Bambang Rukminto minta Presiden pecat Kapolri?, "Lagh.."

Bambang Rukminto minta Presiden pecat Kapolri?, “Lagh..”

Koranjokowi.com, LovePolri, OPINi:

SEDIH, membaca Analis kepolisian – Bambang Rukminto kepada media (10/2) yang kemudian viral mengenai penilaian terhadap Kapolri – Jenderal Listyo Sigit Prabowo selama 4 tahun menjabat Kapolri sejak dilantik pada 27 Januari 2021 lalu dinilai / skor 4 dari 10 terhadap kinerjanya.

Bahkan ditambahkan Bambang bahwa Kapolri bernilai ‘terburuk’ pasca-reformasi atau setelah pemecahan dwifungsi ABRI. Maka upaya memperpanjang jabatan Jenderal Listyo sebagai Kapolri hanya menambah beban bagi organisasi kepolisian.

Bambang menyarankan Presiden RI Prabowo Subianto memiliki hak prerogatif untuk menyelamatkan kepolisian. “Maka, Presiden Prabowo harus segera membuang kepala ikan agar tak membuat busuk semuanya. Selain untuk membuat warna baru dalam penegakan hukum di era kepemimpinannya,” kata dia.

NAH, atas hal ini saya menilai dugaan Bambang sangat menginginkan Kapolri ‘dipecat’ , namun mungkin Bambang lupa bahwa Kapolri dan jajarannya pun punya banyak prestasi di thn.2021-2024, dan maaf saya merasa perlu untuk menyampaikannya disini, agar Bambang ‘tidak salah menilai’,atau kurang update, yaitu :

1. Selamatkan 1.794 Korban TPPO Polri telah menyelamatkan 1.794 orang korban TPPO dimana tahun 2023 yang mencapai 290 perkara. 2. Turunkan Angka Kejahatan Terhadap Anak-Perempuan Dalam catatan Polri terdapat 23.699 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak. Adapun jenis kejahatan yang paling banyak dilaporkan tahun 2024 yaitu KDRT sebanyak 11.028 perkara. Tahun 2024 ini, angka kejahatan terhadap perempuan dan anak mengalami penurunan sebesar 3.344 kasus atau 12,3% jika dibandingkan tahun 2023, dan Polri berhasil menyelesaikan sebanyak 12.374 perkara atau 52,2%

3. Bongkar 4 Kasus Narkoba Menonjol di 2024 Adapun barang bukti berhasil diamankan 1,2 juta butir happy five, 132,9 kg hashish dan bahan baku, serta 7,365 cartridge pod, serta 17 mesin produksi dengan estimasi nilai Rp 1,52 triliun yang apabila dikonversi berhasil menyelamatkan 1,49 juta jiwa Terakhir, penangkapan DPO Internasional di Thailand atas kasus Clandestine Laboratory. Barang bukti yang diamankan antara lain 6.000 gram sabu, 108 gram kokain, 10.181 gram ganja, 485 gram hashish, 684 gram Mephedrone dan 520,032 Kg/L prekursor cair/padat dengan estimasi nilai Rp 11,5 miliar.

4. Polri Ungkap 1.280 Kasus Korupsi, Jerat 830 Tersangka Total, ada 1.280 kasus korupsi yang diungkap selama 2024. Dengan 431 perkara atau 33,7% dan menjerat 830 orang sebagai tersangka. yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 43,3 miliar – Rp 4,8 triliun. Polri juga menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap para tersangka korupsi plus asset recovery sebanyak Rp 887 miliar

5. Narkoba Senilai Rp 8,6 T Disita Polri di 2024 Polri telah menyelesaikan lebih dari 36 ribu perkara narkoba sepanjang 2024. Dari perkara itu, jumlah narkoba yang disita senilai Rp 8,6 triliun. Termasuk 40,4 juta jiwa berhasil diselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

6. Polri Jerat 1.918 Tersangka Judi Online Sepanjang 2024, Polri telah melakukan penegakan hukum terhadap 4.926 perkara perjudian. Dari jumlah tersebut, 3.526 perkara atau 71,58% di antaranya telah diselesaikan. Jumlah tersebut meningkat sebesar 1.007 perkara atau 39,97% bila dibandingkan tahun 2023 sebesar 2.519 perkara. Dengan sitaan barang bukti berupa tanah dan bangunan, perhiasan, perangkat elektronik, kendaraan mewah, rekening dan akun e-commerce, emas maupun uang tunai senilai Rp 61,072 miliar, serta mengajukan pemblokiran terhadap 126.447 situs judi online

‘Oke ya pak Bambang, sehat selalu kita semua, ehehe.

(Red-01/foto.ist)

https://koranprabowo.id