ORANG SIRIK TANDA TAK MAMPU, PRESIDEN JOKOWI DIBILANG MAKAN BIPANG. "SOTOY LOE !"

ORANG SIRIK TANDA TAK MAMPU, PRESIDEN JOKOWI DIBILANG MAKAN BIPANG. “SOTOY LOE !”

KoranJokowi.com, Bandung : Setelah hampir sepekan viral, Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta), merilis akan gossip Presiden Jokowi ditemukan sedang menyantap sate BIPANG (Babi Panggang), menurut IAIN Surakarta , foto tersebut merupakan suntingan. Faktanya pada foto asli tidak ditemukan potongan daging babi yang sedang dipanggang , jika foto aslinya Presiden Jokowi memang sedang menyantap sate ayam disebuah kedai kawasan

Dalam telusuran KoranJokowi.com pun momen beliau makan sate ‘ayam itu ditemukan saat beliau menjamu Presiden AS (saat itu) Obarak Obama yang datang ke istana Bogor, Jawa Barat sekitar tgl.17 Juni 2017 lalu. ‘Ahahaha…

Teman – teman KoranJokowi.com dimana saja berada, memang sejak sepekan lalu telah beredar disosial media foto Presiden Joko Widodo yang tengah menyantap sate. Dalam foto tersebut nampak juga ‘disandingkan’ dengan guntingan foto babi yang sedang dipanggang. Postingan yang diunggah oleh Mastom terdapat narasi yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi sedang menyantap sate daging babi.

Kata Mastom lagi di FB itu, “Sebuah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial. Kali ini, adalah foto Jokowi yang kedapatan tengah makan daging babi panggang. Dalam foto tersebut, tampak Jokowi memakai baju kotak-kotak, tengah menyantap sate.” demikian narasinya.

Gambar dan fitnah ini pun pernah diunggah akun facebook Andre Sopyan di grup HALAMAN JOKOWI DAN BARISAN OPOSISI kemarin, Selasa 31 Oktober 2017 pukul 19:20 wib.lalu dengan narasi, “Cuman mau nanya.,, ada yg tau gak ini foto siapa???,” yang juga kini kembali diviralkan Jokowi-Hatter.

KoranJokowi.com hanya mengingatkan saja bahwa ke-2 hal itu tidak akan pernah mengurangi ‘kecintaan’ kami sebagai Relawan Jokowi , dan bukankah kita punya UU No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE, khususnya Pasal 28. Ada dua perbuatan yang dilarang dalam pasal tersebut.

Pertama, setiap orang dilarang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.

Kedua, setiap orang dilarang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)

Sayang jika bangsa dan negara besar ini disesaki orang – orang berprilaku seperti Mastom dan Andre Sopyan, dimana waktu dan fikirannya senantiasa dipenuhi kebencian kepada sesuatu hal yang tidak penting lagi dipermasalahkan, ‘Sotoy Loe !, Ahahahaha…

(Red-01/Foto.ist)