
Pilpres 2024 (88),
” KASUS IJASAH PALSU PRESIDEN, DIPATAHKAN DUO CANTIK.
DINI DAN REKTOR UGM, UHUY ! “
Koranjokowi.com, OPini:
Disaat seorang Bambang Tri yang pernah dipenjara karena buku Jokowi Undercover tahun 2019 lalu mulai lagi ‘ngotak-atik’ melalui tudingan adanya ijazah palsu milik Presiden Jokowi , sesungguhnya membuat kita , Alumni Kongres Relawan Jokowi thn.2013 (Akarjokowi2013 / Koranjokowi.com) semakin yakin bahwa masih ada sekelompok orang yang mencari popularitas atas ‘keluguan’ seorang Ir H Joko Widodo. Entah sampai kapan?, sampai lengser?, tunggu saja di tahun 2024, karena kita pun menolak #Jokowi3Periode atau #JokowiCawapres2014.
#Jokowi2Periode, titik !
Kita tidak perlu berlebihan menyikapinya, karena kita tahu siapa dibelakang Bambang Tri. Kita ngopi ngopi cantik saja, karena akan banyak yang ‘melawan’ tudingan itu, kemarin Dini Purwono- Staf Khusus Presiden (SKP) di Bidang Hukum cantik yang bereaksi, hari ini (11/11), Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) – Prof. dr.Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. pun bereaksi.
Profesor cantik ini kepada media mengatakan , bahwa almamater atau dirinya tidak ingin berpolitik, ini hanya sebagai bentuk tanggung jawab institusi penyelenggara pendidikan tinggi atas alumninya. Bukan karena Jokowi adalah presiden. ‘Ehehehe.
Profesor kelahiran Yogjakarta tgl. 19 Februari 1964 ini mengatakan bahwa ijazah Presiden Jokowi merupakan ijazah asli dan tercatat sebagai lulusan Fakultas Kehutanan UGM. Dalam konferensi persnya, Ova Emilia menyatakan kalau keaslian ijazah S-1 Presiden Jokowi itu berdasarkan data dan informasi yang tersimpan dengan baik dalam wujud dokumentasi.
Ova juga menjelaskan, kalau Presiden Jokowi tercatat sebagai alumni Program Studi S-1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada angakatan tahun 1980. “Dinyatakan lulus UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki,” ujarnya.
Selain Rektor beliau juga adalah guru besar ilmu Pendidikan Kedokteran pada Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, menjabat sebagai rektor UGM 20 Mei 2022, dan adalah rektor perempuan ke-2 kedua UGM setelah Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc. Ph.D.yang menjabat periode 2014-2017lalu
Wali Kota Solo yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat ditanya akan hal ini menjawab, isu mengenai keasilan ijazah ayahnya itu adalah isu yang selalu berulang seperti halnya isu mengenai komunis dan isu-isu lain yang selalu dilayangkan ke Jokowi. “Itu isune muncul terus, isu komunis, isu ijazah. Nganti bosen nanggepi (bosan aku menanggapi),” kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (10/10) lalu.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM – Sigit Sunarta, M.P., M.Sc., Ph.D, pun demikian , dia mengatakan ijazah yang diterima Jokowi pada 1985 sama dengan angkatan yang lulus pada tahun tersebut. “Kalau untuk fakultas yang lain saya tidak mengetahui secara pasti. Tetapi kalau di Fakultas Kehutanan seragam,”
NAVIAS TANJUNG TIDAK DIPENJARA KOK, EHEHEH.
