Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM, “Yayasan Merah Putih Hijau Lestari & Insinerator B3”

Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM,

“Yayasan Merah Putih Hijau Lestari & Insinerator B3”

Koranjokowi.com, OPINi;

Penanganan limbah medis masih perlu perhatian meskipun darurat pandemi Covid-19 telah dicabut. Apalagi, saat ini masih banyak fasilitas kesehatan yang belum bisa mengelola limbah medis kategori  B3 : Bahan Berbahaya dan Beracun dengan baik. Limbah medis  yang dibuang oleh rumah sakit dan tempat perawatan kesehatan lainnya; rumah-sakit, puskesmas, klinik bersalin, dokter gigi, laboratorium, dan semua bisnis yang menghasilkan limbah medis

Sampah Medis Bekas Suntikan hingga Popok Berserakan di Malang ...

Limbah Medis di Kuningan

(Sampah medis yang dibuang sembarang di Malang,24/10/2024 & di Ciniru Kuningan Jabar lalu)

Padahal, semua telah diatur sebagaimana disebut dalam Permenkes RI No. 2 Tahun 2023  tentang  persyaratan teknis pengelolaan limbah dan pengawasan terhadap limbah yang berasal dari fasilitas kesehatan. Khususnya di Pasal 24 disebutkan, semua fasilitas kesehatan wajib melakukan pengolahan limbah medis dan nonmedis yang dihasilkan. Bahkan  juga dalam UU No.32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH)  dimana  pelanggarnya dapat dipidana 3 tahun dan  denda paling banyak Rp.3 miliar

“Dalam beberapa  sumber disebutkan pasca Covid19  thn.2020 – 2022 lalu volume limbah infeksius (limbah B3) Covid-19 di Indonesia > 1.662,75 ton /hari dengan sebaran terbanyak  di DKI Jakarta –  337,16 ton, Jawa Timur  > 211,99 ton, dsb. Juga hanya baru 117 rumah sakit yang memiliki izin pengelolaan limbah B3 dengan menggunakan insinerator untuk membakar limbah padat dengan kapasitas total 71.53 ton per hari”, demikian Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM, Ketua Yayasan MPHL – Merah Putih Hijau Lestari saat menemani  PT.SMI (Bp.Riza, Bp.Daan) dan Team PT.ESA (Energi Selaras Arthatama) melihat Pengelolaan Limbah Padat B3 RSPAD Gatot Subroto , Jakarta Pusat menggunakan INSINERATOR (28/11) lalu
Insinerasi  adalah proses pembakaran yang digunakan untuk pengolahan limbah. Proses insinerasi (Insinerator) tidak hanya membakar sampah, namun juga menangkap sisa-sisa gas buang yang berbahaya bagi lingkungan. “Proses dilakukan dengan pembakaran oksidatif dengan suhu 850 – 1.200 derajat Celcius. Proses insinerasi mampu mengurangi volume dan bahaya dari sampah-sampah yang diolah. Umumnya, proses di dalam insinerator meliputi pengiriman limbah, penyimpanan, pre-treatment, pemulihan insinerasi, pengendalian emisi gas buang dan manajemen residu padat, dan pengolahan air limbah”, tambah Kang Hendra.
        Jika manajemen Insinerasi-nya buruk maka burung-burung dalam sangkar itu pasti akan mati, tunjuk Kang Hendra atas keberadaan kandang burung sekitar sana. Namun  maaf kami  sepakat untuk tidak menyampaikan informasi lebih detil atas Insenerator disana. Yang jelas,  “Secara kasat – mata kita bisa melihat langsung bagaimana RSPAD Gator Subroto dalam mengelola Limbah B3  yang menjadi bagian dari konsep 3R : Recovery – Perolehan kembali, Reuse – Penggunaan kembali (Reuse) dan Recycle – Daur ulang (Recycle)  dilakukan dengan baik dan profesional.  Dan ini. Layak untuk ditiru”, tutup Kang Hendra , saya pun pamit karena ada giat lain.

Yang jelas ‘kunjungan’ ini membuat keyakinan kami semakin bertambah apa yang disebut para orang-tua dan ulama bahwa ‘Sampah itu pun bertasbih/dzikir agar selalu bermanfaat bagi kita semua, inilah contoh kecilnya. Semakin menambah semangat dan keinginan  dalam hal pengelolaan sampah medis dan non-medis di  pemerintahan Presiden Prabowo-Wapres Gibran thn.2025-2029 mendatang  sebagai  amal ibadah kita semua, Insyaallah.Aamiin YRA.

‘Salam Green-Sustainable !

Arief P.Suwendi

Pimp.Umum/Red.Koranjokowi.com & Koranprabowo.com

 

(Red-01/Foto.ist)

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/

FB KORANPRABOWO : https://www.facebook.com/share/15Vf3QRqxB/

Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM. “GREEN SUSTAINABLE DALAM PERSFEKTIF HABLUM MINAL ALAM”

 

Tentang RedaksiKJ 4030 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan