Buku Putih Gunata Prajaya & Wahab Halim: “DIANTARA  HOROSKOP JAWA, ABIMANYU & PUTRA MAHKOTA LI JIANCHENG”

Buku Putih Gunata Prajaya & Wahab Halim:

“DIANTARA  HOROSKOP JAWA,

ABIMANYU & PUTRA MAHKOTA LI JIANCHENG”

(Episode – II)

Nama Lengkap Gunata Prajaya Halim
Tanggal Lahir 6 Januari 1972
Mongso KAPITU
Hari dan Pasaran Kamis Wage
Abimanyu (part1) – Berilmulah untuk menuju kesempurnaan | Zona Pawoko

SIMBOL TOKOH WAYANG

Bolehlah jika Gunata Prajaya Halim (GPH) ibarat tokoh wayang bernama ‘Abimanyu’, salah seorang putra pasangan  Arjuna  & Dewi Subadra yang kemudian melahirkan / menurunkan raja-raja besar kemudian.  Abimanyu berkarakter /sifat halus, baik tingkah lakunya, ucapannya terang, hatinya keras, besar tanggung jawabnya, dan pemberani. 

Abimanyu terdiri dari dua kata Sanskerta, yaitu abhi (artinya ‘berani’) dan manyu (‘tabiat’);  berarti “ia yang memiliki sifat tak kenal takut” atau “yang bersifat kepahlawanan”. Sejak dalam rahim ibunya, salah satu kesaktiannya adalah mampu mendengar percakapan siapapun hingga jarak jauh 

15545_1124227077338_1576972957_30299492_2514924_n

Abimanyu ditengah para jenderal perangnya

Kelahiran Kamis Wage

Orang yang lahir pada hari Kamis Wage biasanya memiliki cita-cita setinggi langit. Tentu saja, terkadang harapan mereka terlalu tinggi, tetapi mereka juga berpegang pada aturan dan dapat cukup berhati-hati dalam mewujudkan tujuan mereka sehingga seringkali tercapai. Kesehariannya cukup  mempesona orang lain dengan sopan-santunnya dan cenderung tampil baik dalam pergaulan.

KEADAAN UMUM
Mereka yang terlahir tanggal 23 Desember – 3 Februari, adalah termasuk kelahiran mangsa “KAPIT’U” ,  mempunyai sifat baik dan bersih. Dapat juga tampil sebagai seorang pemimpin yang penuh disiplin dan tegas serta jujur. Maka orang Mangsa “KAPITU” selalu disegani oleh kawan-kawannya, baik dalam pergaulan di masyarakat, maupun dalam pekerjaan dan organisasi.

Sifat-sifat orang Kapitu tegas dan jujur serta rajin bekerja. Dia mampu mempengaruhi orang-orang disekitarnya, seolah-olah dialah pemimpin kelompok itu. Padahal dia berpengaruh bukan karena sebagai pemimpin, tetapi karena mempunyai wibawa dan disegani.

Tentu saja semua yang digambarkan di sini merupakan pandangan secara garis besar. Jadi tidak semua orang yang terlahir pada mangsa Kapitu harus sama. Karena akan mengalami perbedaan, bila terlahir pada Wuku, Weton, maupun jam yang berbeda pula. Walau begitu secara garis besar akan nampak sifat khas mangsa “KAPTTU” pada diri mereka.

Orang yang terlahir pada mangsa Kapitu kalau berjalan menunduk seolah mencari barang sesuatu yang terjatuh. Hal itu juga, menggambarkan sifatnya yang teliti dalam menjalankan segala macam pekerjaan.

Bagi orang yang terlahir pada mangsa Kapitu, jiwanya optimis. Dia tidak pernah mempersoalkan masa depan, karena dia yakin apa yang dikerjakan hari ini menentukan hari esok. Maka hari ini harus dikerjakan secara serius, jujur, bersih, dan penuh rasa tanggung jawab.

Sebagian besar dari orang kelahiran mangsa Kapitu, tampil sebagai pemimpin-pemimpin yang bijaksana, pembaru, dan menentang segala bentuk penindasan atas manusia. Kepemimpinannya berdasarkan kebijakan, bukan kekejaman.

KEADAAN MASA KANAK-KANAK
Anak-anak yang terlahir pada mangsa “KAPITU” pada umumnya mempunyai rasa cinta kasih terhadap kedua orang tuanya secara berlebihan. Dia sangat prihatin bila menyaksikan kesulitan-kesulitan yang dialami orang tuanya, dia ingin membantu untuk menyenangkannya. Maka anak mangsa Kapitu tidak pernah menyulitkan orang tua dengan mengajukan permintaan yang mungkin akan membebani orang tua. Dia mau menerima apa adanya tanpa banyak menuntut.

Dalam pergaulan dengan sesama kanak-kanak baik-baik saja. Dia selalu menghindari bentrokan dengan temannya. Penampilannya sederhana, kurang memperhatikan kemewahan, bahkan alat-alat permainannya pun sederhana, cenderung buatan sendiri lebih disenanginya. Kalau sedang marah, dia akan menjauhi keramaian, duduk menyendiri dan diam. Jarang anak kapitu mau mengakui penderitaannya

Masa kanak-kanaknya dilaluinya hanya dengan belajar, khususnya di sekolah. Karena masa anak-anak mangsa ‘”KAPITU” tidak tertarik terhadap kegiatan di luar belajar dan dia terlalu optimis terhadap kemampuan pribadi.

