SELAMAT BERTEMPUR  JENDERAL ‘OPUNG LBP,  KARENA SEMUA AKAN BAIK BAIK SAJA..

SELAMAT BERTEMPUR  JENDERAL ‘OPUNG LBP,  KARENA SEMUA AKAN BAIK BAIK SAJA..

KoranJokowi.com, Bandung :

… Tuat si puti nangkok sideak, Ia i na uli ima ta pareak; Mana yang terbaik itulah yang harus kita upayakan …

… Nunut si raja ni ompuna, ditangan ni napadot do haduma on.. : Ketekunan bekerja adalah wujud pertanggungjawaban dan hanya orang rajin yang akan mendapat kesejahteraan….

….

Teman teman Relawan Jokowi dan Teman teman KoranJokowi.com dimana saja berada,

Tanggal 7 Desember 1975 rembulan baru saja tenggelam keperaduan, setelah berdoa mereka pun berlompatan, merekalah para  prajurit Detasemen Tempur Kopassandha (Kopassus) yang berangkat dari Madiun  menggunakan pesawat C-130B di ketinggian antara 900 – 1.250 kaki.

 Diantara kesibukan pendaratan parasut, mereka juga melakukan perlawanan desingan peluru aneka jenis senjata, diantara selamat hingga darat, bahkan pertempuran itu berlangsung hingga 8 jam lamanya, dan 8 prajurit ‘gugur. Termasuk Komandan Detasemen Mayor (anumerta) Atang Sutrisna. …  (edisi kedepan kita bahas profil beliau, Inshaa Allah) ….

 “Semalam kami semua masih bercengkrama, malam itu kita semua tidak tahu bagaimana esok hari. Kami masih duduk bersama, dan saya memberikan briefing di bak pasir. Malam itu mereka tidak pernah tahu bahwa mereka akan gugur di keesokan harinya. Malam itu saya berpikir bahwa besok kita akan terjun, tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Termasuk dengan Komandan Detasemen Mayor (anumerta) Atang Sutrisna, malamnya beliau masih panggil saya dan  bertanya tentang payungnya ke saya ….

( Alm.Mayor (anumerta) Atang Sutrisna)

…  Itulah pengorbanan-pengorbanan mereka untuk bangsa dan negara ini. Mereka tidak pernah tanya untuk apa ini. Saya dan Anda bisa menjadi seperti ini sekarang, menikmati ini semua, itu karena pengorbanan pahlawan-pahlawan kita. Maka dari itu, saya dan Anda harus ingat apa yang telah dikorbankan oleh mereka…..

…. Saat itu kita tidak pernah bertanya kau dari mana, suku apa kamu, agama apa kamu. Yang selalu saya tanyakan kepada mereka adalah “kau siap atau tidak ?”. Pertanyaan ini juga terus mewarnai perjalanan hidup saya. Saya tidak pernah bertanya kau dari mana, sukumu apa, agamamu apa. Tapi saya selalu bertanya apa dan bagaimana sekolahmu. Negara yang berkembang seperti Indonesia ini butuh anak-anak muda yang punya intelektual bagus dan punya hati yang baik. Tanpa hati yang baik dan tanpa ada keinginan berkorban, tapi hanya mengandalkan intelektual saja, itu tidak akan ada apa-apanya ….

Demikian  sedikit saya kutip perjalanan & sejarah dari seorang Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) , M.P.A. Kelahiran Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatra Utara, 28 September 1947. Yang tahun 1975 lalu berpangkat Kapten Inf  dan menjabat Komandan Tim C Group 1 Para Komando Satuan Lintas Udara Pada Operasi Seroja, Kopassandha.

Kini , beliau selain menjabat selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi , ‘Opung Jenderal, panggilan akrab KoranJokowi.com untuk beliau ini –  juga dipercaya Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat Jawa Bali, pastinya punya ‘kalkulasi matang atas ini.

Maka aneh jika ada upaya ‘sekelompok orang yang menyerang beliau (LBP) karena dianggap tidak becus menjadi kordinator , sedangkan disatu sisi masih banyak Kepala Daerah yang lebih sibuk urus Pilpres 2024, bahkan kami di KoranJokowi.com menemukan banyak kepala daerah bahkan kepala desa yang hadir atau ikut berkerumun dalam pesta disaat PPKM seperti sekarang, karena jauh hari telah banyak bukti untuk itu.

