Kabar Dairi Sumut (39), ” MARI DONASI UNTUK ARYA (10 THN) AKIBAT MALPRAKTEK RSUD SIDIKALANG !?”

Kabar Dairi Sumut (39),

” MARI DONASI UNTUK ARYA (10 THN) AKIBAT MALPRAKTEK RSUD SIDIKALANG !?”

KoranJokowi.com, Kab. Dairi : Kesehatan adalah harta yang paling berharga dalam hidup manusia. Berbagai sistem dan metode diterapkan untuk menanggulangi dan menyembuhkan penyakit yang dialami manusia itu sendiri.

Aria Sianturi ( 10 Tahun ), Pelajar di SD Swasta St.Yosef Sidikalang Anak kandung dari pasangan suami Yunus Sianturi dan istri Fransisca Sihombing warga Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi harus mengalami nasib yang sangat memilukan, dimana Aria Sianturi oleh dokter EM yang bertugas di RSUD Sidikalang divonis sesuai hasil diagnosanya mengalami Penyakit Usus Buntu namun di RS Columbia Medan Usus Menempel.

Adapun kronologis penanganan Tim Medis RSUD Sidikalang terhadap pasien Arya Sianturi sesuai dengan dituturkan Fransisca Sihombing ke KoranJokowi.com baru baru ini , yakni Tanggal 17 Oktober 2021 Arya dibawa oleh kedua orang tuanya berobat ke RSUD Sidikalang, dan dokter melakukan yang menangani berinisial EM, sesuai hasil diagnosa dokter tersebut dinyatakan mengalami bahwa Arya mengalami Penyakit USUS BUNTU.

Dua hari dirawat di RSUD Sidikalang, tindakan yang dilakukan Tim Medis terhadap Arya memasang infus dan melakukan rongtsen. Hari kedua kondisi Arya semakin parah, cairan infus masuk kedalam paru, perut membesar dan saluran kemih infeksi diduga karena pemasangan selang infus terlalu dipaksakan.

Dokter EM yang menangani Arya kepada kedua orantua Arya pun mengatakan kemungkinan hidup Arya hanya ada 30%. “Kemungkinan hidup hanya tigapuluh persen dan harus dilakukan operasi”. ucap Fransisca menirukan.

Masih Fransisca Sihombing menuturkan setelah Arya ditempatkan diruang operasi, Arya dibius untuk dilakukan operasi. Namun hal yang sangat mengejutkan disampaikan oleh dokter EM kepada orang tua Arya, dimana Arya tidak jadi dioperasi dengan alasan alat untuk melakukan operasi rusak.

Kasih sayang dan tanggung jawab kedua orang tua Arya yang hidup pas-pasan dengan berjualan serapan pagi tidak sampai disitu, kedua orang tua Arya pun memutuskan untuk membawa Arya berobat ke Rumah Sakit Columbia Asia di Medan. Lagi lagi pihak pihak RSUD Sidikalang mempertontonkan keangkuhan mereka dimana perawat RSUD Sidikalang tidak ada yang berkenan untuk mendampingi pasien Arya, dan Supir Ambulance RSUD Sidikalang minta dibayar untuk mengantar Arya ke Medan.

Setibanya di RS Columbia Asia di Medan , Arya langsung ditangani Tim Medis Rumah Sakit tersebut dan hasil diagnosa dokter menyatakan bahwa Arya mengalami usus menempel sehingga limpa tidak berfungsi.

Setelah ditangani Tim Medis Rumah Sakit Columbia Asia Medan akhirnya penyakit Arya bisa ditangani dan dinyatakan sehat. Namun permasalahan baru muncul buat orang tua Arya karena seluruh biaya pengobatan sekitar Rp.150Jt dipinjam kedua orang tuanya.

Orang tua Arya meminta tanggung jawab pihak RSUD Sidikalang karena akibat keteledoran serta ketidak profesionalan dokter dan Tim Medis yang menangani Arya dan rusaknya alat operasi di RSUD Sidikalang, selain itu diduga Arya dijadikan Malpraktek.

” Semua biaya pengobatan Arya kami pinjam, mungkin satu satunya rumah kami, harus kami jual untuk mengembalikan uang pinjaman tersebut”. imbuh Fransisca Sihombing dengan sangat sedih.

Salah seorang pegiat Sosial di Kabupaten Dairi Senang Berampu, menyesalkan pihak RSUD Sidikalang yang lalai dan tidak profesional menjalan tugasnya karena menyangkut nyawa manusia.” Sangat kita sayang dan kecewa kepada pihak RSUD Sidikalang yang lalai dan tidak profesional dalam menangani pasien karena tugas mereka menyangkut keselamatan nyawa manusia”. ungkap Senang Berampu.

KoranJokowi.com mengkonfirmasi Manajeman RSUD Sidikalang melalui Sekretaris Luber Sianturi atas kelalaian dan tanggung jawab dari RSUD Sidikalang kepada Arya atau orangtua Arya melalui jaringan seluler, namun sampai tulisan ini ditayangkan, Luber Sianturi tidak berkenan membalas atau menjawab.

Untuk hal ini kami mendapat ijin dari Pimp.Umum/Redaksi agar segera membuka TENDA KEMANUSIAAN & DONASI UNTUK ARYA AKIBAT MALPRAKTEK RSUD SIDIKALANG didepan kantor Bupati Dairi. Dengan terlebih dahulu ijin ke Kapolres Dairi dan Satpol PP Pemkab Dairi. “Kita tidak permasalahkan apa itu ada unsur mal-praktek, dsb. Itu bukan urusan kita. Namun soal karena soal Kemanusiaan kita tergerak untuk melakukan itu, lakukan dengan baik, taat prokes dan taat hukum, Semoga Presiden Jokowi dan Kantor Staf Presiden membacanya, GoodLuck,amin..”, demikian Arief P.Suwendi melalui seluler pagi ini (17/2).

Kita tunggu langkah kongkrit kami,

( Delon Sinaga / Maya ).

Lainnya,

Kabar Dairi  Sumut – (38), Kinerja  Kadis Lingkungan Hidup Pemkab Dairi Relawan Jokowi pertanyakan ! – KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Kabar Dairi Sumut (40), " Kapolres Dairi Peduli Arya 10 Tahun " - KORAN JOKOWI
  2. Kabar Dairi Sumut (42), ARYA 10 TAHUN HANYA DIBANTU ORANG ORANG MISKIN !? - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan