KARENA REFOCUSING DINAS PU KAB.LAMONGAN JATIM , PAK OGAH PUN DISULAP JADI PENGAWAS LAPANGAN. “DJANGO, NGAPUSI ?!”

KARENA REFOCUSING DINAS PU KAB.LAMONGAN JATIM , PAK OGAH PUN DISULAP JADI PENGAWAS LAPANGAN. “DJANGO, NGAPUSI ?!”

Koranjokowi.com, Lamongan,  Jawa Timur : Ini bukan berita ini hanya curhat kami, KoranJokowi.com Prov. Jawa Timur saat turun kelapangan melihat pekerjaan proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) di badan jalan yang tepatnya pada jalan Raya Lamongan berbatasan dengan kabupaten Jombang Jawa Timur.

Sekitar pukul 11.30 WIB hari Rabu tanggal 21 April 2021 kami  menyaksikan sendiri  bahwa kegiatan proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan volume panjang sekitar 50 Meter  itu terlihat dikerjakan secara asal-asalan oleh pihak pemerintah daerah kabupaten Lamongan Jawa Timur,   hal ini terlihat lagi  dari tidak terpasangnya Papan Nama proyek yang sedang berjalan. Kegiatan proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) tersebut tidak mematuhi Permen Pekerjaan Umum nomor 29/PRT/M/2006 Tentang pedoman persyaratan teknis bangunan gedung.  Serta Permen PU.Nomer 12/PRT/M/2014 Tentang penyelenggaraan sistem Drainase perkotaan,  dan pula UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan informasi publik.

Penasaran atas hal ini, kami pun menemui seorang bapak disana yang kami kira adalah Kepala tukang proyek.  “ Maaf mas wartawan ya, jangan tanya saya soal itu , saya hanya kuli. Yang berhak menjawab semua pertanyaan bapak  pengawas lapangan PU kabupaten Lamongan itu mas”, tandasnya.

Orang yang dimaksudkan oleh kepala tukang tersebut diatas kemudian kami tahu bernama Tarwandi (?). Belum kami tanya, dia sudah lebih awal bertanya. “Bapak dari mana,  dan mau cari siapa ?? “, “Kami dari KoranJokowi.com pak”, jawab kami. Tarwandi lalu terdiam dan tidak menjawab bahkan ia mengatakan bahwa dirinya hanyalah tukang mengatur jalan alias pak Ogah, dan tidak lama kemudian Tarwandi pamit dan bergegas meninggalkan kami. Sebagaimana layaknya DJango – cowboy di film yang akan keluar dari  Bar. ‘Dor, Dor, Dor. ‘Ahahahah.

Seperti inikah prilaku seorang Pengawas Dinas PU Kab. Lamongan?,

Atau apakah ini efek  atas banyaknya anggaran proyek khususnya jembatan dan jalan poros desa di Dinas PU Kab. Lamongan yang terkena refocusing akibat Covid 19, sehingga Pak Ogah  atau si-Django pun disulap sebagai Pengawas lapangan proyek yang dananya dari pajak rakyat. ‘Opo,meneh !, Ahahaha (Didik)

Tentang Koran Jokowi 4107 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan