Melawan Lupa (141),
“SELAMAT HARI NATAL, SAYANG “
Koranjokowi.com, KisahCinta:
Yurike Sanger adalah istri ke-7 Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Pertama kali Presiden Soekarno bertemu dengan Yurike Sanger pada tahun 1963. Kala itu Yurike masih yang masih berstatus pelajar usia 19 tahun menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika (BBTI / Paskibraka?) pada acara Kenegaraan.
Pertemuan itu rupanya menjadikan ke-2nya menuai benih-benih cinta dan singkat waktu, Bung Karno menyatakan perasaannya untuk menikahinya. Akhirnya, Bung Karno menemui orang tua Yurike. Pada 6 Agustus 1964, dua anak manusia yang tengah dimabuk cinta itu menikah secara islam di rumah Yurike. ‘Uhuy.
Bung Karno dengan segala kekurangannya, tetap memiliki daya pikat yang luar biasa. Berkarakter kuat juga teguh dalam prinsip, selain sportif juga pemaaf, selain jago bertutur juga jago menulis, selain berjiwa besar juga gevoels’mens (perasa), selain supel juga humoris, selain mencintai kebersihan juga menyukai keindahan, selain suka bergaul juga menghargai persahabatan, selain berwibawa juga kharismatik, selain tegas juga tidak pilih kasih, selain tidak egois juga gandrung persatuan-kesatuan nasional, selain berjiwa demokrat juga mengayomi, dan selain senang melukis juga kolektor lukisan terbanyak.
Bung Karno memang perayu kelas wahid. Begitu dahsyat panah asmara yang dilepas Bung Karno sehingga membuat perempuan yang terkena kontan mabuk kepayang. Hebatnya, Bung Karno selalu menikahinya dengan resmi tidak seperti kebanyakan laki – laki yang ‘ngeteng, dirumah berlaga alim, diluar rumah ‘doyan jajan.’wkwkwk…
Lanjut …
Saat inspeksi barisan BBTI, Bung Karno berhenti sejenak didepan Yurike, menanyakan namanya, ‘Yurike Sanger’ jawab gadis muda itu. Sambil tersenyu, Bung Karno mengatakan kepadanya sebaiknya tidak memakai nama dengan akhiran “ke” atau “ce”. “Pakai Yuri saja. Nama dengan embel-embel ‘ke’ atau ‘ce’ itu kebarat-baratan, tidak sesuai dengan kepribadian nasional kita.” Yurike pun hanya mengangguk mengiyakan. ‘ JLeeebb !
Yurike tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya sejak tatapan pertama dengan Bung Karno itu. “Matanya yang jernih dan terang itu sepertinya hinggap ke pusat mataku dan sampai kapan pun tak bisa kulukiskan dengan jelas. Bicaranya mantap, wajahnya tampan, dan makin tampak gagah dengan jas cokelat tua yang dipenuhi atribut resmi di kedua pundak dan dada kirinya. Secara kebetulan pula, warna cokelat tua memang warna favoritku,” tuturnya dalam diari pribadinya.
Bung Karno adalah The Great Lovers !
Setelah ‘pelengseran Bung Karno tahun 1967, otomatis segala fasilitas pun dikebiri orba termasuk layanan kesehatan , semakin menderta saat beliau menjadi ‘Tahanan rumah’ di Wisma Yoso (sekarang, Musium Satria Mandala – pen.), di Jalan Gatot Subroto Jakarta, melihat kondisi seperti ini Bung Karno meminta Yurike untuk ‘menceraikannya agar tidak menjadi beban. Namun Yurike tetap tidak mau.
Menjelang Hari Natal 1964 lalu, jauh sebelum terjadinya G30S/PKI, Bung Karno menulis surat untuk Yurike tepat di Hari Natal atau 5 bulan sesudah pernikahan mereka.
Bersama ini aku kirim satu tandamata dan uang sedikit untuk natalan.
Selamat hari Natal, moga-moga Tuhan selalu melimpahimu dengan rachmatnya dan berkatnya.
Sebenarnya aku sudah kangen sekali, tetapi kepadatan kerdja belum memberi kesempatan mendjumpaimu.
I hope next monday i can meet you.” tulis Soekarno saat itu.
