"KERJA JOKOWI DI PAPUA THN.2014-2024"

“KERJA JOKOWI DI PAPUA THN.2014-2024”

Koranjokowi.com, OPINI:

Disaat isu demo “Tarik Seluruh Militer Dari Tanah Papua” bergema ada yang mereka lupa bahwasanya setelah lepas dari ‘kemasa-bodohan’ orde baru kepada Prov.Papua , Presiden Jokowi pun membayar tunai semua itu selama thn.2014 – 2024 lalu.

Ini sebagai pencerahan saja kepada mereka yang memainkan isu ini, biar melek. Check it dot.

1.Selama kurun 10 tahun kepemimpinannya, Jokowi telah menyelesaikan banyak pembangunan infrastruktur seperti 3.462 km jalan termasuk Trans Papua, jembatan, bandar udara, pelabuhan peti kemas Depapre, pendidikan, kesehatan, listrik dan air bersih, sampai kepada pembangunan dan modernisasi 15 unit Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara Papua dan negara Papua Nugini.

Pemerintah pusat turut membangun sarana olahraga modern, Kompleks Olahraga Papua dengan bangunan ikonik Stadion Lukas Enembe yang kemudian menjadi lokasi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021. Dampak dari begitu masifnya pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat bagi Papua selama 2014–2024 di antaranya adalah turunnya tingkat kemiskinan yakni dari 27,8 persen menjadi 26,03 persen.

2.Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3,25 persen ke 4,37 persen per triwulan II-2024. Hal serupa ikut dirasakan Papua Barat, di mana pada periode sama, angka kemiskinan turun dari 26,26 persen menjadi 20,49 persen dan pertumbuhan ekonomi dari 5,38 persen menjadi 21,11 persen di thn.2024.

3.Sektor kesehatan khususnya stunting dari 28,6% tersisa 16,35 persen pada 2024.

4.Sektor pendidikan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 56,75 menjadi 62,25; usia harapan hidup (UHH) 64,84 tahun menjadi 66,44 tahun; angka melek huruf (AMH) dari 75,92 persen menjadi 78,89 persen.

Ada juga peningkatan harapan lama sekolah (HLS) dari awalnya 9,94 tahun menjadi 11,15 tahun; rata-rata lama sekolah (RLS) 5,76 tahun menjadi 7,15 tahun.

5.Pemekaran Prov.Papua, Presiden Jokowi sangat mendukung hal ini dengan alasan demi efisiensi waktu dan anggaran maka sejak Desember 2022 lalu beliau menyetujui dari 2 provinsi yang ada saat itu (Provinsi Papua beribu kota Jayapura dan Provinsi Papua Barat beribu kota Sorong), kemudian munculah 3 provinsi baru yaitu; Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Pada penghujung 2022 , beliau juga menyetujui prov. Papua Barat juga dipecah. Papua dengan ibu kota Sorong menjadi Papua Barat Daya, sementara Papua Barat ganti ibu kota jadi Manokwari.

6.Dana Otsus Papua ; Sejak thn.2014-2024 dana otsus yang telah dikeluarkan lebih dari Rp.92,6 triliun.

Atas semua ini menunjukkan perhatian spesial pemerintah terhadap Bumi Cenderawasih yang mana didalamnya juga ada dukungan dari TNI/Polri dalam hal keamanan atas semua program kerja diatas.

‘Mahasiswa yang demo paham gak sih?

(Red-01/Foto.ist)