
BRM.KUSUMO PUTRO SH.MH TOKOH MUDA SOLO PERNAH ‘BERBISIK’ KEPADA KORANJOKOWI.COM BAHWA PENDIDIK DAN SISWA PUN PRIORITAS VAKSIN DAN ALHAMDULILLAH KINI DPRRI MENDUKUNG !?
KoranJokowi.com, Solo : Jauh hari tokoh muda yang juga senior KoranJokowi.com selaku Relawan, BRM.Kusumo Putro SH,MH atau yang akrab kita panggil ‘Kang Mas Kusumo’ mengatakan bahwa Program vaksinasi Covid-19 sudah berjalan mulai 14 Januari 2021, hal ini ditandai dengan telah divaksinnya Presiden Jokowi yang juga merupakan jawaban kongkrit jika pemerintah demikian serius tentang hal ini dalam ‘memerangi’ pandemi Covid 19 , ini juga merupakan vaksinasi kelompok pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) sebagai prioritas penerima vaksin karena bersinggungan langsung dengan Covid-19.
Setelah itu, Satgas Covid 19 memaparkan bahwa uji klinis vaksin Covid 19 akan dibatasi pada rentang usia 18 – 59 tahun yang merupakan kelompok usia paling banyak terpapar virus Corona. Kelompok usia tersebut menjadi target awal vaksinasi di Indonesia.
Sementara itu, pengembangan vaksin untuk anak-anak masih direncanakan di beberapa kandidat vaksin yang ada. Menurut Satgas COVID-19, saat ini sudah ada kandidat vaksin yang dapat disuntikkan kepada lansia 60 sampai 89 tahun.Selain itu, dikarenakan mayoritas kandidat vaksin di dunia saat ini baru diuji cobakan pada orang dewasa usia 18-59 tahun yang sehat, dan akan membutuhkan waktu uji klinis tambahan untuk bisa mengidentifikasinya kemudian.
“Ada yang terlupakan Satgas Covid 19, selain nakes, tenaga pendidik Dan siswa sekolah pun hendaknya masuk kelompok vaksin ke-2 mendatang karena mereka beresiko tinggi dengan Covid 19. Apalagi ada rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Tahun 2021 yang menjadwalkan sekolah tatap muka namun karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, rencana sekolah tatap muka itu kembali ditunda karena masih tingginya angka Covid-19 di beberapa daerah. Dan, dengan penundaan ini saya setuju karena menyangkut keselamatan dan kesehatan anak-anak serta tenaga pendidik,” Demikian Kang Mas (15/1) lalu melalui seluler atau satu hari setelah Presiden Jokowi di vaksin.
“Bukankan semua Warga Negara indonesia mempunyai Hak yg sama untuk sehat dan seluruh Rakyat indonesia merupakan Prioritas tanpa membeda bedakan Tingkat usia untuk mendapatkan Vaksin dari Negara. Kalau memang usia dibawah 18 Tahun tidak Di Vaksin dan kemungkinan terpapar Virus Cofid 19 sangat kecil kenapa hingga saat ini TK – SMA / SMK semua diliburkan?, dan mengapa pra pendidik , guru dan dosen serta tenaga pengajar lainnya tidak menjadi Prioritas Utama yang di vaksin seperti Nakes dan Pejabat Negara padahal kesemuanya rentan Covid 19. Setelah tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan lain sebagainya yang telah berupaya mengatasi Covid-19, guru dan siswa merupakan kelompok yang harus diprioritaskan untuk diberi vaksin,”, tambahnya.
Kegalauan dan kekritisan Kang Mas pun ditangkap para mitra-kerjanya khususnya kalangan pers, dan KoranJokowi.com salah-satunya, maka kalau pun tanpa komando semua kemudian ‘memviralkan’ hal ini sejak 15/1 lalu. Bola Panas Kang Mas terus berguling, hingga kemudian Komisi X DPR RI, Selasa 20//1, ‘seperti / seolah , meng-iyakan’ Kang Mas, melalui Yoyok Sukawi (Demokrat) pun meminta kepada pemerintah untuk memprioritaskan guru dan tenaga pendidik setelah tenaga kesehatan untuk vaksinasi Covid-19.
Bagaimana kelanjutannya?, kita lihat saja.
‘Matur suwun Kang Mas Kusumo, Semongko !
(Red-01/Foto.ist)
Kangen solo,
Be the first to comment