
IBU MENTERI RISMA YTH, KARENA GARA GARA BEDA NOMOR NIK DAN KK, BANYAK WARGA KAB. LAMTENG TIDAK TERIMA UANG RP. 1 JUTA, “APA MEMANG HARUS DEMIKIAN ?”
KoranJokowi.com. Lamteng : Dampak dari covid 19 sangat terasa bagi pelaku usaha kecil yang ada di kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), pengusaha menengah pun juga mengalami hal yang sama. Bahkan banyak yang kemudian beralih profesi walaupun profesi baru itu belum bisa menjanjikan akan lebih baik dari usaha sebelumnya. Namun mereka harus terus hidup. Dilema !
Salah satu warga dikampung Tanggul Angin (Sukiyem) warga Dusun 2 Tanggul Angin dia menceritakan tentang bantuan yang harusnya dia dapatkan karena data yang ia punya berupa nomer kartu keluarga kk dan nomer Nik KTP tidak sama dengan Nik yang ada didalam kk ahirnya dia tidak bisa mengambil uang Rp. 1 juta tersebut.
“Menurut keterangan dari petugas bank , saya harus memperbaiki terlebih dahulu nomer Nik KTP yang tidak sama supaya sesuai dengan nomer Nik yang ada didalam kk baru, uangnya bisa diambil ujarnya . Sampai sekarang uang tersebut tidak bisa saya ambil padahal saya sangat membutuhkan uang tersebut untuk menambah modal , saya juga sedang sakit , usaha menjahit juga sepi lengkaplah penderitaan kami”, kata Sukiyem didampingi suaminya saat KoranJokowi.com bertandang dikediamanya.
Dikampung ini tambah Sukiyem, masih ada beberapa orang bernasib sama dengannya. Namun dia tidak mau menyebutkan nama nama orang tersebut juga di kecamatan yang lainnya mengalami hal sama karena tidak bisa mengambil uang bantuan tersebut lantaran kesalahan pada nomer Nik KTP ‘karena sesuatu hal’ kemudian berbeda dengan di kk .
Apapun demi kemanusiaan uang bantuan stimulan penguatan ekonomi mikro Rp. 1 juta di pendemi Covid 19 harus tetap disalurkan, jika tidak lalu uang mereka dikemanakan?, Haloo bu Risma….(Farizal)
Be the first to comment