Cinta Polri (16),   SURAT FERDI SAMBO TENTANG MARWAH KELUARGA & CINTA POLRI. “TIADAKAH MAAF UNTUKNYA ?”

Cinta Polri (16), 

SURAT FERDI SAMBO TENTANG MARWAH KELUARGA & CINTA POLRI.

“TIADAKAH MAAF UNTUKNYA ?”

Koranjokowi.com, Bandung:

Saat ini sedang viral surat dari Irjen Ferdi Sambo yang katanya dibuat di Mako Brimob, jika ini benar, ini cukup membahagiakan semua pihak terutama kami Relawan Jokowi karena ada ‘kejujuran & pengakuan’ yang mungkin tidak dipikirkan banyak orang.

Disaat banyak orang semakin membenci Ferdi Sambo, maka akan semakin banyak orang pula yang mengasihi, kalau pun proses hukumnya terus berjalan, dan kami akan tetap disana, digaris ‘obyektifitias. Karena Dia juga pernah punya jasa bagi Polri dan NKRI.

See the source image

See the source image

Ini memang ‘badai terberat jauh dari badai badai kedinasannya selama ini, baik saat memerangi penjahat maupun saat menghadapi kelompok anti-Pancasila karena Ferdi Sambo adalah pemburu teroris.

Setiap manusia yang dilahirkan di bumi ini, senantiasa akan dihadapi kesalahan, kekhilapan dan ketidak-sempurnaan dan ini juga terjadi pada seorang Ferdi Sambo, haruskah kita terus ‘mencaci – makinya?, biarkan hukum yang bekerja, karena Allah SWT – Tuhan YME tiada khilap dalam kebenarannya.

See the source image

Jika ini salah maka kami mohon maaf, 

Berikut kutipan surat yang sedang viral itu, check it dot

…….. Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga…………

…….. Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan…………………

…………. Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai…………….

See the source image

…………. Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf, sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri………………

……….. Izinkan saya bertanggung jawab atas segala perbuatan yang telah saya perbuat sesuai hukum yang berlaku……………….

Mako Brimob, Tgl.11 Agustus 2022

See the source image

FERDI SAMBO AKAN MENJALANI APA YANG HARUS DIJALANI, BERIKAN DIA MAAF SEBAGAI UMMAT KHILAF NAMUN TIDAK UNTUK SANGSI HUKUMNYA. 

“Manusia adalah tempatnya salah dan khilaf, tidak ada manusia yang sempurna”. Kalimat tersebut mempunyai dua nilai dan makna, kalau tidak hati-hati dalam memaknainya, kalimat tersebut bisa-bisa menjadi jembatan yang akan menjebak kita pada kesalahan, kekhilafan yang tak berujung. 

Kalimat tersebut bisa bernilai posistif dan bermakna tauhid manakala dijadikan sebagai bentuk pengakuan kita sebagai manusia yang lemah, manusia yang cenderung berbuat salah, manusia tanpa daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah SWT – Tuhan YME .  Dengan pengakuan itu kita menjadikannya sebagai sarana bermuhasabah dalam menyelami kelemahan diri lalu kemudian memperbaikinya. Akan tetapi, pengakuan diri sebagai manusia yang lemah yang cenderung berbuat khilaf, bukan tidak mungkin akan menjadi bumerang karena tipu daya setan dalam menggelincirkan hati manusia.

JUGA INI MENJADI BUKTI LAIN BAHWA ALLAH MENDENGAR DOA ORANG YANG TERDZOLIMI

Ketika siasat setan berhasil dalam menggelincirkan hati manusia, maka makna kalimat “manusia adalah tempatnya salah dan khilaf, tidak ada manusia yang sempurna” bisa menjadi makna negatif yang mengandung makna kelalaian, manakala kalimat tersebut dijadikan sebagai pembenaran dari sebuah kesalahan dan kekhilafan, bahkan pembenaran atas dosa dan maksiat.

NAMUN ALLAH MAHA SEGALANYA, HITAM SEKEJAP PUTIH, PUTIH SEKEJAP HITAM.

TIADAKAH MAAF KITA UNTUK SEORANG FERDI SAMBO ?

KAWAL PROSES HUKUMNYA, BUKAN TERUS KITA MENCACI – MAKINYA SEOLAH KITA ADALAH MAKHLUK YANG LEBIH MULIA DARI SEORANG FERDI SAMBO. SEMOGA ALLAH MEMBUKAKAN HATINYA UNTUK BERKATA JUJUR  AGAR NKRI & POLRI KEMBALI TERSENYUM.

“… Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan perbuatan (dosa) mereka, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk yang melata pun, akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. [Fâthir/35:45]

RIP BRIGADIR JOSHUA,

JAGA TNI

JAGA POLRI

JAGA NKRI

(Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

Cinta Polri (14), “Tak kenal maka tak sayang, Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.” – KORAN JOKOWI

Jahmada Girsang, S.H., M.H., CLA., C.Med, ”FERDI SAMBO TERSANGKA, SUPREMASI HUKUM KEMBALI TEGAK ?” – KORAN JOKOWI

Jahmada Girsang, S.H., M.H., CLA., C.Med,  ” Perkumpulan  Advokat  Batak  Indonesia  Kawal Kasus  Brigadir Joshua Sampai Langit Runtuh ” | ISTANA NEWS

Cinta Polri (15), ” ADA 2 NAMA PEREMPUAN LAIN DIBALIK KASUS FERDI SAMBO ? ” – KORAN JOKOWI

Cinta Polri (15), ” ADA 2 NAMA PEREMPUAN LAIN DIBALIK KASUS FERDI SAMBO ? “

 

 

Tentang Koran Jokowi 4105 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan