Budi D.Ginting,
“RELAWAN JOKOWI SUMUT DUKUNG BOBBY GUBSU THN.2024-2029”
Koranjokowi.com, OPINi;
Horas
Mejuah juah
Majunya Muhammad Bobby Afif Nasution,S.E., M.M. ( Sutan Porang Gunung Baringin Naposo) – kelahiran 5 Juli 1991, Wali Kota Medan sejak 26 Februari 2021 ini menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara Th.2024-2029 yad sudah kita duga akan membuat banyak pihak ‘ke-geurahan’. Dan ini terbukti , salah-satunya adanya statemen dari Ketua DPP PDI Perjuangan – Djarot Saiful Hidayat yang menyindir bahwa banyaknya parpol yang mendukung Bobby hanyalah karena ‘menantu & faktor Jokowi. “Pilkada Sumut ya. Untuk mas Bobby sudah dapat (dukungan yang banyak), itu karena Mas Bobby-nya atau karena mertuanya? Itu pertanyaannya,” kata Djarot, Selasa (9/7/2024) lalu. Pernyataan ini bukan mendapat atensi positip dari relawan Jokowi di Prov.Sumut bahkan mengganggap PDI Perjuangan tengah ‘panik.
“Lho kan seperti itu, kita ini besar dan bersama berjuang sejak Pilgub DKI Jakarta thn.2013 karena ada tokoh Jokowi, lanjut ke Pilpres 2014, 2019 dan 2024 kemarin.Semua karena ada figur Jokowi. Pastinya sejak lama tidak mungkin bertemu antara 2 kutub; relawan dan struktur parpol. Bagi kita yang relawan, idealnya statemen statemen seperti itu dihindari, karena terus akan menjadi gaduh. Jokowi menjadi walikota, gubernur dan presiden 2 periode selain karena ada parpol juga karena ada kita, relawan Jokowi. Apapun dengan perolehan 16% di Pilpres 2014 lalu idealnya PDIP agak lebih ‘wise apalagi menghadapi Pilkada serentak 2024 mendatang. Mari menahan diri dalam segala hal untuk kebaikan bersama”, demikian Arief p.suwendi – PimRed Koranjokowi.com, KordNas Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013) dan Ketum Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) saat diminta tanggapan atas hal diatas (11/10) lalu.
Hal lain disampaikan PimRed bahwa saat Pilpres 2014 lalu suara Jokowi di Sumut > 3,6 juta (53%), tahun 2019 > 3,4 juta (52,3%) dan Pilpres tahun 2024 apa yang terjadi di Sumut?, Prabowo-Gibran menang dengan 59,3%, Anies-Imin 28% dan Ganjar-Mahfud hanya 12,4%. “Kemana suara relawan Jokowi, bolehlah kita sebut jika suara itu ‘dititipkan’ ke 02. Itu syah syah saja dalam demokrasi”, tambah PimRed. Yang dikhawatirkan dimana tingkat Golput dominan saat PilgubSU yad, karena kita selalu berada di angkat 24-30% tingkat Golputnya baik di Pilpres dan Pilkada selama ini. Maka Bobby harus mampu menggerakan masyarakat Sumut agar tidak Golput.
“Kita sudah sepakat mendukung Bobby sebagai Gubernur Sumut yad, jika surat permohonan audiensi kita direspon lalu dipanggil Bobby apa yang akan Budi sampaikan?”, tanya PimRed kepada saya tiba-tiba, hampir 15 menitan saya terdiam kemudian memberanikan menjawabb dengan beberapa catatan , yaitu:
1.Data hingga tahun 2023 , masih tercatat ada 8 kasus konflik agraria dikawasan hutan dengan luas > 3.057 hektare ini semua terjadi karena ‘pembiaran’ adanya tumpang tindih kawasan hutan dengan tanah yang dikelola warga bahkan kawasan itu banyak yang sudah diberikan kepada perusahaan, seperti izin Hutan Tanaman Industri. “Apa yang akan dilakukan pak Bobby yad?”
2.Di sektor Perkebunan, masih ada sekitar 37 kelompok petani dengan luas areal konflik mencapai 19.485,59 hektare yang mengalami konflik agraria dengan perusahaan perkebunan sawit dsb. “Sampai hari ini belum kunjung usai,apa yang akan dilakukan pak Bobby?”
