Kabar Banyuwangi (59), “Apakah Bupati 2024-2029 mendatang bisa dipercaya?”

Kabar Banyuwangi (59),

“Apakah Bupati 2024-2029 mendatang bisa dipercaya?”

Koranjokowi.com, OPINi:

Di Semester I/2024 ini , rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat  bahwa tingkat kemiskinan nasional > 25 juta orang  dan pengangguran di Indonesia mencapai 7,20 juta orang  termasuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen, dengan persentase  perempuan sebesar 4,60 persen dan laki-laki 4,96 persen. Ini salah satu prestasi Presiden Jokowi sejak  thn.2014-sampai saat ini. Dibanding sebelum thn.2014 yang mencapai sekitar 27,2 juta orang (10,9%),atau ada penurunan kemiskinan 150 – 200.000 /tahun selama thn.2014-2024.

Bagaimana di Kab Banyuwangi?, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Banyuwangi > 4,75% dari jumlah penduduknya > 1,7 juta yang tersebar di 25 kecamatan, 28 kelurahan, dan 189 desa. Juga tingkat penduduk miskinnya masih diangka 7,3% kalau pun disebut menurun sejak tahun 2020 lalu.

Kalau pun banyak pihak yang menyebut bahwa persentase penduduk miskin di kabupaten ini berada di urutan 27 dari 38 kabupaten yang ada di provinsi Jawa Timur. Namun bukan menjadi kebanggaan khususnya untuk ‘pekerjaan rumah terbesar’ bagi calon bupati thn.2024-2029 mendatang.

Kalau hanya peningkatan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dsb meningkat dan membaik namun jika tingkat kemiskinan dan pengangguran disatu tempat ‘jalan ditempat’, apa yang harus dibanggakan. Dan saya teringat apa yang disampaikan Pimred Koranjokowi.com atas hal ini melalui seluler (3/8) lalu

“Timbulnya kejahatan disebabkan oleh banyak hal, salah-satunya melanjutkan hidup. Tidak mau miskin,  tidak mau kelaparan dan malas bekerja  maka orang pun akan  melakukan kejahatan. Kemiskinan itu identik dengan kejahatan dan sebaliknya. Kemiskinan  tidak berharta benda, serba kekurangan, melarat  dan kelaparan. Sedangkan kejahatan mempunyai arti perbuatan yang bertentangan dengan keadilan”, 

Apa yang dilakukan selama ini oleh Bupati Banyuwangi – Hj. Ipuk Fiestiandani, dan Wabup – Sugirah sejak thn.2021 lalu dalam hal mengurangi kemiskinan dan pengangguran cukup untuk diacungkan jempol. Lalu apakah kemudian pasangan Ipuk – Sugirah ini pula akan berlanjut sebagai Bupati & Wabup Banyuwangi thn.2024-2029 mendatang?

Tergantung bagaimana masyarakat nanti, banyak yang lupa jika masyarakat yang tersebar di 189 desa -desa lah   pemilik bumi Banyuwangi ini yang kerap terlupakan diantara ‘keriuhan seremoni – seremoni’ selama ini.

Padahal ada surat kami yang sejak tahun 2021 lalu belum juga ‘diperhatikan’ Bupati Ipuk dan Wabup Sugirah sedangkan saya yakin apa yang kami sampaikan ini pun adalah bagian dari bagaimana kami, Koranjokowi.com Kab. Banyuwangi  ikut perduli mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kab. Banyuwangi.

(Khrisna-Yu2n/Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

Lainnya,

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
Tentang RedaksiKJ 3922 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan