"Pelukis Jokowi Sakit Karena Dzolim !?"

“Pelukis Jokowi Sakit Karena Dzolim !?”

Koranjokowi.com, OPINi:

Masih ingat kasus pelukis Yos Suprapto seniman asal Yogyakarta yang setelah ‘dilarang’ Kemendikbud akhirnya menurunkan lukisannya di Galeri Nasional pada Senin, 24 Desember 2024. Lukisan Yos memang membuat geger masyarakat karena dianggap vulgar menampilkan kritik terhadap situasi Indonesia yang ‘disana’ menghadirkan juga ‘sosok’ yang mirip presiden ke-7 RI – Joko Widodo.

Pameran yang awalnya memiliki tema “BANGKIT!” mengalami perubahan menjadi “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” setelah proses seleksi dan evaluasi kuratorial. Ada 2 lukisan yang diminta kurator ditutup kain hitam. Karena tak sesuai dengan tema. Lalu ditambah 3 lagi agar diturunkan dianggap misalnya vulgar.

Silahkan teman-teman menilainya, atas 5 lukisan Yos yang batal dipamerkan,

1. Konoha 1

Lukisan yang menampilkan figur sosok mirip Jokowi dengan pose Raja Jawa.

Ini cara duduknya ingatkan kita pada sosok raja Jawa Kesultanan. Ada beberapa orang diinjak menggambarkan rakyat kecil dikawal oleh tentara dan senjata laras panjang. Ada tentara atau brimob di sisi kanan kirinya. Dan yang jadi persoalan karena ‘mirip Jokowi. Saya mengatakan mirip Jokowi karena ketika Yos jumpa pers juga mengatakan itu memang Jokowi?, namun kenapa juga harus ada mata 1 di tengah, yang menyiratkan dajjal.

“Dajjal itu kan penipu. Jadi ini Jokowi digambarkan sebagai dajjal yang menginjak rakyat dibekingi tentara. Rakyatnya saling berkelahi. Diadu dan diinjak lagi. Walaupun baju rakyatnya ini belum menggambarkan rakyat yang seharusnya bisa pakaiannya compang camping,” seperti itu tanggapan netizen dan pakar lukisan

2. Niscaya

Lukisan selanjutnya di mana pria sebagai sosok petani dengan topi caping menyuap pejabat bertubuh gemuk dengan menggunakan dasi. Netizen juga menilai di lukisan ini menggambarkan kondisi Indonesia, para pejabat bersenang-senang dari keringat dan jerih payahnya petani

3. 2019

Lukisan dibawah ini juga dinilai netizen ‘mirip’ Jokowi dengan di sisi banteng warna merah.

4. Sukosrono

Lukisan itu menggambarkan pejabat yang membuat IKN dalam semalam. Dalam waktu yang sangat cepat. Apa lukisan dibawah ini , sayang saya belum dapat data detilnya. Kalau pun bukan apakah ini ada kaitannya dengan Jokowi atau dinilai vulgar karena lukisan ini, silahkan nilai saja sendiri.

Sejak Pilpres thn.2014, 2019 dan 2024 lalu apapun memang ada blok diantara seniman, namun sarkasme dalam bentuk gambar/lukisan pun pastinya harus disertai ‘adab. Termasuk kepada siapapun yang membenci Jokowi. Lihat saja bagaimana ada kelompok komedian/standup komedi yang pro-kontra, itu juga hak demokrasi namun jangan lebay dan cengeng jika hal serupa dibagi terjadi pada Yos.

Teman-teman,

Saat ini sedang viral tentang Yos Suprapto yang dilarikan ke RS Yogjakarta karena stroke ringan. Konon, sakitnya telah dirasa ketika ia hendak membawa pulang lukisan-lukisannya yang sudah siap terpajang di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta tgl. 23 Desember 2024 lalu, Hingga proses penurunan karya selesai sekitar pukul 18.30 WIB, ia tak kuasa berdiri lama. Kakinya membengkak, dadanya berdebar cukup kencang.

Orang-tua kita pasti pernah berpesan agar menghindari dari prilaku Dzolim/zalim, baik kepada Allah SWT, yaitu seseorang yang menyekutukan atau menduakan Allah SWT. Yang kedua, zalim kepada diri sendiri yaitu tidak berlaku adil terhadap diri sendiri. Dan yang ketiga zhalim lighairih, yaitu zalim kepada orang lain.

JADI JIKA SAAT INI SEDANG VIRAL BERITA SAKITNYA YOS DI SOSMED DENGAN NARASI MIRING,

ITU JUGA TERMASUK ZALIM. MOHON LUPAKAN. SEMOGA LEKAS PULIH.

AGAR YOS BISA JUGA MELUKIS UNTUK PRABOWO & GIBRAN.

‘Ehehehe..

(Red-01/foto.ist)

FOTO BICARA INDONESIA

Melawan Lupa (141), “SELAMAT HARI NATAL, SAYANG “

24 Desember 2022 RedaksiKJ 0

Melawan Lupa (141), “SELAMAT HARI NATAL, SAYANG “ Koranjokowi.com, KisahCinta: Yurike Sanger adalah istri ke-7 Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Pertama kali Presiden Soekarno bertemu dengan Yurike Sanger pada tahun 1963. Kala itu Yurike masih […