“JABATAN GANDA MAYOR TEDDY MASIH DIPERTANYAKAN ?”
Koranjokowi.com, OPINi:
Kemarin saat sedang berada di ruang tunggu Terminal-1, Bandara SH, Banten . Tepatnya disebuah small foodcourt. Disebelah saya duduklah 2 (dua) orang pria dewasa mereka sedang menanti familinya dari timur Indonesia yang pesawatnya canceled hampir 1 jam lebih karena kendala cuaca ekstrim. Karena kami berdekatan dan terpisah oleh 1-2 meja, mau tidak mau saya mendengar apa yang mereka bicarakan. Apalagi intonasi bicara mereka memang tinggi. Untuk menjaga kecurigaan mereka, saya pun memasang headset hp kemudian manggut-manggut seolah-olah sedang mendengar musik.
Yang pertama , mereka sedang asik membicarakan tentang Pulau Cinta atau Pulo Cinta salah satu obyek wisata terletak di Teluk Tomini, Gorontalo, Sulawesi Utara. Daya tariknya , kata mereka, pulau ini berbentuk hati serta dikelilingi pasir putih dan lautan biru yang indah dan kerap disebut sebagai ‘ Maldives Indonesia karena keindahaannya pulaunya. Saya manggut-manggut saja karena membayangkan ada disana khususnya disaat mentari timbul.
Yang ke-dua, mereka juga membicarakan tentang jabatan Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Sekab) , dan saya ‘nggak’ tahu bagaimana asal pembicaraan ini karena tadi saya sempat sibuk memesan makan. Intinya Kepres No.134P/2024 tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet dinilai ‘kurang elegan dan tidak tepat’ sehingga perlu dikoreksi dalam 100 hari kerja Prabowo-Gibran ini.
Si Pria ber t-shirt coklat menyampaikan bahw Presiden Prabowo adalah figur prajurit yang setia terhadap hukum dan aturan apapun namun dengan memasukan Teddy sebagai TNI Aktif kedalam kabinet itu adalah kekhilafan namun perlu dikoreksi dan jangan dilanjutkan. Terus mereka juga menyebut tentang Pasal 47 UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI. Dimana kata mereka kalaupun ada pengecualian dimana memperbolehkan prajurit aktif menduduki jabatan sipil tanpa harus mengundurkan diri. Namun, jabatan Sekretaris Kabinet tidak termasuk dalam kategori tersebut.
Saya manggut-manggut sambil mengunyah makan malam yang harganya tidak saya temui jika makan di warung tegal seperti biasanya, memang masalah Teddy adalah salah satu ‘Loop-hole dalam kabinet ini, sasaran tembak para Pembenci Prabowo-Gibran. Dan isu ini memang membuay kita sedikit ‘ribeut’ untuk menjadi jubir kabinet untuk hal ini, jauh hari pun saya pernah melihat di Televisi dimana hal senada disampaikan oleh Direktur Eksekutif SETARA Institute – Halili Hasan yang lebih ekstrim lagi, mereka beranggapan Teddy tidak mau melepas TNI-nya juga tidak mau melepas Seskab-nya.
Saya kemudian teringat cuplikan surat An-Nisa:125, “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun berbuat baik….” . Dimana saya yakini bahwa “menyerahkan diri kepada Allah” pada dua ayat di atas adalah mengikhlaskan niat dan amal perbuatan hanya karena Allah semata. Sedangkan yang dimaksud dengan “mengerjakan kebaikan” di dalam ayat itu adalah berbuat baik dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi Thn.2014-2024, Sekab dijabat Pramono Anung yang sejajar dengan Jaksa Agung, Kastaf Pres RI, Kapolri dan Panglima TNI. Dalam hal ini Presiden Prabowo harus tegas dan mau mendengar secara jernih atas keberatan masyarakat. Juga Teddy, kelahiran 14/4/1989 ini harus menerima itu dengan jiwa besar bahkan harus berani mundur diantara 2 jabatan itu. Jika saya ditanya apa tanggapan atas hal ini, baiknya Teddy melanjutkan karirnya sebagai TNI, apalagi diruang publik terlihat Teddy masih bingung menempatkan diri sebagai Sekab atau masih ajudan. Bahkan terkesan ‘over-act kata beberapa masyarakat kalaupun mereka adalah Prabowo Hatters. Adapun pengamanan Presiden Prabowo telah ada Paspamres yang memang disana tugasnya.
‘Ayo Ted kamu bisa !
“Ambil sikap ojo meneng bae, ehehe.
(Red-01/Foto.ist)
@koranjokowi.com
@koranjokowi https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
FB KORANPRABOWO : https://www.facebook.com/share/15Vf3QRqxB/
Budi D.Ginting, “BOBBY MENANG DI SUMUT 52% !?”
“7 MENTERI DAN KASTAF PRESIDEN PILIHAN KORANJOKOWI THN.2024-2029”
Be the first to comment