PPN naik 1%, mana itu GOLKAR, DEMOKRAT, NASDEM, PKB, PAN & PPP ?,
“APA KABAR PERJANJIAN BATU TULIS THN.2009?”
Koranjokowi.com, OPINi:
Anggota Komisi XI Fraksi Gerindra DPR RI, Wihadi Wiyanto balik ‘semprot’ PDIP yang dianggapnya cuci-tangan terkait wacana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN 12 persen ditahun 2025 mendatang. “Jadi kita bisa melihat dari yang memimpin panja pun dari PDIP, kemudian kalau sekarang pihak PDIP meminta ditunda ini adalah merupakan sesuatu hal yang menyudutkan pemerintah (Presiden) Prabowo,” kata Wihadi
Hal senada juga disampaikan Waketum Partai Gerindra / Wakil Ketua Komisi VII DPR – Rahayu Saraswati, yang heran dengan PDIP yang ‘ujug-ujug’ menolak rencana PPN 12 persen padahal partai itu dahulu merupakan ketua panja pembuatan UU HPP. “Itulah kenapa saya heran saat ada kaderPDIP berbicara di rapat paripurna, tiba-tiba menyampaikan pendapatnya tentang PPN 12 persen. Jujur saja, banyak dari kita saat itu hanya bisa senyum dan geleng-geleng ketawa,” ujar Sara
Teman teman,
usulan kenaikan itu dilakukan di tahun 2021 lalu dimana kursi PDIP di DPRRI thn.2019-2024 mencapai 128 kursi, jadi jika memang tidak setuju seharusnya PDIP menolak melalui walk-out atau apapun saat itu . Jadi jika saat ini PDIP melakukan ‘penolakan dengan sejuta alasan itu sama saja prilaku ‘pengecut’ lempar batu sembunyi …
Hal lainnya adalah jika saat itu ada 8 fraksi DPRRI yang setuju kenaikan PPN 1%, kecuali PKS. Mana itu suara Golkar, PKB, Demokrat, Nasdem, PAN, dan PPP. ‘Cemen !
Tudingan – tudingan kader PDIP kepada Presiden Prabowo & Gerindra-nya demikian TSM, semakin kita paham kemana sebenarnya arahnya setelah penyerangan kepada Jokowi selama ini selalu ‘bablas. Namun sebagai seorang Prabowo yang pernah juga dikhianati dalam kasus PERJANJIAN BATU TULIS thn.2009 lalu , yang seharusnya berisi kesepakatan antara Megawati – Prabowo , dimana Prabowo akan dijadikan capres di thn.2014 lalu. Namun sejak saat itu hingga Pilpres thn.2019 dan 2024 lalu , semua itu dusta. Pastinya Prabowo tersenyum dan dia akan tetap melarang kader2 terbaiknya melakukan perlawanan sehingga stabilitas nasional pun terjaga. Dan PDIP pun akan ambruk dengan sendirinya.
Dan kita semua akan meneruskan perjalanan ini…
”Paham ?
‘Eheheheh..
(Red-01/foto.ist)
- “Mampukah Presiden & Yusril Menangkap Eddy Tansil!?”
- “SERDA UCOK MENJADI HANTU PREMAN YOGJAKARTA KEMBALI !?”
- “Kemarin Hasto, Yasonna Laoly. Sekarang Deddy Sitorus. Besok !?”
- HASTO – YOLA, TENGSIN. “AKIBAT KERAP MENGHINA JOKOWI !?”
- “WAKTUNYA JOKOWI MELAWAN !!”
- Rigel Belatrix, “RIDO KEOK, CILINCING BANJIR. SURATI PRESIDEN SAJA !”
- Marwedi Sihombing, “AIR BERSIH,AIR SEHAT KAB. BOGOR “
- Pak Presiden, Potong Tangan atau Suruh Bugil Keliling Monas saja pak !
- “GOLPUT DI JAKARTA 42% , KALAHKAN SUARA PRAM-DOEL?”
- “JOKOWI AKAN SELALU DIKELILINGI ORANG – ORANG BAIK “
- Budi,D.Ginting. “KEBUN RAYA BOGOR ATAU KERAJAAN PAJAJARAN ?”
Be the first to comment