WANITA CANTIK YANG TERPEDAYA

WANITA CANTIK YANG TERPEDAYA

Koranjokowi.com, Karikatur, LifeStyle :

Seorang wanita cantik usia 22-26 tahun dengan blazer pinky bergegas menghampiri seorang pria dekat sebuah coffe-shop, dia sedang melakukan riset tentang Kejiwaan & transportasi ,entah dia kuliah dimana. Pria itu kaget saat wanita itu sudah duduk dekatnya, … “Perkenalkan nama saya Nana, om. Boleh tanya tanya sedikit , saya sedang riset untuk bahan kuliah akhir saya, om”, Si Pria tersenyum dan mengangguk setuju. Harum parfum si wanita demikian menggoda.

“Maaf om, Bolehkah saya mengajukan beberapa pertanyaan?”

Pria itu menjawab: “Ya, tentu saja.”, Nana pun semakin mendekat.

Si Pria agak serba salah karena ada beberapa pengunjung coffeshop yang memperhatikan mereka.

“Misalkan bahwa Anda bepergian dengan bus dan seorang wanita naik bus dan dia tidak punya kursi yang tersedia, apakah Anda akan memberikan kursi Anda untuknya?”

“Tidak.”

“Bagaimana jika wanita yang naik bus itu hamil, apakah Anda akan menyerahkan kursi Anda?

“Tidak.”

“Bagaimana jika wanita yang naik bus adalah wanita tua, apakah Anda akan memberikan kursi Anda?”

 “Tidak !”

Mendengar semua jawaban itu, kemudian Nana berdiri , bertolak-pinggang, pengunjung sontak terkejut.  Nana pun  mencopot kacamatanya, mengusap bibirnya yang kering. Matanya melotot dan berteriak lantang

“Kamu adalah pria yang egois !, kamu tidak memiliki sopan santun !,  Kamu pikir kamu siapa?”

Si pria pun berdiri, kemudian tanpa diduga dia memegang dagu Nana dan berkata.

“Maaf dik Nana yang cantik, saya ini supir busway, jadi gak mungkin saya berikan kursi saya kepada orang lain”

Nana tersenyum malu.

Kemudian menghampiri pria itu dan mengecup pipinya, muah…

Semua orang bertepuk tangan.

‘Uhuuyy..

(Red-01/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4104 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan