
Dr.Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing., M.B.A,
“SETUJU JOKOWI TIDAK 3 PERIODE & TUNDA PEMILU 2024”
Koranjokowi.com, Bandung :
Terakhir saya bertemu beliau sekitar tahun 2020 lalu sebelum Covid 19 dalam satu acara disebuah acara Jakarta. Saat itu beliau mengatakan untuk memiliki jiwa entrepreneur tak melulu harus menjadi seorang usahawan. Dan entrepreneur adalah sikap yang membuat seseorang bisa melakukan manajemen risiko. Contohnya dengan cara menimbang risiko untuk mendapatkan manfaat paling maksimal.
Tanpa banyak yang tahu, beliau telah membangun perusahaan PT Regio Aviasi Industri (RAI), dan kini menjabat sebagai komisaris di RAI. Perusahaan ini akan meneruskan cita-cita mendiang ayahnya dengan mengembangkan pesawat R80.
Diakhir pembicaraan, beliau menegaskan kembali bahwa untuk memiliki entrepreneur tak perlu harus jadi usahawan. Namun, memiliki sifat berani mengambil resiko dan melakukan manajemen yang baik untuk mengubahnya menjadi sebuah manfaat. “Kesadaran itu lah yang mesti kita ambil, baik sebagai pengusaha maupun bukan pengusaha,” tegasnya
Kemarin (16/4) beredar di sosmed beliau kini menjabat Ketua Dewan Penasihat Forum Dialog Nusantara (FDN), di webinar “Membongkar Polemik Penundaan Pemilu dan Tiga Periode” itu beliau mengatakan salah satu poin paling fundamental yang membedakan antara demokrasi dan otokrasi terletak pada suksesi kekuasaan. Dikatakan, demokrasi sejatinya diciptakan untuk mengawal suksesi yang relatif mulus tanpa perlu adanya pertumpahan darah. Itu beda sekali dengan otokrasi.
“Dalam otokrasi, semakin sukses pemimpinnya maka semakin susah untuk digantikan hingga pada turning point tertentu, malah menjadi akhir yang kurang menyenangkan,” katanya
Dikatakan, sejarah seringkali mengajarkan kepemimpinan otokrasi berakhir dengan kurang menyenangkan. Untuk itu, Ilham Habibie mengingatkan seluruh elemen bangsa untuk menjaga demokrasi di Indonesia dari kepentingan-kepentingan tertentu termasuk oligarki.
Katanya lagi, mengenai isu penundaan pemilu dan masa jabatan presiden tiga periode merupakan hal yang sah-sah saja. “Namun, jika kita ikuti perkembangan akhir-akhir ini, sepertinya banyak lapisan masyarakat yang menolak wacana tersebut. Kita semua perlu berhati-hati dalam mengelola isu ini karena berpotensi menimbulkan instabilitas yang mengganggu upaya kita pulih dari pandemi dan perlambatan ekonomi,” katanya.
Beliau mengapresiasi pernyataan tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Pemilu 2024 tetap digelar sesuai jadwal yang disepakati pemerintah dan DPR. Berarti beliau tidak sepakat dengan perpanjangan jabatan & penundaan pemilu.
Itulah, Dr.Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing., M.B.A. kelahiran 16 Mei 1963, mantan Ketua Presidium ICMI 2010–2015 dan Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) 2012–2017, 2018–2023. Putra sulung pasangan alm. Presiden B. J. Habibie – Hasri Ainun Besari ini lahir dan besar di Jerman Barat, mengikuti ayahnya saat belajar dan bekerja di sana. Hampir 31 tahun lamanya . Ilham memulai sekolah di Elementary School Windmuehlenweg, kemudian ke High School Hochrad, dan akhirnya menempuh studi di Technical University of Munich, Jerman. Di Universitas Munich ini, Ilham menuntaskannya dari gelar insinyur hingga doktor dalam teknik penerbangan dengan hasil summa cum laud
(Red-01/Foto.ist)
Be the first to comment