REVITALISASI WISATA RELIJI GUNUNG PUCANGAN KAB.JOMBANG, TEMPAT DEWI KILISUCI YANG DICINTAI RAKYATNYA. – (3), “SIAP GO INTERNASIONAL !”

REVITALISASI WISATA RELIJI GUNUNG PUCANGAN KAB.JOMBANG, TEMPAT DEWI KILISUCI YANG DICINTAI RAKYATNYA. – (3), “SIAP GO INTERNASIONAL !”

REVITALISASI WISATA RELIJI GUNUNG PUCANGAN
Desa Cupak, Kec. Ngusikan, Kab. Jombang, Jawa Timur.
Desa Cupak, Kec. Ngusikan, Kab. Jombang, Jawa Timur.
Sekretariat : Desa Cupak , Kec.Ngusikan, Kab.Jombang 61454.
Telp.082140815918, 081273061343

Teman-teman KoranJokowi.com dimana saja berada, berikut sebagian draft proposal yang tengah kami persiapkan. Mohon doa restunya, ayee !

PROLOG
● Desa Cupak terletak di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang yang merupakan . hasil
pemekaran kecamatan Kudu, terletak di bagian utara Kabupaten Jombang yang berbatasan dengan
Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Lamongan.

—————————————————————————————————————-

Desa Cupak merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang yang memilikipotensi alam dan hasil pertanian yang baik namun masih masuk desa tertinggal., infrastruktur jalan desa sudah memprihatinkan dan seolah dibiarkan. Kalau pun memiliki Gunung Pucangan, dengan panorama alam sejuk danpeninggalan situs sejarah yang menjadi ciri khas desa ini. Jadi bagaimana kita mau bicara PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA CUPAK  sebagaimana harapan Presiden Jokowi jika akses jalan keluar-masuk desanya demikian. Ini pengalaman nyata yang saya alami saat bersilaturahmi kesana (4-5/4/2021) ditemani Angkatan Perang KoranJokowi.com Prov. Jawa Timur  lalu.

Bagaimana juga kita dapat memastikan Wisata Reliji Gunung Pucangan disana dapat menjadi destinasi andalan Prov. Jawa Timur  dan meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata di Kab. Jombang. Jika semua masa bodoh apalagi Pandemi Covid 19 dijadikan alasan untuk tidak melakukan apa-apa karena keterbatasan anggaran seperti alasan klise dan kaset kusut yang diulang-ulang.

Jadi, boro boro  GO INTERNASIONAL, Son.

Ahahahah…..

‘Cape degh…

—————————————————————————————————————-

Teman teman KoranJokowi.com dimana saja berada, Kita kembali ke Laptop.

● Luas desa Cupak  sekitar 72 hektar dengan jumlah penduduk sekitar IO26 jiwa , 385 KK dan tersebar di
3 dusun (Cupak, Asemgede, dan Kromo). Tahun 2016, Desa Cupak ditunjuk sebagai Kampung
Keluarga Berencana (KB) oleh Pemerintah Kabupaten Jombang karena desa tersebut mempunyai
inovasi kependudukan yang dilakukan warga sekitar sejak lama.
● Desa Cupak diwariskan sebuah kawasan Gunung Pucangan, yang juga memiliki situs Raja
Airlangga tersebut, tepatnya banyaknya makam-makam kuno, salah satunya Dewi Kilisuci. Putri
Mahkota Raja Airlangga yang cantik, berbudi baik dan disayang rakyat yang kemudian berdiam di
Puncak Gunung Pucangan untuk mengasingkan diri/semedi diperkirakan sebelum tahun 1049
Masehi.


● Area ini kemudian dikenal sebagai Wisata Reliji dan Taman Wisata Puncak Gunung Pucangan,
berdiri tegak diatas 400 mdpl disertai beberapa sendang, petilasan dan juga makam keramat.
Disebut sebagai Sendang Drajad karena dipercaya mampu meningkatkan derajat seseorang.
Sendang Widodaren dimasa lalu dikenal sebagai tempat mandi para bidadari.


● Disana juga terdapat makam Maling Cluring dan Maling Adiguna, kedua maling ini merupakan
maling yang budiman, dan dikenal baik hati kepada masyarakat sekitar juga beberapa makam
keramat lainnya , Eyang Sakti, Eyang Ronggo, dsb.
● Gunung Pucangan adalah salah-satu dari 65 gunung di Provinsi Jawa Timur yang tidak kalah
dikeraatkan masyarakat karena menyimpan banyak nuansa religius
● Masyarakat Jawa, termasuk di Kabupaten Jombang, Prov. Jawa Timur sampai saat ini masih
memegang teguh tradisi-tradisi peninggalan leluhur meskipun mayoritas masarakat Jawa adalah
beragama Islam, tidak serta merta membuat mereka meniggalkan tradisi-tradisi Jawa Kuno, bahkan
tradisi yang sebenarnya adalah tradisi Hindu-Buddha yang di Jawakan. Dari sini kita dapat
mengtahui, bahwa Islam Jawa adalah bersifat sinkretik. Menurut Geertz8 , sistem religius pedesaan
pada umumnya adalah hasil dari perpaduan unsur unsur animisme, Hindu dan Islam, ketiganya
merupakan dasar sinkretisme masyarakat Jawa yang tetap terjaga hingga saat ini.

