Kabar Pekanbaru Riau (34), Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Provinsi Riau Bersinerji Dan Selalu Mengikuti Aturan Di Pemerintahan.

Kabar Pekanbaru Riau (34), Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Provinsi Riau Bersinerji Dan Selalu Mengikuti Aturan Di Pemerintahan.

KoranJokowi.com, Pekanbaru, Riau : Berawal dari banyaknya Suku Bugis yang ada di Provinsi Riau membuat Pemuda – Pemuda Bugis yang lahir dan besar ditanah Melayu ataupun Bugis perantauan membentuk suatu wadah yang kedepannya mempererat tali silatuhrahmi antar Suku-Suku Bugis yang datang berkerja,merantau dan sudah lama menetap di Provinsi Riau, Maka dari itu Daeng M.Hatta Yahya Dan Kawan-kawan bersepakat membentuk IPSS dibawah Naungan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS),yang sebelum nya sudah terbentuk juga Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWASS) Provinsi Riau.

Dengan berjalannya waktu dan banyak nya dukungan dari Tokoh – tokoh masyarakat Suku Bugis yang ada di Provinsi Riau, Ketua KKSS H.Mansur Serta Pejabat Pemerintahan Di Provinsi Riau,maka terbentuklah Struktur IPSS yaitu Daeng Saparman sebagai Ketua,Daeng M Hatta Yahya Sekretaris Umum (Sekum),Daeng Zul Bendahara,Daeng Firman Wakil Sekretaris dan Daeng Munawir sebagai Hubungan Masyarakat (Humas) di IPSS Prov.Riau.

Kordinator KoranJokowi.com Kota Pekanbaru Daeng Johan yang juga berSuku Bugis di Undang Langsung Oleh Sekum IPSS – Daeng M Hatta Yahya yang kesehariannya berkerja sebagai Kasi Angkutan Pelra dan ASDP Dinas Perhubungan Provinsi Riau di Ruang kerjanya jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru,Senin (13/12/21).

“Pengukuhan,deklarasi serta pelantikan IPSS diadakan pada Tanggal 27 juni 2021 yang lalu,Saat pelantikan yang dihadiri oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar Msi beserta Pejabat Di Pemerintahan Di Prov.Riau,Kapolesta Pekanbaru Kombes.Pol Priabudi SH Sik ,Ketua KKSS Prov.Riau H Mansur Juga Perwakilan Dari Gubernur Sulawesi Selatan”.Ujar Daeng Hatta.

Gubernur Riau (Gubri) berpesan kepada IPSS agar selalu mengikuti aturan yang ada di Tanah Melayu ini, Gubri juga menaruh perhatian yang besar terhadap Orang Bugis yang ada di Riau ini karena secara pribadi Gubri punya hubungan emosioal kepada Orang Bugis.Ungkap Daeng Hatta.

“Kenapa diberi nama Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) karena Suku Bugis terdiri dari 4 bagian antara lain Mandar,Bugis,Makassar dan Toraja.Dari ke empat itulah kita jadikan satu.Dalam Pappasang to riolo (Pesan para leluhur) di katakan Nia Tallu Cappa’lila,Cappa’laso,Cappa’badi’ artinya Ada Tiga ujung yang menjadi bekal bagi yang berpergian/merantau yaitu Ujung Lidah,Ujung Kemaluan,dan Ujung Badik.Pesan inilah yang selalu dibawa oleh perantau Bugis kemanapun ia pergi”.Sebut Sekum Daeng Hatta.

“Suku Bugis dikenal sebagai penganut adat istiadat yang kental dan kuat.Salah satu Falsafah Bugis yang kesohor dan masih dianut sampai saat ini yaitu GETTENG, LEMPU, ADA TONGENG (Tegas serta Konsisten, Prilaku yang lurus dan Ucapan yang benar) juga memegang teguh nilai Budaya SIRI NAPESSE (Harga Diri,Kebersamaan),Orang Bugis juga selalu memegang teguh ucapan nya,apa yang terucap dari mulut haruslah teraktual/berkomitmen dengan istilah Bahasa Bugisnya Taro Ada Taro Gau”. Tutup Daeng Hatta.
(Daeng Johan)