Mau bukti?,

1. Wakil Bupati (Wabup) LampungTengah, Ardito Wijaya, bahkan dilaporkan warganya ke Polda Lampung dengan nomor registrasi LP/B/950/VI/2021/SPKT/POLDA LAMPUNG karena berkerumun dalam satu pesta (26/6) di Lempuyang Bandar, Kab.Lamteng, bahkan di video warga ybs ikut bernyanyi dan berjoget?
2. Sejumlah oknum polisi di 2 TKP berbeda malah asik berjoget dangdut , yang pertama saat acara pisah sambut Kasatlantas Polres Pasuruan. Kedua,  saat pisah sambut Kapolsek Gondang di Kabupaten Tulungagung pada 9 Agustus 2020.
3. Wartawan Tribun Medan memberitakan bahwa ada kerumunan di saat pesta anak seorang anggota DPRD Karo, Sumut (10/7) karena mencapai ratusan undangan dan bernyanyi-nyanyi
4.  Anies Baswedan ikut hadir saat pernikahan putri HRS di Petamburan Jakarta dan melebur bersama ribuan undangan lainnya (11/2020), saat itu Polda Metro mengancam pelanggaran atas Pasal 93 Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman satu tahun penjara dan denda Rp 100 juta.
5. Ada 8 oknum pegawai Dinas Perhubungan Pemrov DKI Jakarta dipecat karena berkerumun di warung daerah Senayan Jakpus saat dinas (7/2021)
6. Ada Keluarga Kepala Desa di Kec. Kedamean Kab.Gresik mengadakan pesta (15/7)
7. Pernyataan Direktur Jenderal Perhubungan Darat – Budi Setiyadi menegaskan bahwa kehadiran Permenhub Nomor 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepedadi Jalan sebagai jaminan keselamatan para pesepeda saat di jalan, dimana ditambahkan bahwa Penggunaan helm bagi para pesepeda di jalan umum juga tidak diwajibkan, adalah bagian dari ‘jebakan batman, apalagi di era Covid 19 ini, multitafsir om !
8. Unggahan video polisi konvoi tanpa helm viral yang diunggah Reyhan Manggabarani di grup Facebook ‘abekakas (Bergejil Suka Motor Bekas)’, seperti dilihat pada Senin (21/6/2021
9. Dari hasil razia Satlantas Polres Metro Tangerang Kota mencatat 1.169 kendaraan dikenakan sanksi tilang dan 2.975 pengendara Kenan sangsi Operasi Patuh Jaya 2020 tgl. 23 Juli – 5 Agustus 2020. Dang yang tertinggi, 334 pelangggar karena mereka tidak menggunakan helm
10. Saat razia masker (9/2020) di NTB terdapat 170 orang lebih tidak menggunakan masker
11. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi ke New York, Amerika Serikat (7/2021) yang tidak memakai masker , apapun telah menyakiti masyarakat di desa desa. “Benar, pisau itu hanya tajam kebawah. Seharusnya mereka juga dikenakan sangsi denda nyapu jalanan atau push-up”
12. Sebuah pesta pernikahan dibubarkan polisi di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sabtu (17/7). Hajatan tersebut dibubarkan karena dianggap melanggar aturan PPKM darurat.
13. Penikaman/Pembacokan kepada seorang remaja di Desa Sampali , Sumut (17/7) karena disana ada Lomba Futsal
14. Ada demo/aksi solidaritas untuk  mendukung perjuangan Palestina di Jakarta pada Selasa (18/5/2021), yang juga kemudian mengerahkan > .1.141 personel gabungan. Mengapa tidak melalui perwakilan saja untuk menemui Kedubes AS?
15. Dsb dst dll …

Apakah sebagian bukti ini bisa kita ‘nafikan, semua orang ‘bercanda di Pandemi Covid 19, kita bercermin saja sendiri jika kita ingin sukses melakukan PPKM DARURAT …  sekaligus melawan COVID 19 agar enyah segera dari Bangsa dan Negara besar ini.

Jika ‘Opung Jenderal kerap menghadapi lawan bertempurnya secara nyata, kali ini selaku Kord.PPKM dia akan melawan sesuatu yang ‘abstrak, sulitnya pasti 1000 X Lipat, namun Presiden Jokowi telah memberikannya  ‘kehoramtan’ kepadanya.

Jadi upaya ‘melengserkan LBP sebagai Kordinator PPKM Jawa-Bali itu hanyalah emosional irasional, beliau itu  telah terlatih sebagai Prajurit tempur. Jadi beliau dipilih Presiden Jokowi karena ‘Opung Jenderal pasti lebih paham bagaimana menguasai lapangan, musuh dan senjata yang akan dipakai termasuk prajurit2 pilihannya.

Dan, kami sebagai Relawan Jokowi paham upaya ‘pelengseran’ Opung Jenderal ini adalah bagian dari upaya mereka juga  ‘membenturkan’ LBP dengan Presiden Jokowi dan Satgas Covid 19. Namun, …  akan seperti biasa endingnya, aman, nyaman, … dan  semua akan baik baik saja..

Now, biarkan Jenderal ‘Opung LBP bersama Satgas Covid 19 bekerja, mari taati saja Prokes Covid 19 tanpa terkecuali.

Now, Kawal BANSOS COVID 19  & VAKSINASI sehingga sampai ketangan rakyat dengan cepat , jujur dan amanah. Masih ingat ada Menteri yang korupsi Bansos Covid lebih dari Rp.17 milyar?, Ahahaha….

SELAMAT BERTUGAS JENDERAL ‘OPUNG LBP, SEMUA AKAN BAIK BAIK SAJA..

GODBLESS YOU, AMIN..

(Red-01/Foto.ist)