
Surat Terbuka Untuk Kapolri & Kapolda Riau, “KAMI BANGGA PUNYA KAPOLRES DAN 10 KAPOLSEK KAB.KUANSING RIAU YANG PRESISI !”
KoranJokowi.com, Kuansing, Riau : Sabtu, tgl. 24 Juli 2021. Presiden Jokowi dalam satu acara pernah menyampaikan pesan kepada POLRI agar pentingnya anggota Polri mengedepankan pendekatan kekuatan humanis daripada kekuatan senjata dalam memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurut beliau , pendekatan humanis bukan berarti membuat Polri menjadi lemah, melainkan akan membuat Polri dan rakyat semakin dekat, rakyat bukan lagi takut namun dia lebih hormat, segan dan bangga. “Kita pernah punya Pak Hoegeng, tirulah prinsip prinsip kepolisiannya yang sederhana, jujur, profesional namun tegas”
Memang repot menjadi figur serupa Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Hoegeng Imam Santoso (Kapolri thn. 1968 – 1971) di era-millenial seperti ini, bagaimana polisi saat ini bisa bertugas jika memakai speda ontel seperti jaman dinas beliau?, bagaimana bisa rumah dinas tidak dijaga pengawal di pos-jaga seperti jaman beliau?, dsb.
Yang POLRI saat ini bisa tiru adalah ‘jangan berkurangnya‘ kecintaan pada profesi serta pemahaman bahwa setinggi apa pun pangkat atau jabatan, polisi saat ini tetaplah menjadi ‘pelayan dan pengayom masyarakat, bukan polisi seperti tetangga sebelah yang gemar jumpa pers namun menutupi kenyataan yang sesungguhnya.
Pak Hoegeng – lah yang diburu Pers, bukan sebaliknya. Karena beliau memang News-maker maka selain dekat dihat rakyat juga dihati Pers. Ini salah satu yang membuat penguasa Orba tidak menyukainya, takut ada 2 matahri, ahahaha…
Beliau dibenci penguasa otoriter karena dekat rakyat dan pers, maka berbagai upaya ‘pelengseran-pun marak dilakukan hingga beliau akan di duta-besarkan ke Belgia, beliau menolaknya. “Saya tak biasa berdiplomasi dan minum koktail,” ujarnya ketika itu. Ahahaha, mantap pak Jenderal, Al Fatihah…..
Yth bapak Kapolri, Yth bapak Kapolda Riau.
Mohon maaf jika kami mengganggu kesibukan bapak hari ini. Sebagaimana biasa kami lakukan, akan kepentingan kami untuk melaporkan kepada bapak secara langsung melalui KoranJokowi.com atas apa yang telah , tengah dan sedang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Kuantan Singingi, Prov. Riau adalah bagian hak – tanggungjawab dan atensi kami kepada bangsa dan negara besar ini.
Yth bapak Kapolri, Yth bapak Kapolda Riau.
Kali Ini , laporan kami tidak ada kaitannya dengan telah-nya di vaksin 580 personel Polres Kuansing sehingga kinerja mereka sesudahnya semakin ‘tangguh, …. ini juga bukan karena Kapolres Kuansing dan jajarannya adalah Garda Terdepan dalam Penanggulangan Wabah Covid 19. …. Ini juga bukan karena Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan pengawalan dan validasi akan percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) di masa PPKM, karena selama ini telah berjalan baik.
Ini juga tidak ada kaitannya dengan masih maraknya Penambangan illegal (PETI) dan Narkoba di Kab.Kuansing, … ini juga tidak ada kaitannya dengan telah dilakukannya pemotongan hewan qurban 16 ekor Sapi dan 13 ekor Kambing oleh Kapolres AKBP Henky Poerwanto, S.Ik. MM dan para 10 Kapolsek-nya karena ini sudah terbiasa dilakukan setiap tahunnya.
