
Uchok Sky Khadafi , “PRESIDEN JOKOWI TEGUR MENTERI AGUS GUMIWANG, KAPOLRI OPTIMALKAN SATGAS PANGAN !”
KoranJokowi.com, Bandung : “Jangan biarkan konflik kekurangan stock gula ini melebar, Presiden Jokowi harus menegur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita karena lamban kinerjanya dan mengabaikan surat dari ASRIM. Ini kan masalah sederhana saja, diawali dengan Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) tgl. 4 Januari 2021 lalu yang mengirim surat kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam surat itu ASRIM mengatakan bahwa ketersediaan stok gula rafinasi yang ada di anggota ASRIM maupun di tingkat produsen gula rafinasi harus sesuai dengan standar mutu bahan baku industri minunan hanya mencapai akhir Januari 2021 mendatang itu seolah dibiarkan, terkesan kalau gitu surat ASRIM itu seperti ‘Pepesan kosong”, demikian Uchok Sky Khadafi, Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA) kepada KoranJokowi.com (13/2) lalu melalui seluler.
Masih kata Uchok, kalau gula rafinasi belum ada atau tersedia, maka yang dikuatirkan adalah ASRIM menghentikan produksi, dampaknya pasti negatif, karena hilangnya produk minuman produksi lokal di pasaran Indonesia dan PHK di pabrik-pabrik.
Maka wajar jika Presiden Jokowi harus menegur Menteri Agus Gumiwang karena dianggap mengabaikan rekomendasi ASRIM, kecuali ada hal lain yang disembunyikannya. Masalah pasok gula rafinasi saat ini adalah terlalu panjang jalur birokrasi perizinan impornya, banyak juga produsen lokal yang belum mampu mengimpor sendiri bahan gulanya. Hal lain , perizinan bahan baku gula mentah hanya diberikan kepada kelompok tertentu.
“Sama saja keran ‘oligopoly atau kartel gula rafinasi ke pasar konsumen tetap ‘terpelihara, nggak fair lah. Masyarakat menunggu sikap tegas Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Satgas Pangan Polri untuk segera melakukan penyidikan atas dugaan adanya permainan gula rafinasi tersebut” ‘Asoy… (Red-01/Foto.ist)
1 Trackback / Pingback