Seorang pengguna sosmed dengan nama Navias Tanjung era tahun 2019 lalu pernah juga ‘ribeut’ soal seperti diatas, narasinya membuat Relawan Jokowi ‘tepok-jidat dan ngajak guling-guling digot. Mungkin waktu kecil orang ini kurang mengkosumsi ASI yang benar, ini pun dipatahkan dalam [DISINFORMASI] Meragukan Jokowi sebagai Alumni UGM – TurnBackHoax.ID , dimana disitu jelas dikatakan sbb
PENJELASAN:
Setelah diperikasa pada web Universitas Gajah Mada (UGM), terbukti Presiden Jokowi merupakan lulusan UGM. Hal ini terlihat pada skripsi Jokowi yang berjudul “Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir Di Kotamadya Surakarta” ketika menjadi mahasiswa jurusan Kehutanan.
KESIMPULAN:
Narasi yang meragukan Jokowi sebagai alumni UGM dapat dikategorikan merupakan bentuk hasutan.
REFERENSI:
http://opac.lib.ugm.ac.id/index.php?
mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=448735&obyek_id=4
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/412510462414828/
NAH APA KEMUDIAN PRESIDEN JOKOWI MEMENJARAKANNYA KARENA MEMBUAT RIBEUT DAN GADUH?, TIDAK. ITULAH GAYA PRESIDEN YANG KITA CINTAI, KARENA PEMBALASAN SETIMPAL CUKUP DARI ALLAH SWT, TUHAN YME. ‘EHEHEHE…..
SIAPA BAMBANG TRI ?
Bambang Tri Mulyono (BTM), lahir di Blora, 5 Mei 1971 warga Jamnangan, Desa Sukoharjo, Blora, Jawa Tengah.Pria yang akrab disapa Mas Mul ini telah memiliki beberapa buku yang diterbitkan sebelumnya. Yaitu: Adam 31 Meter, Mencari Tanda Tangan Tuhan dan Ayat-ayat Emas Evolusi dalam Alquran. Namun yang bikin ‘heboh’ adalah buku Jokowi Undercover, yang dia tulis sebelum thn.2017 lalu. Yang mengakibatkan dia dipenjara 3 tahun lamanya.
BTM ditangkap tim Bareskrim Mabes Polri di Blora, Jawa Tengah, Jumat (30/12/2017) sore. Dia kemudian diperiksa intensif di Bareskrim Polri, tersimpulkan kemudian tulisan2 BTM pada buku tersebut tidak didasari dokumen serta fakta-fakta yang ada. Tulisannya itu hanya berdasarkan opini pribadinya saja. Dan, karena kasus buku itu BTM dipenjara tiga tahun di Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah, Senin (29/5/2017) lalu. Dan mendapat bebas bersyarat Juli 2019 lalu.
Tgl.3 Oktober 2022 lalu ‘ujug – ujug’ BTM melalui Tim Advokasi mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor Perkara : 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst, tanggal 03 Oktober 2022 yang ditujukan kepada Ir H Joko Widodo. Yang kembali menuding jika ijasah beliau sejak SD, SMP & SMA adalah palsu.
Bagi kita upaya ini syah syah saja dilakukan BTM, lumayanlah untuk meningkatkan ‘rating kalau pun sebetulnya ini sia sia. Jika semua ijasah Presiden Jokowi palsu seharusnya beliau tidak menjabat selaku Walikota Solo selama 2 periode yaitu sejak thn. 28 Juli 2005 – 1 Oktober 2012.
Juga bagaimana UGM bisa menerima beliau sebagai mahasiswa baru jika semua ijasahnya palsu ?
Juga bagaimana bisa menjabat selaku Gub. DKI Jakarta, Presiden thn.2014 dan Presiden 2019 jika semua palsu?
Masih ingat lagu ‘Ojo dibandingkenya Farel?
Nah mending kita nyanyi itu dan goyang jempolnya, cuss.
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
Pilpres 2024 (87), ” JOKOWI BERTEMU MEGA DI BOGOR TIDAK BAHAS SBY YANG BAPERAN ? ” – KORAN JOKOWI
ZODIAKNYA ORANG ORANG ‘DEKAT’ JOKOWI & IDOLANYA ‘RELAWAN JOKOWI’, JULI – DESEMBER 2022, KAMU ?
Be the first to comment