Reshuffle – (18), ” RELAWAN JOKOWI DUKUNG MENTERI SOFYAN JALIL LENGSER “
KoranJokowi.com, Bandung : Kami, Relawan Jokowi, KoranJokowi.com mendukung Ketua Panja Mafia Tanah DPR – Junimart Girsang mendorong Kementerian ATR/BPN segera menyelesaikan persoalan pertanahan. Mulai dari sertifikat ganda hingga kasus raibnya warkah dan buku tanah di kantor BPN. Bahkan dugaan keterlibatan oknum jenderal polisi aktif yang disampaikan pada rapat dengar pendapat umum (RDPU) korban mafia tanah dengan Panja Mafia Tanah, Rabu (3/11).
Dia juga meminta Satgas Mafia Tanah yang dibentuk Presiden Joko Widodo dapat bekerja dengan independen tanpa melibatkan orang-orang dari Kementerian ATR/BPN. Langkah tersebut diyakini dapat membuat Satgas Mafia Tanah bergerak cepat dan menindak para oknum BPN yang terlibat mafia tanah.
“Untuk mengusut tuntas permafiaan ini dan menghindari kebocoran informasi maka ATR/BPN tidak perlu dilibatkan dalam tim Satgas,” tandasnya.
Sementara itu, dalam RDPU disampaikan dugaan keterlibatan oknum jenderal polisi aktif dalam kasus penyerobotan tanah milik warga Kota Medan atas nama Caroline dan Helen di Jalan Amplas, Kelurahan Sei Rengas Permata. Kecurigaan itu disampaikan Marimon Nainggolan selaku kuasa hukum pemilik tanah. Menurut Marimon, dugaan keterlibatan oknum jenderal polisi aktif melalui pemasangan spanduk atas tanah milik kliennya.
Di spanduk itu tertulis bahwa tanah tersebut milik oknum jenderal polisi aktif. Menanggapi hal itu, Junimart Girsang menegaskan pihaknya sangat menyayangkan adanya dugaan keterlibatan dari oknum jenderal polisi tersebut. Menurutnya, tidak mungkin bisa ada oknum jenderal polisi aktif diduga menyerobot tanah milik warga jika tidak ada campur tangan dari orang dalam di BPN
“Saya pribadi meminta bahkan mendesak agar Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil sebaliknya segera mundur dari jabatannya jika tak kunjung bisa menyelesaikan masalah sindikasi mafia pertanahan ini,” ujar Junimart.
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
Reshuffle – (17), Kapan #MenkesBudiLengser !? – KORAN JOKOWI
Be the first to comment