● Masyarakat Desa Cupak yang terletak di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang mayoritas
beragama Islam, namun masyarakat Desa Cupak masih sangat menjunjung tinggi tradisi-tradisi
yang diwariskan oleh leluhur yang sangat kental dengan budaya Jawa. Termasuk yang ada di
Gunung Pucangan
● Selama ini Kab. Jombang dikenal mempunyai pusat wisata reliji lain yang tertata baik dalam hal
bangunan, fisik, perlengkapan/fasilitas dan manajemennya, yaitu; 5 Pondok Pesantren besar dan
terkenal, Kelenteng Hong San Kiong, Gereja Mojowarno, dsb.

MAKSUD DAN TUJUAN
● Karena Wisata Reliji Gunung Pucangan ini telah terkenal maka semakin banyak masyarakat
yang datang kesana baik siang atau malam, hari biasa atau libur termasuk mereka yang datang dari
luar Jombang hingga negara tetangga; Malaysia, Brunei, India dsb.
● Sayangnya infrastruktur dan fasilitas penunjang yang ada sudah demikian tidak layak , sejak dari
jalan utama yang curam dan rusak, tiadanya mushola yang layak , tidak adanya gapura & balai
seni/pendopo, banyak toilet yang rusak, penerangan minim jika malam hari, juga minimnya
penghijauan area, dsb.
● Maka kami , warga desa Cupak merasa penting untuk membuat kepanitiaan dalam rangka
REVITALISASI WISATA RELIJI GUNUNG PUCANGAN.
● Dengan revitalisasi kami yakin akan membuat Pemberdayaan ekonomi warga desa meningkat,
penyerapan tenga kerja lokal, yang kemudian berujung kepada minimalisasi tingkat kemiskinan
warga desa.

RENCANA TAHAPAN KERJA REVITALISASI WISATA RELIJI GUNUNG PUCANGAN

1.PEMBANGUNAN GAPURA UTARA (MAIN-GATE)

2.PEKERJAAN JALAN RABAT BETON DAN DRAINASE (4 x 800 M2)

3.PEMBANGUNAN POS TIKET DAN PORTAL PINTU MASUK (4 x 4 M2)

4.PEMBANGUNAN AREA PARKIR BARU 900 m2 ( 30x30 M2)

5.PEMBANGUNAN AREA PARKIR BARU 900 m2 ( 30x30 M2)

6.PENGADAAN PJU / LAMPU SOLAR CELL (32 Unit)

7.PEMBANGUNAN GAPURA DALAM DAN JALAN SETAPAK (800 M2)

8.PEMBANGUNAN PENDOPO  PERTEMUAN (12 X 12 M2)

9.PEMBANGUNAN TAMAN ANAK (100 M2)

0.RENOVASI INFRASTRUKTUR JALAN MENUJU SENDANG ( 2 X 198 M2)

1.RENOVASI AREA MAKAM KRAMAT DEWI KILISUCI (20 X 60 M2)

2.PEMBANGUNAN PATUNG DEWI KILI SUCI (90-150 cm)

3.PEMBANGUNAN KANTOR PENGELOLA & RUMAH GENSET (4 X 4 M2)

4.PEMBANGUNAN PENDOPO SENI-BUDAYA (12 X 12 M)


"Semua sedang dipersiapkan secara matang oleh panitia, semoga dalam waktu segera rampung  sebagaimana 
target waktu yang diberikan oleh Pimp.Umum/Redaksi dan Kepala Desa Cupak, Insha  allah", kata Warsito -
 Ketua Panitia kepada KoranJokowi.com (15/5) lalu melalui seluler. Hal ini juga dibenarkan oleh 
KordProv. KoranJokowi Jawa Timur, Didik W.Nugroho. "Jika telah rampung proposal ini akan kami 
sampaikan kepada Presiden Ir. H. Joko Widodo,Menteri Parekraf RI, Gubernur Jawa Timur,  Bupati Jombang, 
dan semua pihak yang kami yakini akan mendukung rencana ini. Termasuk para investor dan pemimpin negara
 negara Islam pastinya. Kami siap menjadikan Wisata Reliji Gunung Pucangan ini GO INTERNASIONAL""

(Red-01/Foto.ist)
-BERSAMBUNG-  





Please, check it dot:

REVITALISASI WISATA RELIJI GUNUNG PUCANGAN KAB.JOMBANG, TEMPAT DEWI KILISUCI  YANG DICINTAI RAKYATNYA. – (1) | KORAN JOKOWI | Media Independen Relawan

REVITALISASI WISATA RELIJI GUNUNG PUCANGAN KAB. JOMBANG, TEMPAT DEWI KILI SUCI YANG DICINTAI RAKYATNYA – (2) | KORAN JOKOWI


Tentang Koran Jokowi 4107 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan