
Kabar Dairi Sumut (47),
“MOBIL PRESIDEN JOKOWI BOLEH MOGOK DI DAIRI, PROGRAMNYA JANGAN !”
Koranjokowi.com, Kab. Dairi, Sumut :
Penggunaan dan Pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) di Kabupaten Dairi menurut beberapa warga yang disampaikan kepada kami selaku Relawan Jokowi masih jauh dari harapan. Demikian kami himpun dari initial EG, BD, WK, MS warga sekitar.
Kata mereka, Pemerintah Kabupaten Dairi belum dan tidak mengutamakan Azas Manfaat dan Azas Efisiensi untuk dapat dinikmati masyarakat juga mengurangi ketertinggalan pembangunan di segala sektor.
Penampakan Saluran Irigasi di Kota Sidikalang
“Ada rasa kecewa dan meragukan atas hasil Audit Intansi resmi sesuai dengan aturan dan regulasi yang sah dan berlaku. Kami tidak tahu sejauh mana manfaat pembangunan Embung sebagaimana di Desa Lae Nuaha, Desa Sungai Raya dan Desa Kuta Tengah Kecamatan Siempat Nempu Hulu. Karena embung itu tidak dapat menampung air untuk ketersediaan air kebutuhan pertanian dan hewan ternak seperti Embung”, demikian yang kami catat atas tanggapan warga tersebut.
Warga juga menyampaikan keberadaan dan manfaat Pembangunan Bendungan Daerah Irigasi (DI ) di Desa Lae Panginuman dan Desa Bonian Kecamatan Silima Punggapungga yang menjadi tanda tanya kalau pun pengamat pembangunan di Kabupaten Dairi hingga Wakil Bupati Dairi Jimmy L.A Sihombing pernah turun ke lokasi
Hal lain yang kami catat, al :
1.UPT RSUD Sidikalang juga dianggap belum menunjukkan pengalokasian dan penggunaan anggaran belum tepat sasaran, karena sesuai fakta pelayanan di UPT RSUD Sidikalang sering mengecewakan masyarakat yang sangat mengharapkan dan membutuhkan pelayanan yang maksimal.
Terbukti seringnya para pasien yang harus dirujuk keluar Kabupaten Dairi dengan alasan belum tersedianya alat kesehatan, sementara anggaran yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Dairi tetap ada dan dengan jumlah yang tidak sedikit sesuai dengan Penjabaran APBD setiap tahunnya.
2.Kota Sidikalang sebagai Ibu Kota Kabupaten Dairi tanpak semakin jauh tertinggal dari Kabupaten tetangga yang baru seperti Kabupaten Pakpak Bharat , Kabupaten Samosir dan Kabupaten Humbang Hasundutan dimana infrastruktur jalan yang masih memprihatinkan karena kondisi jalan masih banyak yang rusak parah di Kecamatan Sidikalang seperti di Jalan di Kelurahan Kuta Gambir, Kelurahan Bintang Hulu dan lainnya, juga Penerangan Jalan Umum ( PJU ) banyak yang tidak menyala alias mati.
Penataan Kota Sidikalang juga luput dari perhatian Pemkab Dairi, dimana Kota Sidikalang jika hujan masih sering terlihat genangan air seperti di Simpang Jalan RSUD Sidikalang, depan Kantor Kejari Sidikalang , Jalan Trikora dan lainnya.
Penampakan jalan Sudirman kota Sidikalang
Penampakan di Jl Ahmad Yani ( Batang Beruh ) Kecamatan Sidikalang PJU banyak yang tidak menyala / mati
3.Penggunaan dan Pengalokasian Anggaran Dana Desa juga ikut menjadi pertanyaan besar atas pembinaan dan pengawasan oleh Pemkab Dairi, karena hasil penelusuran KoranJokowi.com, banyak kejanggalan yang dilakukan Pemerintahan Desa sesuai aturan dan regulasi terkait Dana Desa, diantaranya pertanggung jawaban penggunaan Dana Desa menggunakan Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai Harga Barang dan Jasa Pemkab Dairi, sementara Dana Desa direncanakan , dikerjakan dan diawasi masyarakat Desa itu sendiri. Karena untuk pembelian material kebutuhan pembangunan desa yang menggunakan Dana Desa Tim Pengelola Kegiatan ( TPK ) harus melakukan penawaran dan menetapkan harga terendah.
Jika selama ini kami selaku Relawan Jokowi seperti ini karena sebagai bukti bahwa kami cinta dan sayang kepada Kab. Dairi, dan mohon maaf jikalau ada hal yang kurang berkenan. Tiada kata yang lebih mulia atas semua hal diatas, mari kita benahi kekurangan ini untuk menuju Kab. Dairi yang sempurna.
Kami ingat kepada pers Presiden Jokowi bercerita kedatangannya ke Kab. Dairi lalu (2/2022) lalu yang disambut ramai masyarakat setempat , lalu-lintas jadi macet karena kerumunan warga bahkan sampai kendaraan yang ditumpanginya susah lewat.
“Tadi ramai banget dari turun helikopter sampai ke sini mobilnya nggak bisa jalan,”
kata Presiden Jokowi saat itu yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden
PASCA KEDATANGAN BELIAU INI, SEMOGA HANYA MOBIL BELIAU YANG TIDAK JALAN, KARENA KAMI SELAKU RELAWANNYA TIDAK INGIN YANG MACET DI KAB. DAIRI ITU ADALAH PROGRAM PROGRAM KERJANYA. TERUTAMA PEMANFAATAN ANGGARAN DALAM BERBAGAI SEKTOR YANG DIBERIKAN MELALUI APBN/APBD DI KAB. DAIRI, AMIN.
( Delon Sinaga / Maya S -Foto.ist))
Lainnya,
KINERJA PEMKAB DAIRI TAHUN 2019 – 2021 MENURUT RELAWAN JOKOWI GAGAL, FAILED. !? – (1) – KORAN JOKOWI
1 Trackback / Pingback