
Kabar Deli Serdang (18),
“SIAPA YANG BERANI JALUR INDEPENDEN
DI PILKADA KAB.DELI SERDANG THN.2023 !”
Koranjokowi.com, Kab. Deli serdang, Sumut :
Pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu telah menyepakati pemilihan kepala daerah (pilkada) digelar serentak pada 27 November 2024. Namun, terdapat 170 kepala daerah yang masa jabatannya akan berakhir pada 2023.
Seluruh kepala daerah tersebut terpilih pada Pilkada serentak 2018 yang digelar di 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Sedangkan, satu daerah sudah menggelar pilkada pada 2020, yakni Makassar.
Adapun di Prov. Sumatera utara akan dilakukan Pilkada tahun 2023 yad, yaitu :
1. Kota Padang Sidempuan
2.Kab. Padang Lawas Utara
3.Kab.Batu Bara
4.Kab.Padang Lawas
5.Kab.Langkat
6,Kab.Deli Serdang
7.Lab.Tapanuli Utara
8,Kab.Dairi
Saat Pilkada tahun 2018 Kab. Deli serdang lalu Pasangan calon (paslon) pada Pilkada Mitra 2018 wajib memenuhi syarat dukungan minimal 20% kursi DPRD (8 dari total 40 kursi) atau 25% suara sah Pemilu 2014 untuk jalur partai politik dan minimal 87.496 dukungan e-KTP pemilih terdaftar Pilpres 2014 yang tersebar di minimal 50% kecamatan yang ada (12 dari 22 kecamatan).
Masa pendaftaran berakhir dengan 4 bakal pasangan calon (bapaslon) yang terdiri dari 3 bapaslon jalur perseorangan dan 1 bapaslon jalur partai politik (Bupati petahana thn.2014-2019, Ashari Tambunan, & Ali Yusuf Siregar, Kabag. Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang thn.2015—2018.
Setelah melalui tahap verifikasi administrasi dan faktual, 3 bapaslon jalur perseorangan dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan, sehingga Pilkada Deli Serdang 2018 hanya diikuti oleh paslon dari jalur partai politik.
Ke-3 calon dari jalur perorangan/independen itu adalah :
Otomatis pasangan Ashari Tambunan–Ali Yusuf Siregar menang melawan kolom kosong sekitar 538.238 suara (82,2%, sedangkan kolom kosong 116.193 suara (17,7%) dari jumlah DPT > 1.165.769 suara.
Pasangan Ashari & Ali kemudian didukung penuh oleh 10 parpol; Golkar (8 kursi), PDIP (6 kursi), PAN (6 kursi), Gerindra (6 kursi), Demokrat (5 kursi), Nasdem (4 kursi), Hanura (4 kursi), PPP (3 kursi), PKB (3 kursi) dan PKPI (1 kursi)
Saat hal ini saya diskusikan dengan Pimp.Umum/Redaksi – Arief P. Suwendi , mengenai kegagalan 3 paslon independen, menjawab. “Mungkin tidak sesuai Pasal 42 UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada , dimana mereka gagal mengumpulkan dukungan berupa kartu identitas penduduk (KTP) sebanyak 6,5 – 10% dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilkada sebelumnya”, jawab pimpinan
Bupati Ashari Tambunan & Wabup Ali Yusuf Siregar , tahun 2018-2023
Ditambahkan Arief, jika mengacu kepada keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) 26 Oktober 2019 lalu untuk jalur independen terbagi atas beberapa hal, yaitu:
1.Untuk daerah dengan jumlah penduduk sebesar 250.000 jiwa syarat minimal dukungan sebesar 10%. Sedangkan 250 ribu sampai dengan 500 ribu jiwa, syarat minimal dukungan yakni 8,5%.
2.Kemudian daerah dengan jumlah penduduk 500 ribu – 1 juta jiwa, syarat minimal dukungan sebesar 7,5%.
3.Dan jika jumlah penduduk di atas 1juta jiwa, syarat minimal dukungan sebesar 6,5% dan harus tersebar lebih dari 50 persen dari jumlah kecamatan yang ada di daerah tersebut,
Maka jika ada paslon jalur independen untuk Pilkada Kab. Deli serdang thn.2023 dengan DPT > 1,165 juta yang tersebar di 22 kecamatan, 14 kelurahan, dan 380 desa, mereka harus mampu mempunyai sedikitnya 81.000 suara/ktp warga dari min.10-12 kecamatan.
“Memang kami mau ikutan Pilkada , Bud?”, tanya pimpinan
Saya tidak menjawab hanya tertawa, ‘Ahahahah…
‘KLiik, telepon ditutup.
‘Lah !
(BudiDG/Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
ANDI ARIEF – DEMOKRAT, 2 TAHUN LALU ! – KORAN JOKOWI
#Melawan Lupa – (1); The Smiling General, “DARAH ITU MERAH JENDERAL !” – KORAN JOKOWI
PRESIDEN JOKOWI SHOLAT DI YOGJA SALAH. “APALAGI KALAU TIDAK SHOLAT, AHAHAHA” – KORAN JOKOWI
Kabar Jakarta (53), ANIES DI CACI-MAKI, GANJAR PUN KENA GETAHNYA. “CAPE DEH !” – KORAN JOKOWI
Melawan Lupa (28), “GUS DUR MEMANG TIADA TANDINGNYA” – KORAN JOKOWI
Kabar Deli Serdang (17), “KOTA DELI MEGAPOLITAN & RAKYAT PENUNGGU-NYA” – KORAN JOKOWI
Melawan Lupa ( 28), “Ahok Adalah Inspirasi” – KORAN JOKOWI
Be the first to comment