Ini tidak juga ada kaitannya dengan maraknya isu di masyarakat Kuansing bahwa masih banyaknya kasus ‘illegal loging, … ini juga bukan feedback atas maraknya isu akan ada ‘perombakan struktur organisasi Polri di wilayah hukum Kab. Kuansing, baik kepada Kapolres dan para 10 Kapolsek-nya. Karena bagi KoranJokowi.com itu hanyalah bagian terkecil dari masyarakat yang tidak menghendaki adanya peningkatan ‘Tindakan-hukum’ yang sedang gencar dilakukan Kapolres dan para 10 Kapolsek-nya disana.
Kali ini kami hanya ingin melaporkan bahwa Kapolres Kuansing dan para 10 Kapolsek – nya telah jauh hari ‘meng-antisipasi munculnya isu demonstrasi anti-PPKM. Dan hal ini dilanjutkan oleh para Kapolsek dengan serius dan terukur, sebagaimana yang dilakukan oleh Kapolsek Singingi IPTU K.F Sinuraya SH MH melalui sosialisasi dan Himbauan Protokol Kesehatan dan Pembubaran Kerumunanan Masyarakat selama ini
Yth bapak Kapolri, Yth bapak Kapolda Riau.
Dalam ‘Big-designya, bagi kami, KoranJokowi.com, Kapolres dan para 10 Kapolsek-nya di wilayah hukum Kab. Kuansing tengah dan telah berpegang teguh atas POLRI PRESISI, PREdiktif, responSIbilitas dan transparanSI sebagaimana amanat bapak Kapolri Komjen. Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo sejak Januari 2021 lalu. Yang mengerucut bahwa POLRI PRESISI akan berbasis pada pendekatan ‘Crime Prevention (CP) dan Penegakkan Hukum Ber-kemanusiaan (Humane’ Law Enforcement / HLE)
Yth bapak Kapolri, Yth bapak Kapolda Riau.
Adapun himbauan 5 M dan Pembubaran Kerumunanan terhadap Masyarakat yang berkumpul, khususnya simpul dan jaringan pendemo anti PPKM, kami yakini adalah hal biasa bagi Kapolres dan para Kapolsek di Kab.Kuansing. Yang pastinya telah dan tengah dilakukan ‘ber-azaskan CP dan HLE sebagaimana disampaikan diatas.
Dan pastinya, Kapolres dan para Kapolsek tidak pernah ‘menafikan bahwa POLRI PRESISI sebagai program lanjutan POLRI PROMOTER yang sukses di wilayah hukum Kab.Kuansing sebagai bagian dari POLRI sebuah organisasi yang besar dan kompleks. Karena dia akan selalu ‘terdepan’ melindungi jiwa, harta benda dan hak rakyat Indonesia khususnya di Kab.Kuansing.
Kami yakini, Kapolres Kuansing dan para 10 Kapolsek-nya akan menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya dengan kemampuan teknis profesional yang khas seperti intelijen kepolisian, reserse, satuan bhayangkara, lalu lintas, brigade mobil dan lain sebagainya dengan dukungan IT POLRI dan SDM yang ‘jam terbang, lyalitas & totalitasnya tidak perlu lagi kita ragukan.
Yth bapak Kapolri, Yth bapak Kapolda Riau.
Kalau pun mungkin informasi atau berita kami ini jauh dibawah standar para teman teman media Main-stream lainnya, namun kebijakan dan keputusan layak atau tidaknya untuk ditayang di KoranJokowi.com adalah pertimbangan dari Pimp.Umum/Redaksi KoranJokowi.com. Yang kadang kami anggap otoriter, anti-kritik & kurang manusiawi.
Makan diujung tulisan ini pula, kami mohon doanya dari bapak Kapolri dan bapak Kapolda Riau, agar tulisan ini di-tayangkan oleh beliau, karena sudah banyak tulisan kami dan teman lainnya ‘tidak – tayang tanpa memberitahukan apa alasannya.
Amin.
(Rowandri/Foto.ist)
1 Trackback / Pingback