PRESIDEN JOKOWI SHOLAT DI YOGJA SALAH. "APALAGI KALAU TIDAK SHOLAT, AHAHAHA"

PRESIDEN JOKOWI SHOLAT DI YOGJA SALAH ,

“APALAGI KALAU TIDAK SHOLAT, AHAHAHA”

Koranjokowi.com, Bandung :

Keberadaan Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Joko Widodo sholat ied di Yogkarta lalu ‘dipertanyakan’ oleh tokoh senior Golkar, Fadel Muhammad yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR . Kepada Pers Fadel mengatakan kekecewaannya semestinya bisa mengutamakan salat Id berjamaah di Ibu Kota.

Kami, Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (Akarjokowi2013) bahkan mempertanyakan hal ini , adakah aturan Presiden wajib sholat Ied di Istiqlal?, Pertanyaan Fadel ini mewakili pribadi, MPRRI atau Golkar?, jika masyarakat sebagaimana alasannya, masyarakat yang mana?

Bahkan kami akan lebih keras dibanding Fadel mempertanyakan kepada Presiden Jokowi kalau beliau TIDAK SHOLAT SAMA SEKALI , ahahaha.

Jika Fadel bertanya itu kami juga bertanya kepada pembaca,

1. Mengapa lembaga Fixpoll Research and Strategic Consulting pada 16-27 Juli 2021 mengeluarkan rilis yang intinya mengatakan Kinerja lembaga legislatif (DPR/MPR) mendapat tingkat kepuasan terendah dibandingkan lembaga lain. Detilnya, yang puas 14 persen. Sedangkan yang tidak puas mencapai 28,4%, adapun kepuasan untuk Pres.Jokowi > 32,7%

2.Mengapa lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) & Lembaga Charta Politika Indonesia , April 2022 lalu menyatakan kepuasan kepada kinerja DPR/MPRRI lebih rendah dari kepuasan kepada kinerja Pres Jokowi > 59,9%

BERTANYA BAGI SEBAGIAN ORANG LEBIH MUDAH, DARIPADA MENJAWAB. JUGA UNTUK KAMI SELAKU RELAWAN JOKOWI.

Pres Jokowi menjadi imam salat asar jamak qasar selepas salat Jumat di Masjid Al-Fattah, Ambon,Jumat (24/2/2017) lalu. Sayang tidak ada penjelasan detil mengapa sebagian diantara jamaah masih ada yang duduk disaat yang lain telah siap sholat.

Oh ya ,just remind

1.Presiden & Ibu Iriana sholat iedul fitri 1440 H/2019 di di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 5 Juni 2019.

2.Presiden Jokowi & Ibu Iriana Sholat iedul fitri 1441 H/2020 di di Istana Bogor, 24 Mei 2020

3.Presiden Jokowi & Ibu Iriana Sholat iedul fitri 1442 H/2021 di di Istana Bogor, 13 Mei 2021

4.Presiden Jokowi & Ibu Iriana Sholat iedul fitri 1443 H/2022 di di Gedung Agung/Istana Yogkarta, 02 Mei 2022

Fadel Muhammad Kecewa Jokowi Tak Salat Idul Fitri di Istiqlal

Istana Yogyakarta yang dikenal dengan nama Gedung Agung / Gedhong Ageng) terletak di ujung selatan Jalan Ahmad Yani DIY dahulu dikenal dengan Jalan Margomulyo dengan > 43.585 m². Yang dibangun pada Mei 1824 , diprakarsai oleh Anthony Hendriks Smissaerat, Residen Yogyakarta ke-18 (1823–1825) yang menghendaki adanya “istana” yang berwibawa bagi residen-residen Belanda sedangkan arsiteknya adalah A. Payen.

Pada 6 Januari 1946, saat Yogyakarta menjadi ibu kota baru Republik Indonesia istana itu berubah menjadi Istana Kepresidenan dan tempat tinggal Presiden Soekarno beserta keluarganya, sedangkan Wakil Presiden Mohammad Hatta tinggal di gedung yang sekarang ditempati Korem 072/Pamungkas

Pada 19 Desember 1948, Yogyakarta diserang oleh tentara Belanda di bawah pimpinan Jenderal Simon Spoor. Presiden, Wakil Presiden, dan para pembesar lainnya diasingkan ke luar Jawa dan baru kembali ke Istana Yogyakarta pada 6 Juli 1949. Sejak 28 Desember 1949, yaitu dengan berpindahnya Presiden ke Jakarta, istana ini tidak lagi menjadi tempat tinggal sehari-hari Presiden

Pres.Sukarno, tgl. 24 Desember 1947, menghadiri peringatan Natal di Gereja Protestan Yogyakarta yang jaraknya tidak jauh dari Gedung Agung maka beliau dan rombongan pun (konon) berjalan kaki

Ceritera dibawah ini tidak ada kaitannya sebagaimana diatas, check it dot : suatu hari Gus Dur berceritera didepan majlis tentang ada seorang turis bule kesasar di Jakarta tepat nya di sekitar jalan Sudirman. Bule itu bertanya pada Gus Dur.

“Gus, Mengapa waktu bertanya ke tukang becak dijawab “hooh”, bertanya ke polisi dijawab “betul” sedangkan Gus Dur menjawab “benar.”?”

Kata Gus Dur lagi, “Ooh begini, kalau Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah ho oh, kalau bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul. Sedangkan kalau bertanya kepada tamatan perguruan tinggi maka jawabannya benar.”

Bertanya tidak selamanya harus dijawab

Bertanya tidak selamanya karena tidak tahu

Bertanya tidak selamanya harus dijawab dengan benar.

‘Ahahaha, Gus, Gus…..

RIP

(Red-01/Foto.ist)

Lainnya,