TUKANG SOL SEPATU WARGA PAKUHAJI BANDUNG BARAT INI TIDAK PERNAH TERIMA BLT UMKM  COVID 19. ” APA PEMKOT CIMAHI SIAP MENJADI ORANG TUA ASUH ? “

TUKANG SOL SEPATU WARGA PAKUHAJI BANDUNG BARAT INI TIDAK PERNAH TERIMA BLT UMKM  COVID 19. ” APA PEMKOT CIMAHI SIAP MENJADI ORANG TUA ASUH ? “

KoranJokowi.com,Bandung Barat : Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) turut melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro hingga tingkat RT mulai 9 – 22 Februari 2021. Hal tersebut mengacu kepada instruksi dari pemerintah pusat bahwa wilayah Jawa Barat termasuk di dalamnya KBB agar menerapkan PPKM mikro hingga tingkat RT untuk menekan penyebaran COVID-19.

Sektor wisata adalah salah satu yang terhantam Covid 19 paling besar, kelanjutan 5.000 orang lebih pelaku dan pekerjanya dalam posisi mengkhawatirkan. Karena selama ini KBB cukup menjadi tujuan wisata dari 4.064.126 wisatawan nusantara dan 24.684 dari mancanegara sebagaimana data tahun 2019-2020 lalu di Dinas Parekraf KBB. Kini semua prihatin.

Perlu langkah waspada, namun cermat untuk menyiasati hal ini. Namun ada juga sebagian masyarakat yang non-sektor wisata ikut lumpuh dan kurang mendapat atensi kita semua. Check it dot.

Siang ini demikian terik, seorang laki laki berkulit hitam legam tetap asik dalam kerjanya. Di pojok jalan Pacinan, Belakang Gd.DPRD Kota Cimahi,Cimahi, Jawa  Barat. Tidak perduli lalu lalang orang , dia tetap dalam kesendiriannya dibawah payungnya yang sudah usang. “Jika saja saya bisa mendapatkan dana UMKM Rp,2,4 juta mungkin akan lebih tenang, karena selama ini saya belum dapat”,jawabnya sambil tersenyum saat ditanya apakah dapat BLT UMKM

“Kalau saya diam dirumah, bagaimana dapur ngebul. Inshaa allah saya keluar karena jihad, mencari rejeki, menghidupi keluarga. Sudah tahunan saya mengais rejeki disini kang. Jodoh, hidup dan mati milik Allah kang. Buktinya banyak orang yang lebih kaya dari saya pun tetap kena Covid. Saya keluar rumah juga tetap pakai masker”, jawabnya lagi saat ditanya tentang pembatasan aktifitas warga.

Sejak adanya ai BLT UMKM ,banyak warga dan tetangga yang mengurusnya, laki-laki ini  pernah mengurus satu kali tetapi tidak diberikan. “Ya mau bilang apa lagi, ikhlas saja saya mah kang”, kata Roesmani Hidayat , kelahiran Banten 26/10/1978 lalu. Yang dikenal sebagai ‘Kang Rus Sol Sepatu’ oleh teman teman PKL lainnya disana.

Kang Rus, panggilannya ini, adalah  warga Kp.Radukurung, Desa Pakuhaji, Kec. Ngamprah,Kab.Bandung Barat yang lugu ini  melalui KoranJokowi.com ini memohon dukungan agar bagaimana cara mendapat BLT UMM apalagi akan turun bulan Maret 2021 ini. Maka bersama ini redaksi memohon bantuan kepada siapa saja untuk ‘memberitahukan’ baik ke pihak desa, kecamatan bahkan Pemkab Bandung Barat agar  kiranya ‘Kang Rus Si Sol sepatu’  ini mendapatkan haknya melalui seluler (4/3) istrinya, Dudah, membenarkan hal ini. “Iya kang, kalau suami memang belum dapat BLT UMKM”

Bagaimana pula dengan mereka yang senasib dengan Kang Rus lainnya, dalam arti para  warga KBB yang mencari rejeki di luar KBB, bernasib sama?, Atau apakah Pemkot Cimahi mau mengulurkan tangannya sebagai ‘orang tua asuh’, ahahaha…? (Red-01)

Tentang Koran Jokowi 4107 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan