Melawan Lupa (119), " VIRAL !, HERU PIMPIN JAKARTA ATAS RESTU JOKOWI - PRABOWO "

Melawan Lupa (119),

” VIRAL !, HERU PIMPIN JAKARTA ATAS RESTU JOKOWI – PRABOWO “

Koranjokowi.com, OPini :

Drs. Heru Budi Hartono, M.M (HBH) sejak dilantik tgl. 17 Oktober 2022 selaku Pj.Gubernur DKI Jakarta, harus berjalan kinerjanya sesuai arahan Presiden Jokowi , HBH adalah mantan Mantan Wali Kota Jakarta Utara, mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama antara tahun 2015 – 2017 dan mantan Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak 2017 – 17/10/2022 lalu.

HBH yang juga alumni S1 & S2 Universitas Krisnadwipayana – Jakarta Timur ini, mulai memahami bahwa banyak hal yang harus ‘disempurnakan atau diobrak-abrik’ atas kinerja Anies Baswedan sebelumnya, dan HBH memahami apa keinginan Relawan Jokowi – Ahok selama ini

Hal lain, HBH harus memaksimalkan Pentahelix saat memimpin Ibu Kota, yang kami nilai selama ini ‘abu-abu atau memang dibuat seperti itu’ , terasa kaku Sinergi dengan akademik, pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, pemerintah dan media (pentahelix) padahal ini sangat diperlukan demi menjaga kondusivitas di DKI Jakarta.

1.Usai dilantik (17/10) HBH ‘ngacir’ menemui Menteri PUPR – Basuki Hadimuljono, dilanjutkan (18/10) bertemu Ketua Umum PBNU – KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Kemudian menemui Menteri BUMN – Erick Thohir membahas percepatan pembangunan integrasi transportasi publik.

2.Kemudian mengunjungi Rumah Pompa Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Termasuk pembangunan tanggul NCICD yang berada di seberang Rumah Pompa Waduk Pluit.

HBH tersenyum saat disana?, ya begitulah. Bagaimana aliran air akan menuju Waduk Pluit jika maintenancenya lemah, harus rutin dikeruk, dibersihkan, atau apa langkah atas maraknya bangunan-bangunan yang mengganggu aliran air. ‘Ahahahaha…

3.HBH akan menjaga netralitas ASN di Pemprov DKI Jakarta di tengah tahun politik hingga selesainya perhelatan pesta demokrasi 2024 4.HBH harus menjaga dinamika ASN untuk fokus terhadap kinerja yang lebih baik lagi bukan membuat dinasti baru yang malah membuat kegaduhan.

5,HBH juga mulai ‘menyasar’ atas Pengelolaan aset milik pemerintah pusat dan Pemprov DKI, termasuk adanya ‘perubahan’ konsep penataan kawasan Monumen Nasional (Monas) yang merupakan aset milik pemerintah pusat, namun pengelolaannya dilakukan Pemprov DKI.

6.HBH segera berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) selaku Ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka untuk merancang desain kawasan Monas yang sempat ‘dirubah’ Anies Baswedan dimana Anies menebang 190 pohon untuk Formula E & membangun plaza sisi selatan Monas. Kebijakan ‘amburadul’ ini pun menuai polemik dan Anies sempat diprotes banyak kalangan. Apalagi tidak ada jawaban kemana 190 pohon itu kini berada‘Ahahaha.

7.HBH pun akan mengevaluasi pengembangan UMKM di Ibukota yang dirasa jalan ditempat dan tidak sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. ‘Ahahaha.

8.HBH pun akan mengevakuasi soal transportasi umum, khususnya terkait integrasi moda angkutan massal yang dikelola Pemprov DKI dengan pemerintah pusat atau dalam hal ini KRL Commuter Line agar tidak ‘jalan masing – masing’. Bagi HBH, LRT, MRT, hingga kereta bandara ini harus tersingkronisasi untuk kemudahan semua. MRT, LRT, dan KRL, semuanya jadi sayu kesatuan, biar sistemnya sama.

Alhamdulillah sekarang baru kita bisa merasa tenang tidur melihat langkah – langkah HBH memimpin Ibu Kota Metropolitan pasca Anies yang gajebo – gak jelas bo. Dari info A1 yang diterima redaksi jauh hari, jika HBH adalah pilihan PDIP & Prabowo adalah nyata. Karena semua kini terjawab, Dan, Apakah di Pilgub DKI Jakarta yad akan ada skenario PDIP & Prabowo memasangkan HBH dengan Gibran?, HBH dengan Ganjar?, Ahahaha.

Dan hanya satu yang tidak mungkin terjadi kepada HBH dimasa mendatang, yaitu masuk dalam kasus Anies di Formula-E VS KPK. Karena ‘jaka sembung main tik tok.

‘Zzzz,… zzzz, …..zzzzz….

(Red-01/Foto.ist)