"SELAMAT DATANG KERETA CEPATKU, AWAS KORUPSI !"

“SELAMAT DATANG KERETA CEPATKU, AWAS KORUPSI !”

Koranjokowi,com, OPIni:

Beredar informasi yang kemudian simpang siur mengenai jadwal uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), disebagian masyarakat mengatakan akan dilakukan setelah kunjungan PM China – Li Qiang 6 September atau 8 September 2023 namun sebagian mengatakan akan dilakukan sekitar tgl.20 September 2023 mendatang sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Atas hal ini Dirjen Perkereta-apian Kemenhub Risal Wasal merasa perlu untuk ‘meluruskan’ , yang benar adalah Peresmian KCJB akan dilakukan pada 1 Oktober 2023 sekaligus tanda dimulainya operasional KCJB secara Komersial. Dan direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Pembangunan KCJB dilakukan oleh PT KCIC rupanya tak hanya menghadirkan moda transportasi
baru bagi Indonesia, tapi juga menjadi ajang transfer pengetahuan dan teknologi bagi SDM di bidang konstruksi dalam negeri.

Sejak awal pembangunan, proyek KCJB membawa banyak teknologi dan metode – metode baru di bidang konstruksi. Hal ini otomatis akan memberikan pengalaman dan pembelajaran bagi perencana pembangunan maupun pelaksana untuk perancangan metode kerja di proyek di Indonesia selanjutnya

Tenaga-tenaga ahli dari Tiongkok senantiasa membagikan pengalaman dan pengetahuan dari proyek kereta cepat ini kepada berbagai kalangan, seperti asosiasi profesi dan perguruan tinggi. Tidak hanya itu, anggota dari KAI, WIKA, hingga Dirjen KA juga mendapatkan berbagai kesempatan pelatihan lapangan di berbagai titik
proyek KCJB

PT KCIC didirikan berdasarkan akta No. 86 tanggal 16 Oktober 2015 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dalam Surat Nomor AHU-2461647 AH.01.01.11 Tahun 2015 tanggal 20 Oktober 2015

Jalur kereta tersebut memiliki total panjang 142,3 kilometer, dan total panjang pemasangan rel mencapai 308,3 kilometer, menggunakan rel baja sepanjang 500 meter yang diproduksi di China.Adapun anggaran proyek yang berlangsung sejak 2016 itu sekitar USD. 7,27 miliar atau setara Rp 108,14 triliun.

Bahkan pihak China sedang mempertimbangkan jika KCJB ini akan tembus hingga Surabaya sebagaimana disampaikan Perdana Menteri China, Li Qiang.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230907135040-8-470367/luhut-kereta-cepat-jakarta-bandung-diperpanjang-ke-surabaya

Kita sebagai Relawan Jokowi Ahok & Ganjar tidak mau tahu atas semua diatas namun jangan coba – coba ada korupsi didalamnya. Karena disana ada uang kita yang kita titipkan melalui pajak yang negara terima selama ini.

‘Tuut, tuuut, tuut….

(Red-01/B4y0k/Foto.ist)