
Hasdan Nover Zandi (8),
“GEMPURAN INTERNAL PDIP SEMAKIN MEMBUAT PDIP SOLID,
MENANGKAN GANJAR PRESIDEN 2024″
Koranjokowi.com, OPIni:
Saat kita selaku Relawan Ganjar Pranowo sibuk mengatur strategi pemenangan GP sebagai Presiden 2024 mendatang, namun tercederai sikap dan prilaku kader PDIP, Effendi Simbolon yang apapun namanya, menyebut bahwa hanya Capres Prabowo Subijanto yang paling tepat sebagai Presiden RI ke-8 mendatang ibarat hujan badai disiang bolong. Dan ini kita yakini jauh dari grand-design PDIP.
“Saya pribadi, secara jujur berharap Indonesia dinakhodai pemimpin yang punya kehandalan. Secara jujur dan objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo,” ujar Efendi dengan bangganya.
Sontak saja tudingan negatif bukan hanya ditujukan kepada ES namun juga kepada PDIP secara umum, dan momentum ini pun dipakai ‘tetangga sebelah’ untuk mencibir melalui media mainstream, non-mainstream maupun sosial media. Klau pun ini tidak menjadi Pelemahan semangat bagi Relawan GP khususnya yang di desa desa macam kita ini. Pertanyaan kita sederhana saja, ‘Kok bisa (lagi) seorang kader PDIP berlaku seperti itu.
Sebelumnya ES selaku anggota Komisi I DPR RI /PDIP bersitegang dengan KSAD-Jenderal Dudung, semua dimulai ketika ES menyebut KSAD tak harmonis dengan atasannya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Sontak ini dijawab KSAD Dan Panglima TNI dengan ‘tidak ada apa – apa semua baik baik saja’.
Namun kami, Koranjokowi.com dan Ganjar Pranowo Center (GRAN Center) hanya bisa tepuk jidat, teringat kasus (mantan) Mensos RI – Juliari P. Batubara (JPB) yang juga saagt itu menjabat Wakil Bendum PDIP dan terseret korupsi bansos dan dijatuhi vonis penjara selama 12 tahun dan membayar kerugian negara sebesar Rp.14,5 Miliar serta dicabut hak politiknya selama 4 tahun
Belum lagi sebelumnya ada acara dimana Relawan Prabowo Subianto bertemu dengan DPP Projo dan Bara JP yang kemudian menyatakan hal yang tidak beda jauh dengan statemen ES.
Kemudian saya mencoba meminta tanggapan dari Hasdan Nover Zandi – AKtifis & Relawan Senior atas hal diatas, berikut jawabannya. “Soal prilaku ES telah disikapi oleh DPP PDIP dengan memanggil ES kemarin (10/7), itu clear ya. Demikian saat Projo & BARA JP melakukan hal yang tidak beda jauh dengan ES, itu pun sudah disikapi DPP PDIP melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan mengatakan dulunya mereka mau membubarkan namun tidak jadi, juga sebelumnya mereka anti PS masuk kabinet namun mengiyakan, ada pun mendukung atau tidak Capres GP ya terserah mereka. Kita mah asik-asik saja. PDIP itu partai besar yang teruji dalam segala konflik dan selalu juara kan?,ahahaha”, jawab bang Zandi atau Andi Gembul menanggapi hal ini.
Sebelum menutup seluler, Bang Zandi berpesan kepada para Relawan Ganjar Pranowo untuk fokus & terus saling menguatkan gerak dan semangat juang dalam memenangkan suara GP diwilayah masing-masing. “Jika Urbanisasi itu identik dengan perpindahan penduduk desa ke kota, maka mari kita gencarkan pola Urbanisasi suara GP dari desa-desa ke kota , kabupaten dan provinsi hingga nasional di thn.2024 mendatang, insha allah”, kemudian bang Zandi yang juga Ketum Ganjar Raffles Cibubur Indonesia (GRCI) pamit karena ada giat didarat.
And Now, Kepada Presiden Jokowi, Capres GP, Ibu Hj.Megawati dan PDIP secara umum, jangan takut atas prilaku-prilaku seperti itu karena kami KoranJokowi.com & GRAN Center akan terus didepan bersama lebih dari 1200 organ relawan yang telah terdaftar di Diponegoro 72 mengawal dan memenangkan Capres GP.
PDI Perjuangan telah terbukti perjuangannya selama ini,
Juga para Relawan relawan GP di desa desa seperti kami ini,
Telah terbukti setia atas titah PDI Perjuangan selama ini
Baik melalui Presiden Jokowi dan Capres Ganjar Pranowo. !
Lillahi’taalla
(Red-01/Foto.ist)
Ganjar Pranowo Center (GRAN Center), “SELAMAT DATANG PARA PEJUANG !”
MEGAWATI PEREMPUAN PETARUNG 1986 – 2023 : DIANTARA JOKOWI, PUAN & GANJAR.
Be the first to comment