PPN NAIK 1%, MANA ITU GOLKAR, DEMOKRAT, NASDEM, PKB, PAN  & PPP ?, “APA KABAR PERJANJIAN BATU TULIS THN.2009?”

 

PPN naik  1%, mana itu  GOLKAR, DEMOKRAT, NASDEM, PKB, PAN  & PPP ?,

“APA KABAR PERJANJIAN BATU TULIS THN.2009?”

Koranjokowi.com, OPINi:

Anggota Komisi XI Fraksi Gerindra DPR RI, Wihadi Wiyanto balik ‘semprot’ PDIP yang dianggapnya cuci-tangan terkait  wacana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN 12 persen ditahun 2025 mendatang. “Jadi kita bisa melihat dari yang memimpin panja pun dari PDIP, kemudian kalau sekarang pihak PDIP  meminta ditunda ini adalah merupakan sesuatu hal yang menyudutkan pemerintah (Presiden) Prabowo,” kata Wihadi

Perwakilan partai politik menyimak paparan perolehan suara saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPR dan DPD Pemilu 2019 di Jakarta, Sabtu (31/8/2019). Dari 16 partai politik peserta Pemilu 2019, sebanyak sembilan parpol dinyatakan memenuhi ambang batas parlemen. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.

Hal senada juga disampaikan Waketum Partai Gerindra / Wakil Ketua Komisi VII DPR –  Rahayu Saraswati,  yang heran dengan PDIP yang  ‘ujug-ujug’  menolak rencana PPN 12 persen padahal partai itu dahulu merupakan ketua panja pembuatan UU HPP. “Itulah kenapa saya heran saat ada kaderPDIP berbicara di rapat paripurna, tiba-tiba menyampaikan pendapatnya tentang PPN 12 persen. Jujur saja, banyak dari kita saat itu hanya bisa senyum dan geleng-geleng ketawa,” ujar Sara

Teman teman,

usulan kenaikan itu dilakukan di tahun 2021 lalu dimana kursi PDIP di DPRRI thn.2019-2024 mencapai 128 kursi, jadi jika memang tidak setuju seharusnya PDIP menolak melalui walk-out atau apapun saat itu . Jadi jika saat ini PDIP melakukan ‘penolakan dengan sejuta alasan itu sama saja prilaku ‘pengecut’ lempar batu sembunyi …

Image of Tempo

Hal lainnya adalah jika saat itu ada 8 fraksi DPRRI yang setuju kenaikan PPN 1%, kecuali PKS. Mana itu suara Golkar, PKB, Demokrat, Nasdem, PAN, dan PPP. ‘Cemen !

Tudingan – tudingan kader PDIP kepada Presiden Prabowo & Gerindra-nya demikian TSM, semakin kita paham kemana sebenarnya arahnya setelah penyerangan kepada Jokowi  selama ini selalu ‘bablas. Namun sebagai seorang Prabowo yang pernah juga dikhianati dalam kasus  PERJANJIAN BATU TULIS thn.2009 lalu , yang seharusnya berisi kesepakatan antara Megawati – Prabowo , dimana Prabowo akan dijadikan capres di thn.2014 lalu. Namun sejak saat itu hingga Pilpres thn.2019 dan 2024 lalu , semua itu dusta. Pastinya Prabowo tersenyum dan dia akan tetap melarang kader2 terbaiknya melakukan perlawanan sehingga stabilitas nasional pun terjaga. Dan PDIP pun akan ambruk dengan sendirinya. 

Dan kita semua akan meneruskan perjalanan ini…

”Paham ?

‘Eheheheh..

(Red-01/foto.ist)

Cinta TNI (52), Letkol.Pom I Gede Eka Santika S.H , M.P.M , ” Malaikat Penjagaku & TNI AU Penjaga NKRI”

Tentang RedaksiKJ 4089 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan