Kabar Jabar-1 (23),” UANG KORUPSINYA WALIKOTA BANDUNG, CEMEN, AHAHAHA..”

Kabar Jabar-1 (23),

” UANG KORUPSINYA WALIKOTA BANDUNG, CEMEN, AHAHAHA..”

Koranjokowi.com, OPini :

Penangkapan Walikota Bandung –  H. Yana Mulyana, S.E., M.M oleh KPK (14/4) oleh KPK lalu bagi kami selaku Relawan Jokowi – Ahok membuat kami ‘tersenyum pahit dan tepok jidat sambil guling – guling ditanah. Bagaimana tidak ini menambah panjang deretan Kepala Daerah di Prov. Jawa barat yang tersangkut korupsi. 

Sebelumnya para kepala daerah Jabar itu adalah; Gub.Jabar th.2003-2008 Danny Setyawan,  Bupati Bandung Barat – Abu Bakar , Walikota Bekasi – Rahmat Effendi alias Pepen, Bupati Bdg Barat – Aa umbara, Wali Kota cimahi -Atty Suharti Tochija, WaliKota Cimahi – Ajay Muhammad Priatna, Bupati Indramayu – Supendi, Bupati Bekasi – Neneng Hassanah Yasin, Bupati Subang – Ojang Sohandi, Bupati Subang – Imas Aryumningsih, Bupati Karawang – Ade Swara, Bupati Bogor – Rachmat Yasin, Wali Kota Bandung -Dada Rosada, Bupati Subang – Eep Hidayat, Wali Kota Bekasi -Mochtar Muhammad, Bupati Garut – Agus Supriadi, hingga Walkot Bandung – Yana Mulyana lalu.

Saya pun meminta tanggapan Pimp.Umum/Redaksi Koranjokowi.com atas hal ini

“Yana adalah Walikota Bandung yang masa jabatannya tercepat karena dia menjabat sejak 18 April 2022-14 April 2023, setahun lewat 4 hari saja. Padahal saat pelantikannya lalu terasa ‘ruar-biasa’ , karena saat itu juga bertepatan dengan Perayaan HUT Ke 67 Konprensii Asia Afrika (KAA) dan ini menjadi dua hadiah besar bagi Kota Bandung. Sayangnya,  uang korupnya Yana termasuk paling kecil dibanding koruptor lainnya kalau gak salah.’Ahahahah….”, seperti ini jawaban PimRed

Ditambahkan, proyek pengadaan CCTV dan internet  ini nilainya sekitar Rp.2,5 miliar, sementara ‘uang suap’ yang diterima Yana hanya Rp.924,6 juta dari proyek tersebut, ” Payah cemen, mungkin sedang magang, ahahaha”

Yana menjabat sebagai Wali Kota Bandung menggantikan alm.Oded Muhammad Danial yang meninggal dunia pada 2021 untuk sisa masa jabatan 2018–2023. Dugaannya, Yana terlibat kasus pidana suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet sekota Bandung. Selain Yana, ada 5 tersangka lainnya yaitu Kepala Dishub Kota Bandung – Dadang Darmawan, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung – Khairur Rijal. Serta tiga orang lainnya dari swasta yang ditetapkan tersangka sebagai penyuap.

Yana terdaftar memiliki KTA  Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai prasyarat menjadi calon Wakil Wali Kota Bandung pada Pilkada Bandung 2018 saat itu. Namun usai ditangkap,  Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung – Toni Wijaya mengatakan Yana  bukan kader partai sebab tidak pernah mengikuti pendidikan di Hambalang, Bogor. Yana hanya berstatus anggota biasa dan telah dicabut keanggotaan akibat kasus korupsi yang menjeratnya. ‘Okelah kalau begitu, ahahah.

Karier Yana

Pendiri Radio Rase FM, Ketua DPD REI Jabar, Ketua HIPMI Jabar, Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jabar, Ketua PSSI kota Bandung, Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (GM-FKPPI)

“Masyarakat Sunda mayoritas muslim, yang diamanahkan oleh Allah SWT melalui Al-quran haramnya melakukan korupsi misalnya di An-Nisa ayat 29,  Yā ayyuhallażīna āmanụ lā ta`kulū amwālakum bainakum bil-bāṭili. Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar)”, tambah PimRed

Teman teman, Arab Saudi merupakan negara dengan sistem kerajaan atau monarki. Hukum yang digunakan adalah menggunakan syariat Islam berdasarkan Al-Qur’an, Hadits Nabi SAW, serta fiqih mazhab Hanbali. Kebijakan pemerintah dalam politik dilaksanakan oleh raja sesuai dengan syariat Islam

Penegakan hukum di Arab Saudi salah satunya adalah lahirnya gerakan anti-korupsi dengan menerapkan hukuman mati bagi para koruptor berdasarkan syariat Islam. Kita kapan ya, ahahaha.

(DennyQ/Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

Agus Budianto – Kades Budiasih, Sindang Kasih, Kab. Ciamis – (2), “SPANDUK OPTIMISME WARGA DESA  KEPADA PRESIDEN JOKOWI”