Surat tersebut baru-baru ini menjadi viral usai diunggah oleh Iman Brotoseno melalui akun Twitternya @imanbr pada Minggu (24/12). “Walau menikah secara Islam, tampak Yurike Sanger masih beragama Kristen. Bung Karno masih mengucapkan Selamat Natal,” tulis Iman menyertai foto surat itu.
Kembali ke saat Bung Karno menjadai tahanan, suatu malam Bung Karno dengan tubuh lemah dan pakaian lusuh menemui Yurike disuatu tempat yang diantar jeep militer sebagaimana layaknya tahanan. Intinya dia memohon dicarikan pinjaman uang Rp. 2 juta untuk pernikahan putrinya, kalau pun tiada uang Yurike menyanggupinya, esok harinya atas jkebesaran hati seorang temannya yang Tionghoa singkat ceritera Yurike pun mendapatkan uang itu tanpa menceritakan jika uang itu untuk Bung Karno.
Uang tunai yang disimpan dalam tas itu pun besok malamnya diambil oleh Bung Karno, masih dengan tubuh yang lemah. Yurike melihat suaminya itu demikian menderita , ia hanya diperbolehkan mengantarnya hingga pintu seperti kemarin malam, tanpa pelukan tanpa apapun, air mata mereka adalah saksi bisu.
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
” SEJAK LAMA ACEH MEMAAFKAN SUKARNO, ALHAMDULILLAH ! “
” SEJAK LAMA ACEH MEMAAFKAN SUKARNO, ALHAMDULILLAH ! “ Koranjokowi.com, OPini : Saat saya ditelepon PimRed Koranjokowi.com dan ditanyakan apakah Aceh telah mampu memaafkan dan membuka babak baru era-wafatnya Ir. Sukarno (Bung Karno) tgl.21 Juni […]
PERAN BUKU CATATAN MERAH GUNTUR SUKARNO PUTRA BAGI BANGSA & NEGARA BESAR INI
PERAN BUKU CATATAN MERAH GUNTUR SUKARNO PUTRA BAGI BANGSA & NEGARA BESAR INI Koranjokowi.com, Jakarta : Kemarin ( 19 Oktober 2022 ), Saya, selaku Staf Khusus Koranjokowi.com Prov. DKI Jakarta, hadir sebagaimana perintah Pimp.Umum/Redaksi – […]
Melawan Lupa (50), “Sukarno, Ende, dan Katolik”
Melawan Lupa (50), “Sukarno, Ende, dan Katolik” Oleh : Respati Wasesa Koranjokowi.com, NTT : Sejarah yang tidak banyak orang tahu. “Jas Merah” Jangan sekali-kali Melupakan Sejarah, demikian statemen Ir.H. SUkarno (Bung Karno) dimasa hidup dan […]
Melawan Lupa (45), “SAAT SUKARNO DI ENDE NTT”
Melawan Lupa (45), “SAAT SUKARNO DI ENDE NTT” (Selamat Hari Pancasila Tgl.1 Juni 1945 – 2022) Koranjokowi.com, Bandung : Berbicara tentang sosok Presiden Ir H Soekarno tak kan ada habisnya. Selalu banyak cerita yang bisa […]
Melawan Lupa (30), “TEUKU MARKAM PUTRA ACEH SAHABAT SUKARNO & EMAS MONAS 28 KILOGRAMNYA”
Melawan Lupa (30), “TEUKU MARKAM PUTRA ACEH SAHABAT SUKARNO & EMAS MONAS 28 KILOGRAMNYA” Salam Relawan Jokowi, Banda Aceh, 16 Mei 2022 Saya Teku Muhamad Raju menyampaikan dari Banda Aceh, #Melawan Lupa, Judul ulasan kali […]
I Nyoman Parta Adi (3), “PRESIDEN SUKARNO, JOKOWI & ISTANA TAMPAK SIRING BALI”
I Nyoman Parta Adi (3), “PRESIDEN SUKARNO, JOKOWI & ISTANA TAMPAK SIRING BALI” Koranjokowi.com, Bali : Setelah lebaran di Istana Gede Yogjakarta, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke Bali bersama keluarganya untuk berlibur. Sama halnya dengan […]
Be the first to comment