Melawan Lupa ( 78), "PRESIDEN TERTUKAR INI BERNAMA JOKOWI, KINI JADI SATGAS PBB ?"

Melawan Lupa ( 78),

“PRESIDEN TERTUKAR INI BERNAMA JOKOWI, KINI JADI SATGAS PBB ?”

Koranjokowi.com, Bandung :

Teman teman Relawan Jokowi dimana saja berada,

Tanpa banyak yang tahu, sejak APril 2022 lalu Sekjen PBB – Antonio Guterres teah meminta Presiden RI Joko Widodo sebagai salah satu pemimpim dunia untuk menjadi anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG).

Champion Group tersebut dipimpin oleh Sekjen PBB. Tujuannya untuk mendorong konsensus global serta melakukan advokasi solusi untuk atasi krisis pangan, energi dan keuangan global.

GCRG memiliki peran untuk melakukan koordinasi antar badan PBB.

Pembentukan Champions Group ini diharapkan dapat memastikan adanya kepemimpinan politis dan koordinasi tingkat politis yang dapat membantu mendorong implementasi dari berbagai usulan solusi, strategi dan aksi dari steering committee GCRG dalam mengatasi krisis pangan, energi dan keuangan.

KEPERCAYAAN TINGKAT DUNIA DIBERIKAN KEPADA ‘PRESIDEN TERTUKAR’,

KEBERANGKATAN BELIAU KE RUSIA & UKRAINA ADALAH SALAH SATU TUGASNYA

LALU APA YANG KINI DILAKUKAN OLEH ‘ORANG YANG DISANGKA PRESIDEN ?

‘NGERI KALI YA?, AHAHAHA…

Kita,

Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AKarjokowi2013 / Koranjokowi.com)

pastinya masih ingat ada beberapa ‘ketegasan’ beliau ke dunia internasional

Yang pastinya hal ini belum pernah dilakukan presiden lainnya kecuali Ir.Sukarno

Check it dot

1.Saat Pidato di KAA ke-60 thn, Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4/2015), beliau berpidato cukup menohok dunia, kalau pun saat itu ada skenario ‘menghambat & akan merusak kredibilitas beliau’, dari jokowi-hatters di Bandung dengan hastag #Presiden Tertukar.

See the source image

The show must go on, berikut kutipan pidatonya,

….. Yang Mulia, dahulu, di dalam ruangan ini, hadir para pendahulu kita yang menginspirasi dunia.

Di ruangan ini, semangat sang inisiator, Pemimpin Besar SOEKARNO masih menggema.

Di ruangan ini, semangat solidaritas Pemimpin Besar MOHAMMAD ALI BOGRA, terasa belumlah padam;

Di ruangan ini, cita-cita suci Pemimpin Besar SIR JOHN KOTELAWALA untuk memakmurkan rakyatnya terasa masih menggema;

Di ruangan ini, kesabaran revolusioner Pemimpin Besar U NU, terasa masih menyentuh dinding-dinding hati kita.

INDIA adalah sebuah cita-cita

PAKISTAN adalah sebuah cita-cita

SRI LANGKA adalah sebuah cita-cita

MYANMAR adalah sebuah cita-cita

Kita menyadari bahwa cita-cita kita harus diraih melalui kerja sama, harus bermitra secara sejajar dengan negara lain.

Sebagai Presiden yang memimpin lebih dari 250 juta penduduk, saya menyadari bahwa Indonesia belum terbebas dari kemiskinan; Kami masih tertinggal dibanding negara-negara maju di belahan dunia lain.

Permasalahan ini juga masih dihadapi oleh negara-negara sahabat di Asia dan Afrika.

Oleh sebab itu, pada peringatan Konferensi Asia-Arika ke-60 ini saya menyerukan:

Mari kita gelorakan kembali Semangat Bandung.

Mari kita lanjutkan perjuangan para Pemimpin kita 60 tahun yang lalu.

Kita harus meningkatkan saling pengertian, dan mewujudkan perdamaian dunia. Segala bentuk kekerasan harus dihentikan.

Kemerdekaan Palestina harus terus kita perjuangkan.

Selain itu, kita harus bahu-membahu meningkatkan kemakmuran rakyat kita melalui kerjasama ekonomi dan perdagangan.

Kita harus bahu-membahu supaya bangsa kita sejajar dengan bangsa-bangsa maju di belahan dunia yang lain.

INDONESIA adalah juga sebuah cita-cita

Cita-cita tentang sebuah kehidupan merdeka, adil dan sejahtera,

2.Saat pidato di Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Rabu (23/9/2020) lalu , ‘Presiden Tertukar’ ini mengatakan beliau meminta seluruh negara bersatu dalam menghadapi pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan hingga terkait kerja sama ekonomi. Jokowi meminta tidak ada negara yang ‘berjalan sendiri’ dalam menghadapi C19, beliau juga meminta harga vaksin dunia setara disemua negara bahkan beliau juga menyinggung soal kemerdekaan Palestina melalui perdamaian. Yang membuat ‘melongo’ dunia yaitu beliau meminta agar ‘ PBB berbenah diri’, karena perdamaian dunia masih belum tercapai sampai saat ini.