Ani 'Neng' Gartini, "BANDUNG KOTA MICE TAHUN 2024 - 2029 ?"

Ani ‘Neng’ Gartini,

“BANDUNG KOTA MICE TAHUN 2024 – 2029 ?”

Koranjokowi.com, OPINi:

MICE merupakan salah satu industri pariwisata yang paling menjanjikan untuk dikembangkan di dunia pariwisata. Kegiatan MICE memiliki 4 bentuk utama, yaitu Meeting (Pertemuan), Incentive (Insentif), Conference (Konvensi), dan Exhibition (Pameran)

Jauh sebelum Pandemi Covid 19, bisnis MICE di Bandung lumayan baik karena Bandung memiliki lebih dari 250 hotel dengan presentasi 60%-70% memiliki fasilitas MICE. Beberapa gedung lain seperti convention centre dan hall yang dapat menampung pertemuan besar m yaitu ; Bandung International Convention Centre (BICC) serta gedung konvensi lainnya dinilai sebagai peluang besar yang dapat membantu mendorongnya pertumbuhan bisnis MICE di Bandung

Covid 19 memang sadis, sektor pariwisata Kota Bandung pun ambruk , jika antara tahun 2015-2019 pendapatan dari pajak hotel mencapai Rp.30-35,9 miliar. Namun di tahun 2020 menurun menjadi sekitar Rp. 20 milyar-an bahkan pernah mencapai Rp.12,6 miliar

Pasca Covid 19, khususnya di tahun 2024 seterusnya selain pelaku MICE (Event Organizer) kota Bandung yang harus jungkir-balik, ini juga harus didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Sehingga kota Bandung tidak terlihat sempoyongan dan jalan sendiri.

‘Kamu jahara , Sandi. Eheheh.

Menteri Sandiaga Uno disisa jabatannya hendaknya berbagi event dengan Pemkot Bandung , siapa yang tidak ‘cemburu’ event “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific” tgl.2-4 Mei 2024 mendatang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali. Padahal kota Bandung siap menjadi tuan rumah sebagaimana event event internasional lain yang kerap dilakukan disini

‘Kamu jahara , Sandi. Eheheh.