PRASASTI JOKOWI  DI BKT JAKARTA TIMUR  & VANDALISME !?

 PRASASTI JOKOWI  DI BKT JAKARTA TIMUR  & VANDALISME !?

Koranjokowi.com, OPIni:

Sabtu (27/7) sekitar pukul 11.00 , disaat metari sedang terik – teriknya saya tertarik dengan adanya kerumunan sekitar jalan BKT – Banjir Kanal Timur  tepatnya sekitaran per-empatan Mc D – Jalan Kol. Soegiono , Duren sawit, Jakarta timur. Lalu lintas demikian padat dan banyak kerumunan  disana sini, saya pun mencari ‘parking area terdekat untuk mencari tahu ada apa, kemudian bergegas ke area BKT yang kemudian saya tahu  itu area CSR-nya PT.United Tractor.

Kemudian mata saya tertuju dengan adanya Prasasti Jokowi saat menjadi gubernur DKI Jakarta thn.2012 lalu yang terlihat ‘kumuh’, entah karena salah letak atau bagaimana. ‘Sedih saya melihatnya, semoga pihak Pemkot Jaktim atau BBWSCC – Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane ( unit pelaksana teknis /balai utama di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – PUPR) dapat segera me-relokasi sehingga tidak mudah ‘terjamah’ publik. Khususnya dari  Vandalisme !

Dari lokasi ini saya pun merapat ke lokasi acara, dari situ kemudian saya tahu bahwa saat itu sedang dilaksanakan acara Hari Sungai Nasional di Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur  dengan tema  ‘Festival Perahu Cinta Lingkungan (Cilung) 2024‘ dimana ada lebih dari 30-an jenis sampan/perahu yang dibuat dari botol – botol plastik bekas yang digagas oleh  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta.

Cilung 2024 ini  memang ‘pilot project’ untuk dapat dilestarikan dan dilanjutkan setiap tahunnya, karena bertujuan untuk mendorong masyarakat mengurangi sampah dan bukti manajemen sampah yang berhasil sebagaimana  prinsip Kurangi, pilah, olah (Kupilah). Juga kesamaan sikap semua pihak dalam menjaga sungai dan BKT.

Adapun  30-an sampan/perahu botol plastik bekas yang dipamerkan di sepanjang kali BKT merupakan hasil karya UPS Badan Air di seluruh kecamatan di DKI Jakarta yang dibuat oleh pasukan oranye UPS Badan air kemudian menjadikannya Parade perahu yang semua dibuat dari botol bekas AMDK (air minum dalam kemasan). Selain parade perahu banyak juga dididirikan tenda – tenda UMKM yang berisi  kerajinan daur ulang dan karya seni berbahan dasar hasil penanganan sampah sungai.

Saya pun membubuhkan tanda-tangan di satu spanduk/board cilung yang juga disesaki oleh tanda-tangan peserta maupun masyarakat disana, “Arief , Koranjokowi.com”, itu saja sebagai tanda bahwa kami hadir disana mengawal pemeliharaan area BKT sebagaimana ‘harapan’ Jokowi sejak thn.2012 lalu  yang kini telah menjadi Presiden RI thn.2014-2019 & 2019-2024.

CERITERA 12 TAHUN LALU (2012 – 2024)

12 tahun lalu tepatnya hari Minggu, 16 Desember 2012, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan jalur sepeda di trase kering Utara Kanal Banjir Timur (KBT),  sepanjang 6,7 kilometer (Pondok kopi – Jatinegara), setelah menanda-tangani prasasti itu beliau  melakukan  inspeksi  dengan sepeda pribadinya berkeliling termasuk di area  program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) PT. United Tractor, yang kemudian  kemudian dikenal sebagai Taman United Tractor AHEME dengan luas > 3 hektar

Saya tidak paham apa arti AHEME itu, yang ada hanya Ahémé  sebagai sebuah  danau terbesar kedua di Benin – Afrika Barat  , dengan luas 78 Km3 di musim kemarau yang  bisa meluas hingga 100 Km3 disaat  musim hujan. Dengan panjang > 24 Km dan lebar  3,6 kilometer. Lalu apa kaitannya ?

‘Agh sudahlah…

Saya juga tidak tahu apakah jalur speda yang diharapkan Jokowi saat itu sudah sampai Marunda atau belum, kalau sudah, ya keren dan tolong dirawagt. Kalau belum, kenapa?. Kalau pun saya lebih penyuka ‘jalan’ dari pada berspeda namun saya tahu beliau kerap mengatakan bahwa ‘bersepeda  bukan lagi sekedar hobby tapi sudah merupakan gaya hidup  (life-style) manusia dimana saja berada. Tingkat polusi, pemanasan global dan kemacetan yang semakin tinggi membuat masyarakat kota mencari berbagai alternatif transportasi, salah satunya adalah sepeda. Karena menurut masyarakat kota, sepeda baik untuk kesehatan, dan juga baik untuk kenyamanan kota, kenyamanan global dan pemeliharaan lingkungan.

Jokowi Sepedaan di CFD Lagi Tadi Pagi, Warga Berebut Ajak Selfie

Masih kata beliau juga, Sepeda tidak menghasilkan gas karbon monoksida maupun karbon dioksida, tidak mencemari udara maupun lingkungan serta tidak menyebabkan
kemacetan arus lalu lintas.Karena sepeda dioperasikan oleh otot tubuh manusia,

Pastinya,  Jokowi memang demikian ‘concern atas 2 hal ini, speda dan Ruang Terbuka Hijau , apalagi di  DKI Jakarta, saat itu baru mempunyai >  33,3 juta M2  maka  beliau memaksimalkan UU no 26 Tahun 2007 terkait  Ruang Terbuka Hijau (RTH) di beberapa area, salah satunya di Jakarta Timur yang masih minim RTH-nya.

Tidak terbayang jika saat itu bukan Jokowi yang menjadi gubernur DKI Jakarta,

siapa yang menjamin akan  ada area – area dan fasilitas publik semacam di BKT ini?

JADI MEMINDAHKAN PRASASTI JOKOWI AGAR TIDAK MUDAH DIJAMAH PUBLIK

JUGA BAGIAN DARI KEPEDULIAN ATAS ITU SEMUA

SEHINGGA TERHINDAR DARI TANGAN TANGAN JAHIL & VANDALISME .. !?

‘Ya iyalah …

(Red-01/Foto.ist)

 

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/

Lainnya,

 

PRABOWO-GIBRAN, SMAN 53  & NASIB BANJIR KANAL TIMUR 2024-2029

 

# Melawan Lupa – (6), “SURAT TERBUKA UNTUK PRESIDEN IR. H. JOKO WIDODO & EURICO GUTERES” 

 

Tentang RedaksiKJ 3922 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan