Kabar Dairi Sumut – (26 ),
BUPATI/WABUP DAIRI BIKIN 7 NOL, MASYARAKAT BISA APA ?
KoranJokowi.com, Dairi : Tiga tahun sudah Eddy Kelleng Ate Berutu menakhodai Pemerintahan Kabupaten Dairi sebagai Bupati Dairi bersama dengan Jimmy Sihombing sebagai Wakil Bupati Dairi. Harapan masyarakat Kabupaten Dairi , khususnya kami selaku Relawan Jokowi kepada kinerja mereka sesuai dengan janji – janji saat kampanye lalu.
Khususnya dalam melakukan perubahan/terobosan baru agar Kab. Dairi lebih baik dari sebelumnya terkhusus bidang Kesehatan dan Pertanian sehingga dapat dinikmati dan dirasakan masyarakat, namun sampai saat ini masih belum mampu memenuhi harapan bahkan semakin mengecewakan masyarakat.
‘SATU NOL !
Kini kami merasa tertipu, tidak seperti saat mereka berdua baru dilantik langsung sidak ke RSUD Sidikalang sembari memerintahkan kepada Pejabat RSUD Sidikalang agar menyediakan ruang khusus untuk digunakan sebagai ruang kerja Bupati Dairi untuk memantau pelayanan dan kinerja di RSUD Sidikalang, namun hingga tulisan ini diturunkan masih hanya staetman saja alias bohong.
‘DUA NOL !
Selama tiga tahun kepemimpinan mereka lebih memperlihatkan kekuatan kekuasaan atau hak prerogatifnya tanpa terobosan dan sangat kontroversial dengan janji janji kampanyenya antara lain, tidak akan melakukan kezaliman, tidak semena mena terhadap ASN / PNS juga terkesan memanfaatkan kekuasaan dalam pengangkatan pejabat sehingga para pejabat di beberapa instansi terkesan kerja tidak maksimal.
‘TIGA NOL !
Dalam hal perekrutan dan pengangkatan para pejabat eselon II dilingkup Pemkab Dairi, mereka dinilai publik sarat muatan politik / kepentingan kelompok , dimana para pejabat Eselon II yang menduduki posisi sebagai Kepala Dinas di Pemkab Dairi banyak dari luar Kabupaten Dairi sehingga kesempatan bagi PNS yang selama ini telah mengabdi di Pemkab Dairi untuk berbuat lebih baik dan menunjukan kemampuan dalam birokrasi sirna sudah dan telah menciderai maksud dan tujuan otonomi daerah memberdayakan potensi SDM di daerah.
‘EMPAT NOL !
Baru baru ini pun mereka ‘ujug ujug’ mencopot para pejabat Eselon II termasuk Sekretaris Daerah tanpa memberikan peringatan atau teguran kepada para pejabat yang dicopot maupun dimutasi dan ini dilakukan tepat pada akhir Tahun Anggaran, hal sama juga dilakukan pada tahun tahun sebelumnya. Hal ini kemudian menjadi pembicaraan panas dibelakang mereka berdua, menyesalkan sikap sikap seperti itu . “Dari orang dekat Sekda, saya dapat info bahwa keputusan ini membuat banyak pihak kecewa termasuk para SKPD, ini Bom Waktu bang”, kata initial W seorang ASN/PNS Pemkab saat diminta tanggapan
‘LIMA NOL !
Demikian juga dalam hal pengangkatan para Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Menengah Pertama (SMP) terkesan mengutamakan selera dan semaunya karena banyak Kepala SD dan SMP yang diangkat tidak mempertimbangkan jarak tempuh dari rumah kediaman dengan sekolah tempat bertugas, sehingga dapat dipastikan mempengaruhi kinerja mereka, juga menerapkan kepemilikan NUK syarat untuk menjabat Kepala Sekolah namun faktanya masih ada yang tidak memiliki NUK namun tetap diangkat jadi Kepala Sekolah.
‘ENAM NOL !
Bukan sampai disitu, informasi yang diperoleh KoranJokowi.com banyak Rekanan pengerjaan Proyek DAK juga DAU APBD Dairi TA 2021 yang dibonceng oknum tertentu dari luar Kabupaten Dairi untuk menjadi Rekanan Proyek lPemkab Dairi sehingga para kontraktor yang ada di Kabupaten Dairi jadi penonton saja sementara mereka harus membayar Pajak di Kabupaten Dairi.
‘TUJUH NOL !
Senang Berampu Sekretaris DPD PKP Kabupaten Dairi ketika dimintai komentarnya terkait kepemimpinan Bupati Eddy Kelleng Ate Berutu menyampaikan,bahwa kebijakan Bupati Dairi sedikitpun tidak ada menyentuh harapan masyarakat, karena semua janji janji politik hanyalah sekedar janji, tidak ada satupun yang terealisasi.
” Kebijakan Bupati Dairi sedikitpun tidak ada menyentuh harapan masyarakat, semua janji janji saat kampanye hanyalah sekedar janji, tidak ada satupun yang terealisasi”.papar Senang Berampu.
Kekecewaan terhadap kinerja Bupati Dairi itu pun di-amini oleh Anggota DPRD Kabupaten Dairi, antara lain Bona Sitindaon, Hendra Tambunan, Nasib Sihombing dan Wanseptember Situmorang saat ditemui usai Agenda Sidang Sidang DPRD Kabupaten Dairi lalu.
TUJUH NOL UNTUK MASYARAKAT YANG MENGINGINKAN DAIRI PUNYA JATI DIRI !
MEREKA IBARAT PEMAIN BOLA , TANPA LAWAN, DILAPANGAN KOSONG,
MENGOYAK JARING,
NAMUN,
KITA HANYA MENONTONNYA !?
‘Apakah semua sudah jadi bubur?
(DelonS/Maya-Foto.ist)
Lainnya,
1 Trackback / Pingback