3.Masih munculnya pro-kontra tentang revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang telah dimulai Bobby sejak thn.2022 lalu dengan anggaran Rp.175 miliar, Bobby maunya mengembalikan Lapangan Merdeka sebagai ruang terbuka hijau. Publik sempat terkecok dengan hoaks yang menyatakan GubSU Edi Rahmadi menolak rencana itu karena berkaitan dengan lapangan itu telah berubah fungsi oleh PKL dsb. “Kita akan dorong juga pak Bobby agar merevitalisasi sungai sungai sungai di sekitar Medan dalam hal pencegah banjir yang selama ini terlalaikan”
4.Selain Lapangan Merdeka, Bobby pun fokus terhadap Revitalisasi Lapangan Gajah Mada Krakatau di Kecamatan Medan Timur > 7200 meter yang mana tidak menggunakan APBD melainkan dari dana CSR >Rp.5,7 miliar dari PT.TGD. Hal ini juga sempat agak ‘ribeut’ jauh sebelum diresmikan kemarin (10/7) , karena ada klaim atasnama ahli waris alm.H.Basri yang telah memiliki lahan tersebut sejak thn.1963 bahkan sudah diakui oleh putusan MA tahun 1997 dan menyatakan jika Pemko Medan tidak bisa menunjukkan bukti dokumen yang sah mengenai kepemilikan tanah tsb
5.Jika saja target Presiden Jokowi th.2014-2024 mengenai program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sekitar 126 juta dan baru terealisasi sekitar 110 juta di thn.2023 , kita akan pertanyakan kepada pak Bobby berapa target yang akan dicapai untuk PTSL di Sumut jika menjadi GubSU yad?, lalu berapa target bedah rumah setiap tahunnya?, lalu apa jaminan tidak ada pungli di ke-2 ini mengingat banyak temuan dan laporan relawan akan hal ini
6.Dimana posisi pak Bobby jika menjadi GubSU dikaitkan dengan pro-kontra proyek Kota Deli Megapolitan (KDM) di wilayah Kabupaten Deli Serdang, apakah akan bersama rakyat atau kepentingan pengusaha?
“Memang sudah lama pro-kontra adanya KDM ini , maka Bobby harus berhati-hati ‘mengemas’nya sebagai solusi , ibarat bahasa jangan menyiram minyak diatas bara menyala terbakar semua nanti”, tambah PimRed, memang benar proyek KDM ini masih meninggalkan banyak catatan ,al:
(1). Proyek KDM yang juga pembangunan kota satelit baru, Deli Megapolitan ini memang akan menguasai area dan lahan di Kabupaten Deli Serdang dimana diantaranya adalah ruang hidup ribuan KK Masyarakat Adat Rakyat Penunggu (BPRPI). (2). Setidaknya ada sekitar 8.077,73 hektar lahan + belasan kampong akan dipakai untuk mega proyek ini termasuk ruang hijau dan lain-lain yang juga berada di atas HGU PTPN II. (3). Proyek Deli Megapolitan dapat dimaksimalkan jika terjadi kesepemahaman semua pihak , bukan memaksakan kehendak.
Sampai sini kita pastinya bertanya
‘Apakah Bobby mampu?
-BERSAMBUNG-
Medan, 12 Juli 2024.
Budi D.Ginting
Kord.Koranjokowi.com Prov.Sumut I
Kord.Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013) Prov.Sumut
Kord. Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) Prov.Sumut
(Red-01/Foto.ist)
@koranjokowi.com
@koranjokowi
Budi D. Ginting, Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI), “THE LAST SAMURAI”
Budi D. Ginting, Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI), “THE LAST SAMURAI” Koranjokowi.com, Alwanmi, OPINi: Horas !!, mejuah-juah kita kerina : Sehat-sehat kita semua, baik-baik kita semua, kedamaian, kesehatan, kebaikan untuk kita semua Teman teman dimana […]
Budi D.Ginting, “MENTERI AHY, BAPAK BISA BANTU APA !?”
Budi D.Ginting, “MENTERI AHY, BAPAK BISA BANTU APA !?” Koranjokowi.com, OPINi: Horas !!, mejuah-juah kita kerina : sehat-sehat kita semua, baik-baik kita semua, kedamaian, kesehatan, kebaikan untuk kita semua. Mudah-mudahan tidak salah semua informasi dibawah […]
Kabar Sumatera (90), Budi D.Ginting, “Allah Melindungi setiap niat baik warga Desa Sampali”
Kabar Sumatera (90), Budi D.Ginting, “Allah Melindungi setiap niat baik warga Desa Sampali” Koranjokowi.com, Kab.Deliserdang, Sumut: Salam adat Nusantara & Salam Sehat sejatera buat kita semua saudara/ri kami yang berada ditanah adat Rakyat Penunggu BPRPI […]
Marsantabi, Santabi Da Oppung : ‘SELAMAT DATANG KAMPOENG MANASIK KOTA BINJAI SUMATERA UTARA” – (1)
Be the first to comment