bantuan Masyarakat Ekonomi Eropa -MEE .Sejak di serah terimahkan oleh pihak MEE ke pemerintah Indonesia sejak itu pula segala sesuatu termasuk perawatan jadi tanggung jawab kementrian PUPR ,Dirjen SDA. Sangat disayangkan Pendangkalan sungai/irigasi/ waduk (sedimentasi ) yang ada di saluran irigasi kanal II dari BPU 4 hingga BPU 22 belum pernah dilakukan pengangkatan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung – BBWSMS yang bertanggung jawab atas irigasi tersebut.

BBWSMS memiliki tanggung jawab penuh terhadap wilayah irigasi kanal II, baik atas anggaran negara yang pernah dikeluarkan lalu hingga urusan ‘maintenance dsb, tidak bisa lepas tangan seperti ini. Apalagi Primer kanal II adalah satu satunya irigasi moderen yang ada di provinsi Lampung yang meliputi wilayah cakupan dari kecamatan Trimurjo, Bekri, Punggur, kota Gajah, Seputih raman, Rumbia barat dan Rantau Pajar.

Proyek MEE yang menggunakan sistem pengairan moderen di Kab. Lampung Tengah yang menggunakan pintu otomatis. Banyak pihak menyayangkan sedimentasi atau lumpur tampak dibagian dinding saluran dari BPU 5, 7 , 8, BPU 12 ke13 sangat tebal terutama di tikungan saluran sepertinya luput dari perhatian. Seharusnya dengan adanya waktu pengeringan air disaluran ,pekerjaan pengangkatan sidemen bisa dilakukan waktunya pun tidak terlalu lama karna sipatnya membuang lumpur saja. Pekerjaan pengangkatan itu bisa di lakukan oleh pihak yang ada didaerah bisa menggunakan anggaran daerah ,karena pengangkatan hal ini didinding saluran bisa dikerjakan secara padat karya ujarnya .

Salah seorang pegawai Dinas pengairan Kab. Lamteng – Roni kepada saya stafsus koranjokowi com mengatakan pekerjaan dikanal II sudah berapa tahun ini pekerjaan nyaris tidak ada kalaupun ada itu hanya pekerjaan darurat saja terutama pengangkatan lumpur hanya disaluran kecil saja seperti tersier ,dan sekunder itu juga kurang maksimal. Sementara untuk saluran primer besar kanal II sudah lama sekali tidak pernah ada pengangkatan lumpur dan banyak juga dibagian dinding saluran sudah banyak yang rusak dan ada yang ambrol .Dia juga mengatakan beberapa tahun yang lalu di sekunder BD lokasinya di BPU 11 kanan angkat lumpur pernah dikerjakan itu juga sebagian secara manual tenaga orang dan sebagian menggunakan exafator hasilnya juga kurang maksimal

Supriyono, juga mengatakan untuk Sidementasi atau lumpur di dinding saluran tampak tebal sekali begitu juga dengan lantai salurannya,yang pasti sudah tebal . Sidementasi ini juga terjadi di saluran Rumbia barat yang sangat tebal , ika tidak segera diangkat pastinya akan mengurangi debit air karena terjadi pendangkalan di saluran tersebut. Juga adanya KERUGIAN NEGARA , titik !

(Farizal/Foto.ist)