KEADAAN MASA REMAJA
Kebalikannya dengan apa yang dialaminya pada masa anak-anak. Setelah mencapai tingkat remaja, maka mulailah dia tampil dalam pergaulan yang luas. Sifatnya yang pemalu, tetapi ditopang sifat jujur dan berani berkorban, maka dia dapat tampil sebagai pemimpin.

Kalau pun berani namun dia memerlukan orang lain yang dipercaya. Begitu pula tentang prinsip, orang Kapitu berani berkorban untuk mempertahankan prinsipnya. Kalau ada seseorang yang menentang pendapatnya dengan kekerasan maka dia sanggup pula menghadapinya dengan kekerasan. Tetapi dia akan kalah bila lawannya lemah lembut dan membujuknya.

Dalam bidang pekerjaan, orang kelahiran mangsa “KAPITU” mempunyai semangat kerja yang tinggi. Dia berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan sendiri ketimbang menyerahkan kepada orang lain yang belum tentu dapat selesai dengan baik. Tidak jarang pula dari kalangan orang kelahiran mangsa Kapitu membuahkan hasil karya yang mengagumkan. Bahkan hasil karyanya dikagumi oleh dunia Intemasional.

Adapun kawan yang dapat menjadi sahabat paling cocok adalah yang terlahir pada tanggal 20 Agustus – 18 September (KATELU), antara  tangal 20 April – 12 Mei (DESTA), dan yang lahir diantara tgl. 2 Maret – 26 Maret (KASANGA), dan kelahiran 19 September-13 Oktober (KAPAT).

SAAT YANG TEPAT
saat-saat terbaik untuk melakukan sesuatu yang besar. Dapat dilakukan sekitar tanggal 18 Januari – 18 Juni .Lebih berhasil lagi kalau dipilih antara hari Senin, Kamis dan Sabtu. Pilih salah satu hari tersebut untuk memulai suatu pekerjaan , Insyaallah usaha anda akan berhasil dengan gemilang tanpa adanya halangan yang berarti.

After Li Jiancheng was killed at Xuanwumen, what happened to his beautiful wife? You may not think

GUNATA & PUTRA MAHKOTA

Sekitar tahun 589 lahirlah seorang anak bernama Li Jiancheng ,  di Longxi (sekarang Kabupaten Qin’an, Gansu) , dia adalah putra mahkota pertama Dinasti Tang , ber-ayah Li Yuan, seorang pejabat dan bangsawan Sui, dan istrinya Nyonya Dou, putri dari Dou Yi, seorang bangsawan pada masa Dinasti Zhou Utara.

Kehidupannya sangat sederhana kalau pun dia dipersiapkan sebagai  Putra Mahkota dibanding adik-adiknya ; Li Shimin, Li Xuanba (mati muda tahun 614), dan Li Yuanji, serta seorang putri (yang kemudian dikenal dengan gelar Putri Pingyang)

Peta yang menampilkan wilayah semasa kejayaan dinasti Tang,

membentang luas dari peninsula Korea menuju padang rumput Asia Tengah

Hingga tahun 600-an, usia 15-17 tahunan, Li Jiancheng selalu membela martabat keluarga hingga tidak gentar jika diutus ayahnya untuk berperang dimana saja

Namun dia merasa serba-salah saat harus menghadapi adiknya (Li Shimin) yang berkhianat, hingga kemudian akan menyerang istana dengan ribuan pengikutnya untuk merebut kekuasaan. Li Jiancheng harus menghadapi itu semua dengan besar hati hingga ia gugur ditangan adiknya sendiri. Sebagian sumber mengatakan Li memang ‘mengalah’ untuk mati demi kelanjutan pemerintahan dan rakyatnya, dia tidak ingin pertumpahan darah berkelanjutan kalau pun dia mampu melawan itu semua.

Dibeberapa dekade selanjutnya, ditemukan pesan Li yang disimpan dalam peralatan perangnya sebuah surat yang berisi kalimat, “Mengalah bukan kalah, Harga diri & kemuliaan diri dan keluarga adalah halaman surga”

Dinasti Tang

Di bawah intimidasi, Kaisar Gaozu setuju mengangkat Li Shimin sebagai putra mahkota, dua bulan kemudian ia pun ‘memaksa’ ayahnya lengser-keprabon dan digantikan Li Shimin.

Li Jiancheng memang telah tada namun masyarakat mengenangnya dengan kemuliaan tertinggi sehingga dibobatkan sebagai Putra mahkota Li Jiancheng alias Putra Mahkota Yin (隐太子,  ‘putra mahkota tersembunyi’)

RIP, Li Jiancheng !, aamiin.

‘Semoga semua akan indah pada waktunya,

Slow Saja Diboncengan !

Eheheheh…

-BERSAMBUNG-

(Alwanmi/Red.01/Foto.ist)

Lainnya

(Silahkan klik tautan ini)

Gambar Tanda Panah Melengkung - (546x596) Png Clipart Download

@koranjokowi.com

Link Tiktok dibawah ini sudah dimakan ‘hantu’ sejak tgl.19 Maret 2024 lalu, ngeri ya.

@koranjokowi

AHY, HARIMAU HIJAU MUDA YANG DITUNGGU ?

.

.

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan