Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM,
” CNG & TRANSPORTASI LAUT THN.2025-2029″
Koranjokowi.com, OPINi;
Menjelang magrib (15/11) saya sempat diskusi kecil dengan Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM, atau yang akrab kami panggil dengan ‘Kang Hendra yang baru selesai meeting dengan ‘obos-obos’ Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) diHotel Lor’in, Sentul, Kab.Bogor.
Sayangnya Kang Hendra ‘nggak mau kasih bocoran pointer meeting itu, “Rahasia negara, kang”, jawabnya saat ditanya, Ahaha.
Malah, Kang Hendra yang ‘ikhlas’ ditodong sebagai Strategic business planner Koranjokowi.com dan Koranprabowo.com per-hari ini lebih fokus bicara tentang 2 hal, Gas alam terkompresi / CNG- Compressed Natural Gas dan profil HNSI, berikut kutipannya.
Compressed Natural Gas (CNG) adalah alternatif bahan bakar bensin dan solar yang sebagian besar terdiri dari metana. CNG juga adalah salah satu solusi inovatif handal dalam memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat. Dengan kandungan gas alam yang dikompresi pada tekanan tinggi, CNG menawarkan alternatif yang bersih dan efisien dibandingkan dengan bahan bakar konvensional seperti bensin atau solar.
CNG memiliki berbagai kegunaan yang mencakup sektor transportasi, industri, dan rumah tangga, sbb;
1. Transportasi
Sebagai bahan bakar alternatif, CNG digunakan dalam kendaraan bermotor, terutama bus dan truk. Keuntungan utama adalah emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar konvensional. Kendaraan CNG menghasilkan jumlah oksida nitrogen dan partikulat yang lebih sedikit, membantu mengurangi dampak negatif terhadap kualitas udara.
2. Industri
Industri menggunakan CNG sebagai sumber energi untuk berbagai proses manufaktur. Kebersihan dan efisiensi CNG membuatnya menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan ekonomis untuk memenuhi kebutuhan energi industri.
3. Rumah Tangga
Beberapa rumah tangga juga menggunakan CNG untuk keperluan memasak dan pemanasan air. Penggunaan CNG dalam rumah tangga memberikan keuntungan dari segi ekonomi dan dampak lingkungan yang lebih positif
“CNG itu bukan barang langka, beberapa perusahaan transportasi taksi, travel dsb pun sudah banyak yang ambil, contoh Blue-Bird itu hampir lebih dari 3200 unit sudah CNG,kang. Bahkan ASTRA pun sudah memulai mendesign produk R4 nya berbasis CNG. Tapi saya belum update lagi progressnya.”, kata Kang Hendra.
“Munculnya fenomena kendaraan listrik dengan CNG, bagaimana?”
“Hahaha, pertanyaannya mulai rawan nih. Prinsipnya ke-2 nya ada plus minusnya, jika Mobil/motor listrik memang lebih ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi gas buang dan jejak karbonnya lebih rendah. Tetapi CNG lebih sedikit emisi daripada mobil berbahan bakar bensin. Yang jelas, ke-2 teknologi tersebut akan terus berkembang dan berperan dalam masa depan transportasi di indonesia”, jawabnya lagi
Ditambahkan, mengapa tidak mungkin jika kemudian akan menjadi satu, gabungan dari CNG dan kendaraan listrik, karena kedua teknologi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
“Bagaimana di sektor Transportasi laut?”
“Wah sangat besar potensinya baik sejak untuk kapal tangker hingga kapal nelayan, maaf ya, jika dibandingkan dengan mesin eksisting, mesin yang sudah dikonversi menggunakan CNG pastinya memiliki kualitas yang lebih baik, ramah lingkungan dan minimized-cost karena sampai 50% peng-iritannya”
“Oh jadi ini inti pertemuan dengan HNSI tadi,kang?”, goda saya.
“Ya bagian kecilnya, kang. Intinya sih tadi diskusi tentang teknology Reaktor, Hidrogen yang diciptakan putra/putri terbaik bangsa dr studi mereka di German, untuk merubah konsumsi bahan bakar fosil bensin/solar dr uap air (blue energy) menhadi energy pengerak kapal2 nelayan sehingga lebih produktif dan efisien, krn saat ini kendala mereka adalah pasokan bbm yg langka dan mahal. Pak Tinton juga memberikan arahan pada team tentang implementasi wawasan kebangsaan NKRI dengan produk2 inovatif yang diciptakan untuk kesejahteraan masyarakat nelayan dan sekitarnya dengan teknologi reaktor hidrogen yang akan dikembangkan sampai tahap komersial. Detillnya menyusul kang, Ahaha”,
Tinton Suprapto, duduk paling kanan. Yang tahun 2019 selaku Direktur Sirkuit Sentul menerima piagam penghargaan Adimanggalya Krida yang merupakan anugerah tertinggi bagi tokoh olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Ahahahah, rahasia negara”,
jawabnya kemudian Kang Hendra pamit untuk meneruskan pertemuan setelah break.’Ahahahahah,
Bravo CNG, Bravo HNSI
‘Oke gas, oke gas !
‘Ahahah…
(Red-01/foto.ist)
-BERSAMBUNG-
@koranjokowi.com
@koranjokowi https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
FB KORANPRABOWO : https://www.facebook.com/share/15Vf3QRqxB/
- #Lapor Mas Wapres, “GIBRAN MEMANG BUKAN USAMAH BIN ZAID”
- Melawan Lupa (171), “LB.MOERDANI & RUSUH TJ.PRIOK TH.1984”
- Asiong, Kalimantan. ‘KOTA SARANJANA, ANTARA ADA DAN TIADA”
- Kabar Simalungun, Vien & Julwed. “ADAM MALIK , SEMUA BISA DIATUR!”
- Arie Kurniawan, “GREEN HOSPITAL PROV.BENGKULU THN.2025-2029”
- Budi D.Ginting, “BOBBY MENANG DI SUMUT 52% !?”
- Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM. “INDONESIA HEALTHY SERVICES AWARD 2025”
- Kabinet Merah Putih (7) “LAPOR MAS WAPRES , JUAL JANJI !?”
- Rigel Belatrix, “SULITNYA MENGIKUTI JEJAK MASTER POLITIK NASIONAL KITA & PILKADA 2024”
- “JOKOWI, PRABOWO & GIBRAN ADALAH SATU PAKET. ARA LUPA !?”
Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM. (2), “SELAMAT DATANG GREEN PESANTREN THN.2025-2029″
Be the first to comment