
Kabar Jakarta – (41), MENGAPA BURUH MENYEBUT ANIES ‘ BENCONG !?
KoranJokowi.com, Jakarta : Kemarin (Rabu, 8/12) Balaikota DKI Jakarta ‘digeruduk Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) DKI Jakarta. Mereka berorasi sambil mengkritik Anies yang tak berani menaikkan UMP DKI.
“Hari ini kita kemari, kembali ketemu dengan gedung yang mulia ini, yang di situ ada Pak Anies Baswedan. Mana janjinya tempo hari saya katakan gubernur bencong! Saya nyatakan iya! Karena apa? Apa? Apa Kawan? Tidak berani menaikkan UMP DKI. Tiap hari kawan-kawan berantem dengan istrinya, betul? Karena kenaikan upah tak seusai prediksi! Kami menantang Gubernur Pak Anies, jangan hanya menge-prank, tapi buktikan secara inkonstitusional PP 36 tidak berlaku,” sambungnya.
Sebelumnya buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) DKI Jakarta diperbolehkan masuk ke kantor Gubernur Anies untuk melakukan audiensi dan ditemui oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Andri Yansyah; Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Taufan Bakri, dan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Mereka juga ‘ngomel karena Anies Baswedan tidak menemui mereka, padahal sebelumnya sempat lesehan dengan buruh dan berjanji akan menaikkan UMP DKI 2022.
JUST REMIND
Teman teman Relawan Jokowi , saya tidak ingin mengomentari istilah..(maaf) … ‘bencong’ yang disampaikan para buruh kepada Gub. Anies, karena itu hak suara mereka. Yang jelas, Bencong, Waria (Wanita-pria) , Wadam (Hawa-Adam) dan istilah lainnya lagi itu menyimbolkan prilaku laki-laki yang menyerupai wanita.
Seorang laki-laki memilih menjadi waria dapat terkait dengan keadaan biologisnya (hermafrodi-tisme), orientasi
seksual (homoseksualitas), maupun akibat pengondisian lingkungan pergaulan.
Menurut Atmojo (1986) waria adalah laki– laki yang berdandan dan berperilaku sebagai wanita, istilah waria diberikan bagi penderita transeksual yaitu seseorang yang memiliki fisik berbeda dengan jiwanya.
Tahun 2018 lalu, Yulianus Rettoblaut selaku Ketua Forum Waria Indonesia mengatakan bahwa jumlah Waria nasional mencapai > 7,4 juta orang dan > 8000 diantaranya berdomisili di DKI Jakarta.
Apapun, kita prihatin jika saudara saudari kita itu tidak bisa mengakses naik kereta api dan pesawat terbang lantaran tak punya kartu identitas alias tidak mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan jenis kelamin tertulis ‘WARIA’. Lalu mengapa mereka harus kita benci?
‘Agh, sudahlah…
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
Kabar Jakarta – (40), 3 TON JERUK KARO DITERIMA PRESIDEN, BUPATI KARO MALAH BANGGA !? – KORAN JOKOWI
BURUH AKAN ANTAR KERANDA MAYAT KE ANIES BASWEDAN ? – KORAN JOKOWI
AZAZ TIGOR NAINGGOLAN, “AKU BAHAGIA JADI SPARING PARTNER ANIES BASWEDAN” – KORAN JOKOWI
GILBERT SIMANJUTAK TUDING ANIES BASWEDAN ‘NILEP’ DANA PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL ? – KORAN JOKOWI
Azaz Tigor Nainggolan,SH,MH: “Anies Baswedan Itu memang sombong dan arogan !” – KORAN JOKOWI
2 Trackbacks / Pingbacks